Bacaan Doa di Antara Takbir saat Salat Id, Wajib Diketahui
Merdeka.com - Usai Ramadan, kaum muslimin akan merayakan hari raya Idul Fitri. Takbir akan terus menggema sampai waktu salat Id dimulai. Salat Id sendiri adalah salat sunah dua rakaat yang dianjurkan, yang dikerjakan di pagi hari saat hari raya Idul Fitri.
Untuk tempat pelaksanaannya, salat Id dinilai lebih afdhol dilakukan di tanah lapang, kecuali jika ada halangan, seperti hujan. Anjuran ini sesuai dengan hadis Abu Sa'id Al Khudri berikut,
“Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar pada hari raya ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha menuju tanah lapang.” (HR. Bukhari dan Muslim).
-
Apa jenis takbir yang dilakukan saat Idul Adha? Sementara itu, takbir Idul Adha termasuk dalam jenis takbir muqayyad. Takbir muqayyad adalah jenis takbir yang dilakukan dengan aturan waktu khusus. Takbir ini dilakukan setiap mengiringi salat, dibaca setelah melaksanakan salat, baik salat fardhu dan sunah.
-
Kenapa jumlah rakaat sholat tahajud bisa berbeda? Berdasarkan sunah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, sholat tahajud dilaksanakan paling sedikit 2 rakaat hingga 11 – 13 rakaat, tidak lebih. Selain dilakukan 11 – 13 rakaat seperti sunah Nabi Muhammad, pendapat lain mengatakan bahwa tidak ada batasan jumlah rakaat untuk sholat malam. Jumlah rakaat sholat malam bisa ditambah maupun dikurangi. Sholat Tahajud Berapa Rakaat? Bagi yang menambah rakaat tentu pahala yang didapat akan bertambah pula. Namun bisa juga dikurangi jika mempertimbangkan waktu. Hal ini sesuai pendapat Nabi Muhammad yang menjawab pertanyaan seorang sahabatnya. “Shalat malam itu dua raka’at-dua raka’at. Jika salah seorang di antara kalian takut masuk waktu shubuh, maka kerjakanlah satu raka’at. Dengan itu berarti kalian menutup shalat tadi dengan witir.“ [HR. Bukhari no. 990 dan Muslim no. 749].
-
Apa saja lafadz takbiran Idul Adha? Adapun lafadz takbiran Idul Adha yang perlu dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
-
Bagaimana cara membaca takbir pada sholat Idul Fitri? Sebagaimana sholat pada umumnya, sholat Idul Fitri juga terdapat takbiratul ihram. Setelah membaca doa Iftitah, disunnahkan takbir kembali sebanyak 7 kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela takbir, umat Islam dianjurkan membaca bacaan berikut: اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila Artinya:'Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.' Atau membaca: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar Artinya:'Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.'
-
Apa perbedaan utama takbir Idul Adha dan Idul Fitri? Secara umum, takbir hari raya dibagi menjadi dua macam yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah takbir yang tidak memiliki aturan waktu kumandang. Jenis takbir ini pelaksanaannya tidak mengacu pada waktu salat, atau tidak harus dibaca setiap usai menjalankan ibadah shalat, baik fardhu maupun sunah. Dengan kata lain, dapat dibaca setiap waktu, kapan pun, di mana pun, dan dalam keadaan apa pun. Dalam hal ini, takbir Idul Fitri termasuk jenis takbir mursal yang dilakukan mulai dari malam Id hingga imam melakukan takbiratul ihram salat Id. Sementara takbir Idul Adha termasuk jenis takbir muqayyad, yaitu takbir yang pelaksanaannya memiliki aturan waktu khusus. Takbir ini dibaca saat mengiringi salat, setelah melaksanakan salat, baik fardu maupun sunah.
-
Takbir Idul Adha itu apa? Takbir adalah ucapan puji-pujian kepada Allah SWT yang dilantunkan sebagai ungkapan kebesaran-Nya.
Salat Id juga berbeda dengan salat pada umumnya, karena terdapat takbir tambahan atau yang dikenal juga dengan takbir zawaid. Takbir tambahan ini juga berbeda jumlahnya di setiap rakaat, di mana pada rakaat pertama terdapat 7 takbir zawaid, dan 5 takbir zawaid di rakaat kedua.
Kemudian yang perlu diketahui juga bahwa terdapat bacaan doa di antara takbir saat salat Id. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai bacaan doa di antara takbir saat salat Id disertai dengan penjelasan bacaan iftitah saat salat Id, yang terkadang masih membuat bingung umat Islam.
Bacaan Doa di Antara Takbir saat Salat Id
©2012 Merdeka.com/arie basuki
Ketika salat Id, kita dianjurkan untuk bertakbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakaat kedua. Kita juga dianjurkan untuk melafalkan bacaan doa di antara takbir saat salat Id. Bacaan doa di antara takbir saat sholat Id ini berisi dzikir atau pujian untuk Allah SWT.
Namun, mungkin masih ada sebagian orang yang bingung dengan apa yang harus dibaca ketika jeda di antara takbir saat salat Id. Adapun bacaan doa di antara takbir saat salat Id, bisa dengan membaca doa yang kami lansir dari islam.nu.or.id berikut ini,
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm
Artinya:
"Mahasuci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah mahabesar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang mahatinggi lagi mahaagung."
Doa Iftitah saat Salat Id
Setelah mengetahui bacaan doa di antara takbir saat salat Id, Anda juga harus tahu kapan doa iftitah dibaca saat melaksanakan salat Id, apakah dibaca setelah takbir zawaid, atau sebelum takbir zawaid?
Dilansir dari rumaysho.com, mayoritas ulama berpendapat bahwa doa istiftah saat salat Id dibaca setelah takbiratul ihram, sebelum takbir zawaid. Tapi, ada pula yang mengatakan bahwa doa iftitah dibaca setelah melakukan takbir zawaid.
Dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah disebutkan,
“Menurut madzhab Hanafiyah, Syafi’iyah, pendapat terdahulu dari Hanabilah bahwa iftitah pada sholat Id dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum takbir yang lainnya (takbir zawaid atau tambahan) yaitu dilakukan pada rakaat pertama. Seseorang yang salat Id memulai dengan takbiratul ihram, lalu memuji Allah dalam doa iftitah, lalu melakukan takbir beberapa kali (takbir zawaid), kemudian membaca Al Fatihah. Sedangkan pendapat lain dari Imam Ahmad, doa iftitah dibaca setelah takbir zawaid, yaitu doa iftitah dilakukan sebelum membaca Al Fatihah. Demikian pendapat yang dinukil dari Al Kasaniy dari Ibnu Abi Laila.”
Kemudian pendapat dari Imam Ahmad menyatakan bahwa doa iftitah dibaca setelah membaca beberapa kali takbir (takbir zawaid). Inilah yang menjadi pendapat Al Khollal dan muridnya, begitu menjadi pendapat Al Auza’i karena setelah iftitah langsung dibaca isti’adzah (ta’awudz) dan itu dilakukan sebelum membaca Al Fatihah.
Namun, dalam pendapat mahzab Syafi'I, yang juga menjadi pendapat mayoritas ulama, menyatakan bahwa setelah takbiratul ihram, lalu diikuti dengan membaca doa iftitah, kemudian melakukan takbir zawaid, diikuti dengan ta’awudz dan membaca surat. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri berjamaah dan sendirian yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaUmat muslim wajib tahu bagaimana doa dan cara melaksanakan sholat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk memperoleh kesempurnaan ibadah bulan ramadan adalah dengan solat Idul Fitri, baik berjamaah di masjid.
Baca SelengkapnyaBerikut tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaannya.
Baca SelengkapnyaKumpulan niat sholat jamak dan qashar beserta tata caranya.
Baca Selengkapnya