Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia
Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.
Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia
Tiap daerah di Indonesia memiliki kesenian wayang, tak terkecuali Betawi. Di sana terdapat tradisi wayang khas bernama Golek Lenong Betawi.
Sesuai namanya, wayang golek lenong Betawi mirip dengan perwujudan tokoh di wayang golek Sunda yang menyerupai boneka. Namun terdapat banyak keunikan, salah satunya adalah kemiripan dengan sifat manusia.
-
Bagaimana golok digunakan dalam budaya Betawi? Golok menjadi perkakas yang penting bagi masyarakat Betawi sejak zaman dulu. Bagi mereka, golok tak sekadar berfungsi sebagai alat pemotong dan senjata tradisional.
-
Apa itu Wayang Sodo? Wayang Sodo dibuat menggunakan bahan yang cukup sederhana, yaitu lidi.'Awalnya bukan dari lidi mas. Saya membuatnya dari rumput. Dulu anak-anak di sekitar sini sering saya buatkan wayang,' kata Mbah Marsono dikutip dari website nasirullahsitam.com pada 2019 lalu.
-
Apa makna golok bagi warga Betawi? Bagi masyarakat Betawi, golok bukan sekadar senjata pusaka maupun alat untuk membela diri. Golok juga memiliki nilai seni yang kuat dari sisi bahan dan bentuknya.
-
Wayang kulit jagung itu apa? Menurut Esih, wayang buatannya punya corak menarik sehingga cocok dijadikan souvenir maupun hiasan dinding. 'Awalnya saya juga membuat kerajinan bros, lalu dapat usul untuk membuat sesuatu yang baru. Akhirnya terpikir untuk membuat kreasi wayang ini,' terangnya, mengutip tangerangkota.go.id, Minggu (28/4).
-
Apa fakta unik tentang menangis? Air mata tidak hanya dimiliki manusia. Menurut Trimble, air mata adalah respons alami manusia yang diberikan ketika merasakan kesedihan dan kasih sayang. Ia pun menegaskan bahwa manusia sebaiknya tidak takut dengan emosi yang dimiliki, terlebih yang berhubungan dengan kasih sayang. Ia juga berharap hasil penelitian ini bisa menghilangkan rasa malu seseorang ketika menangis, terutama pria, karena kondisi tersebut merupakan fenomena yang alami.
-
Apa ciri khas Batik Betawi? Batik Betawi memiliki ciri khas dalam teknik pembuatannya. Meskipun sudah banyak pembatik yang menggunakan cap, para perajin Batik Betawi lebih memilih mempertahankan teknik tulis tradisional.
Wayang golek lenong Betawi ini bisa mengeluarkan air mata saat menangis bahkan mengeluarkan darah ketika berkelahi. Wayang golek lenong Betawi jadi salah satu kekayaan budaya yang bisa disaksikan ketika berkunjung ke Jakarta.
Berbentuk Wayang Golek dengan Unsur Budaya Betawi
Mengutip laman Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, secara fisik wayang golek ini memang mirip dengan yang ada di wilayah Jawa Barat.
Namun jika diamati lebih saksama, wayang golek tersebut memiliki unsur kebudayaan Betawi yang cukup kental mulai dari busana sarung dan peci hitam, juga kebaya Jakarta untuk tokoh perempuan.
Wayang golek Betawi sebelumnya dikenalkan oleh seniman Tizar Muhammad Purbaya, yang sudah lama menetap di Jakarta jadi penyuka barang antik.
Ditampilkan Ala Lenong
Sebenarnya, Tizar sudah lama memperjuangkan lahirnya wayang khas Betawi ini. Setidaknya ia mulai merencanakannya sejak tahun 1970-an.
Saat itu Ia melihat wilayah Jakarta semakin hari semakin beragam latar belakangnya. Agar kesenian Betawi bisa tetap dikenal dan diterima oleh banyak orang, maka beberapa waktu kemudian dibuatlah wayang golek ini.
Terdapat percampuran antara kesenian Betawi dan Sunda di sini, di mana pertunjukannya diiringi musik gambang kromong. Hal ini kemudian lebih mirip pementasan lenong, dengan para tokoh boneka.
Dialognya Fleksibel
Jika kebanyakan wayang mengambil cerita dan latar tempat dari kisah babad atau kitab lampau, wayang golek lenong Betawi justru sebaliknya.
Tizar selama ini tidak pernah mematok tema atau isu-isu seputar kerjaan nusantara di zaman dahulu. Wayang ini akan berfokus pada masalah sehari-hari, seputar kehidupan warga ibu kota.
Selain itu, wayang golek lenong Betawi juga menggunakan bahasa Indonesia yang santai dan mudah dimengerti.
Punya Karakter Mirip Manusia
Mengutip laman Seni Budaya Betawi, wayang ini punya karakter yang benar-benar mirip dengan manusia. Selain tangan dan kepalanya yang bergoyang, mulut dan alis dari wayang ini juga bisa bergerak.
Kemudian wayang ini juga terbiasa memakai kacamata bahkan hingga janggut atau kumis, sesuai penggambaran tokoh.
Menariknya lagi, wayang golek lenong Betawi juga bisa menangis dengan mengeluarkan air mata, muntah dan mengeluarkan air dari mulut serta mengeluarkan darah dari tubuh saat berkelahi.