Bekasi Punya Seni Wayang Kulit, Tampilkan Kekuatan Cahaya saat Pertunjukan
Merdeka.com - Kota Bekasi di Jawa Barat ternyata juga memiliki kesenian wayang kulit khas yang sudah dipertunjukkan selama ratusan tahun. Eksistensinya terus bertahan karena memiliki keunikan terutama dari segi visualisasi cahayanya.
Wayang kulit Bekasi ini berbeda dari kebanyakan wayang yang berada di Jawa Barat. Musik tradisional Betawi menjadi pengiringnya hingga makin mengukuhkan sisi ke-Bekasiannya. Belum lagi tema yang diangkat juga tak jauh dari sejarah daerah pinggiran ibu kota Jakarta itu.
Saat ini kesenian tersebut masih sering dipertontonkan di banyak acara kebudayaan lokal, dan terus dilestarikan oleh pelaku pertunjukan wayang di sana. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Bagaimana wayang kulit Banyumasan membedakan diri? Wayang kulit Banyumasan hampir sama seperti gagrak Yogya-Solo, bedanya para punakawan diucapkan dengan bahasa khas Banyumas.
-
Apa jenis wayang khas Jakarta? Di sana terdapat tradisi wayang khas bernama Golek Lenong Betawi.
-
Dimana wayang kulit Sumatera Barat dipertunjukkan? Sampai saat ini, pertunjukan wayang masih digelar di berbagai daerah dan dicintai oleh masyarakat.
-
Bagaimana Festival Wayang Kulit Banyuwangi dilestarikan? 'Wayang kulit itu sendiri sangat lengkap dan luas. Wayang kulit sarat kreativitas, ada seni rupa, ada seni peran dalam teaternya, ada seni suara, juga ada seni musik. Festival Wayang Kulit akan terus lanjutkan dan kita dukung pengembangannya,' kata Bupati Ipuk.
-
Apa keunikan teras klasik Jawa? Desain teras rumah klasik Jawa memiliki pesona unik yang menggabungkan keindahan estetika dengan kenyamanan fungsional.
-
Di mana wayang golek Betawi dipertunjukkan? Wayang golek lenong Betawi jadi salah satu kekayaan budaya yang bisa disaksikan ketika berkunjung ke Jakarta.
Musik Betawi Jadi Pengiring
©2023 YouTube Ipenk Project/ Merdeka.com
Seperti terlihat dalam pertunjukan wayang kulit Bekasi yang diunggah di kanal YouTube Ipenk Project, terdapat keunikan dari pertunjukan seni tersebut. Terlihat sang dalang mengenakan pakaian khas Betawi atau pakaian serba hitam dengan peci dengan warna senada.
Kemudian iringan musik khas Betawi mengalun yang terdiri dari gamelan, suling, dan kecapi yang mendayu-dayu.
Tema yang ditampilkan juga tak jauh dari kebudayaan Betawi pinggiran, seperti Babang Wali Rupa, Bambang Awan Sakti, hingga Ngruwatan Muludan. Sesekali selipan bahasa Sunda juga disisipkan untuk menggambarkan tokoh dari wayang yang dimainkan.
Beberapa Tokoh Digambarkan Wayang Mirip Wayang Golek
©2023 badan-penghubung.jabarprov.go.id/ Merdeka.com
Keunikan lain yang terdapat di wayang kulit Bekasi adalah keberadaan tokoh yang dibuat mirip dengan wayang golek seperti Semar, Cepot, Udel, dan Gareng. Lalu Dorna juga yang didandani wajah layaknya keturunan timur tengah lengkap dengan surban dan songkok.
Di daerah asalnya, kesenian ini memiliki dua fungsi di masyarakat yakni hiburan dan religi. Untuk hiburan, penyelenggara akan menanggapnya di momen-momen khusus seperti hari jadi desa, maupun hiburan rakyat lainnya. Sedangnya fungsi religiu sifatnya lebih sakral lagi, dan ditampilkan saat acara adat hajat bumi.
Kekinian, temanya lebih menyesuaikan dengan kondisi sosial saat ini termasuk kondisi sosiologis dan topografi lingkungan masyarakatnya. Ini yang kemudian membuat wayang kulit Bekasi masih mendapat banyak perhatian masyarakat dan tetap lestari.
Penampilan Wayang Kulit Sunda Tampilkan Keunikan Efek Cahaya
Dalam pertunjukannya terdapat tiga babak yang biasa dilakukan oleh dalang. Pertama adalah Bubuka atau pembukaan oleh dalang dengan melakukan penjabaran akan kisah yang diangkat.
Kemudian Tatalu atau menjelaskan tentang lelakon atau adegan dalam pertunjukan dan ketiga adalah Tutupan Kayon atau penutup yang biasanya dilangsungkan pada tengah malam hingga dini hari pertunjukan.
Dalam menampilkan adegan demi adegan tersebut, teknik pencahayaan menjadi sangat berpengaruh demi kelancaran acara. Di sana, warna lampu antara merah, biru hingga kuning menjadi efek visual yang menarik untuk memperkuat antara tokoh dengan peran yang dimainkan.
Sebagai contoh saat membawakan tema guyonan betawian atau peperangan, cahaya lampu akan menampilkan kombinasi warna yang terang, sehingga membuat pertunjukan jadi makin hidup. Kemudian saat membawakan kisah kedukaan, warna-warninya akan dipilih dengan warna yang kalem dan redup.
Sejarah Wayang Kulit Bekasi
Sementara itu, sejarah wayang kulit Bekasi bermula di tahun 1918. Ketika itu terdapat seorang pelaku seni bernama Baletet yang mempelajari ilmu pedalangan dan pewayangan di daerah Cirebon. Ia kemudian kembali ke Bekasi dan membawa oleh-oleh lima tokoh wayang kulit Pandawa Lima yang diwariskan oleh guru-gurunya yakni Mbah Belentuk, Mbah Rasiun dan Mbah Cepe.
Perpaduan kultur Jawa dengan Betawi dan sedikit Sunda rupaya sukses dikemas oleh Baletet sehingga wayang kulit Bekasi bisa diterima oleh masyarakat salah satunya sebagai sarana hiburan.
Baletet sendiri terus mendalang hingga tahun 1980 an hingga mengembuskan napas terakhirnya. Setelah ia wafat, kesenian ini terus diwariskan oleh keturunannya yakni Naman Sanjaya Balentet dan Namin. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.
Baca SelengkapnyaMenyaksikan pertunjukan wayang orang memberikan pengalaman yang berkesan sekaligus sebagai hiburan berbeda di ibu kota.
Baca SelengkapnyaJenis wayang kulit di Indonesia tersebar di beberapa daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, Wayang Bambu terbuat dari bambu yang dibentuk menyerupai sosok Wayang Golek yang sudah populer di tanah Pasundan.
Baca SelengkapnyaMuseum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.
Baca SelengkapnyaWayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.
Baca SelengkapnyaBatik Betawi dikenal dengan corak khasnya yang penuh warna dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakat asli Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain kuliner, Kota Solo terkenal dengan berbagai kerajinan tangan yang memukau
Baca SelengkapnyaSetiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui bahwa sebenarnya tokoh-tokoh wayang ini ada banyak dan dibagi menjadi beberapa kategori, apa saja?
Baca SelengkapnyaSebagian besar masyarakat di dusun tersebut berprofesi sebagai pengrajin wayang kulit. Keahlian mereka sudah diwariskan secara turun-temurun
Baca SelengkapnyaTari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca Selengkapnya