Cara Kreatif Warga Bandung Olah Sampah di Rumah, Dijadikan Bahan Bakar Mirip Batu Barat
Setelah adanya kegiatan ini, warga setempat tidak lagi khawatir soal penumpukkan sampah.
Setelah adanya kegiatan ini, warga setempat tidak lagi khawatir soal penumpukan sampah.
Cara Kreatif Warga Bandung Olah Sampah di Rumah, Dijadikan Bahan Bakar Mirip Batu Bara
Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan ini dilakukan guna mengurangi penumpukan di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.
Menariknya, hasil olahan sampah bisa dijadikan sebagai alternatif bahan bakar berbentuk mirip batu bara.
-
Bagaimana sampah plastik diolah di Bandung? Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Dimana sampah plastik diolah di Bandung? Berlokasi di Jalan Dago Pojok No 112, Dago, komunitas ini menggagas pengolahan sampah plastik menjadi karya seni wayang.
-
Siapa yang mengolah sampah plastik di Bandung? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, hasil kreativitas warga Bandung yang pertama adalah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan paving block.
-
Bagaimana Sariban membersihkan sampah di Bandung? Dibantu sepeda ontel tua, Sariban memulai aksinya memungut sampah sebelum kota tersebut sibuk dengan hiruk pikuknya.
-
Sampah plastik apa yang diolah di Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Memilah sampah yang sulit terurai.
Merujuk kanal Fokus Indosiar, Rabu (6/9), baru-baru ini warga di sana memang tengah getol membuat bahan bakar alternatif lewat proses memilah sampah dari lingkungan sekitar.
Gambar: kanal Fokus Indosiar.
Sampah yang dipilah di antaranya berjenis organik, rongsokan dan residu yang dan berpotensi sulit terurai.
Beberapa jenis yang bisa kembali dimanfaatkan adalah limbah popok, plastik dan sejenisnya.
Mencacah dan menggiling sampah yang sulit terurai.
Setelah sampah yang cocok untuk pengganti bahan bakar terkumpul, langkah selanjutnya adalah mencacahnya sampai hancur dan masuk ke tahap berikutnya.
Ketua RW 07 Sarijadi, Deddy Dharmawan mengatakan jika di tahap terakhir adalah pengolahan menjadi bahan bakar serupa batu bara.
“Setelah diolah, residu (hasil pencacahan sampah yang sulit terurai) ini menjadi biomassa dan ini menjadi mirip batu bara,” katanya.
Sanggup kurangi sampah.
Proses ini disebut mampu mengurangi adanya penumpukkan sampah, karena bisa dimanfaatkan kembali menjadi bahan bakar.
Gambar: kanal Fokus Indosiar.
Ini juga didukung melalui proses pencampuran limbah hasil gilingan yang mirip batu bara, dan ketika disatukan dengan sampah mampu menjadi sumber energi.
“Sehingga si limbah yang serupa batu bara ini disatukan dengan sampah bisa menjadi bahan bakar lagi dan akhirnya tidak ada limbah,” kata Ketua RW 07 Sarijadi, Deddy Dharmawan.
Olah 400 kg sampah per hari
Setiap harinya, warga di Sarijadi mampu mengolah sekitar 400 kilogram sampah dari lingkungan sekitar.
Gambar: kanal Fokus Indosiar.
Sampah-sampah itu kemudian dijadikan residu sampah hingga 167 kilogram residu dan siap dimanfaatkan menjadi bahan bakar pengganti batu bara.
Inisiatif ini juga membuat masyarakat di Sarijadi tidak lagi khawatir adanya penumpukan sampah.