Atasi Penyebaran Corona, Singapura Larang Warganya Keluar Rumah
Merdeka.com - Mulai hari Selasa (19/2) pukul 23.59 kemarin, Pemerintah Singapura menerapkan aturan baru yakni larangan keluar rumah atau Stay Home Notice (SHN) untuk penduduk Singapura dan pemegang paspor jangka panjang yang baru melakukan perjalanan dari China.
Aturan baru tersebut diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), pada hari Senin (17/2). SHN berlaku untuk semua orang yang mempunyai riwayat perjalanan dari China, dalam 14 hari terakhir. Sehingga, mereka harus tetap tinggal di rumah dan tidak boleh keluar rumah selama 14 hari ke depan.
"Implementasi SHN merupakan tindakan pencegahan lain yang kami ambil untuk meminimalkan risiko tambahan kasus impor Covid-19," kata MoH seperti dikutip dari Channelnewsasia.com, Rabu (19/2).
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
-
Apa penyebab Flu Singapura? Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71 (EV71), yang tidak hanya dapat menjangkiti anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Kasus Virus Corona di Singapura
Hingga kini ditemukan 77 kasus pasien positif virus Covid-19 di Singapura. Secara keseluruhan, ada 24 pasien yang sepenuhnya telah pulih dan keluar dari rumah sakit, sementara 53 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Hal itu, yang mendasari pemerintah Singapura memperketat aturan bagi penduduknya untuk pencegahan penyebaran Virus-Covid19 yang sudah mewabah di Singapura.
Sebelumnya, pemerintah Singapura menetapkan aturan Leave of Absence (LOA) yang berlaku bagi penduduknya yang memiliki riwayat perjalanan ke Hubei. Aturan LOA tadinya masih memberikan izin kepada penduduknya meninggalkan rumah sebentar. Misalnya untuk membeli makanan dan keperluan sehari-hari. Sementara aturan terbaru ini, yakni SHN menganjurkan penduduknya untuk tidak keluar rumah sama sekali.
Penerapan SHN
Dengan penerapan SHN, Pemerintah Singapura tidak akan lagi mengeluarkan LOA kepada mereka yang kembali China.
"Kami akan terus memastikan kepatuhan mereka (yang saat ini masih menjalani LOA)," ujar MoH.
Aturan baru ini juga berlaku bagi pekerja yang berasal dari Tiongkok yang akan kembali ke Singapura untuk bekerja.
"Kami sudah meminta pengusaha untuk meminta persetujuan terlebih dahulu dari Kementerian Ketenagakerjaan sebelum mereka ke Singapura," sebut MoH.
"Jika pengusaha membutuhkan bantuan, Kementerian Ketenagakerjaan akan menghubungkan mereka dengan operator hotel atau asrama agar pekerja mereka bisa memenuhi SHN," pungkas MoH.
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPengguna bisa membuat kode group hingga 10 orang untuk penumpang yang bepergian dengan mobil yang sama.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya