Cara Mencegah Ulat pada Tanaman, Hindari Kerusakan dan Tanaman Layu
Merdeka.com - Bercocok tanam atau berkebun adalah salah satu hobi yang banyak diminati masyarakat saat ini. Hobi ini akan membuat pekarangan rumah dihiasi dengan berbagai jenis tanaman. Namun, dalam proses membudidayakan tanaman ini, mungkin akan menjumpai hama yang dapat menyerang tanaman.
Salah satu hama yang sangat merugikan tanaman adalah ulat. Ulat ini pada umumnya akan menyerang daun muda, sehingga dapat merusak daun dan tanaman tertentu. Kerusakan ulat ini ditandai dengan adanya kerutan pada daun, bentuk daun yang bergulung atau keriting atau adanya bekas-bekas gigitan tertentu di permukaan daun yang membuat daun berlubang.
Ulat-ulat hama ini sebenarnya hanyalah larva yang menunggu untuk berubah menjadi ngengat atau kupu-kupu, yang kehadiran mereka juga akan mempercantik kebun. Namun, nafsu makan yang besar, membuat ulat justru dibenci.
-
Apa yang dimakan oleh ulat bambu kecil? Tim ilmuwan dari Pusat Internasional Fisiologi dan Ekologi Serangga telah menemukan larva ulat besar Kenya, yang ternyata mampu mengunyah polistirena atau styrofoam, dan memiliki bakteri di usus mereka yang bisa membantu memecah bahan tersebut.
-
Kenapa para ilmuwan tertarik dengan ulat ini? Karena itu, para ilmuwan tertarik untuk mencari cara biologis untuk mengatasi limbah plastik ini.
-
Apa itu urap-urap lumut? Urap-urap lumut sendiri merupakan kuliner lawasan khas Kota Surabaya, Jawa Timur. Terdapat sejumlah isian berupa sayuran kangkung, kubis, kacang panjang, cambah, lumut dan alur.
-
Siapa yang menemukan ulat ini? Tim ilmuwan dari Pusat Internasional Fisiologi dan Ekologi Serangga telah menemukan larva ulat besar Kenya, yang ternyata mampu mengunyah polistirena atau styrofoam, dan memiliki bakteri di usus mereka yang bisa membantu memecah bahan tersebut.
-
Kenapa urap-urap lumut disukai? Menyantap satu porsi urap-urap lumut mengingatkannya akan menu makan saat dirinya kecil dulu.
-
Apa itu kutu busuk? Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit, kutu busuk ini merupakan serangga parasit yang bertubuh pipih yang memakan darah manusia serta hewan ketika sedang dalam keadaan tertidur.
Untuk mengatasi permasalahan ini, ada beberapa cara mencegah ulat pada tanaman yang bisa dipraktikkan. Berikut adalah cara mencegah ulat pada tanaman yang dirangkum dari laman gardeningchannel.com:
Atasi Ulat secara Manual
Cara mencegah ulat pada tanaman yang pertama adalah dengan menyingkirkannya secara manual. Ketika mendapati ulat berada di atas daun tanaman, segera ambil dan lempar sejauh mungkin. Anda juga bisa membawa ember atau semangkuk air sabun ke taman dan memasukkan semua ulat yang Anda tangkap ke dalamnya.
shutterstock
Anda juga harus mencabut dan membuang daun yang tergulung atau berselaput dari tanaman, karena daun ini sering kali menyembunyikan ulat. Meskipun metode ini dapat menyingkirkan ulat secara jelas, namun terkadang butuh waktu lama dan beberapa orang bahkan enggan menyentuh hama ini.
Gunakan Bakteri Botanical Bt
Cara mencegah ulat pada tanaman yang kedua yaitu dengan menggunakan bakteri Botanical Bt. Bacillus thuringiensis (atau singkatnya botanical Bt) sebenarnya adalah jenis bakteri yang ada secara alami di dalam tanah, yang digunakan di kebun sebagai pengendali hama organik— dan sangat efektif pada ulat jika diaplikasikan dengan benar. Anda juga bisa menemukan bakteri ini dalam berbagai nama merek.
Anda bisa menggunakan cara ini pada malam hari, ketika ulat keluar untuk memakan tanaman. Pastikan untuk melapisi dedaunan secara menyeluruh, sehingga ulat yang menyerang pasti akan memakannya. Tidak seperti kebanyakan insektisida, botanical Bt adalah pilihan yang baik karena aman digunakan di daerah di mana hewan peliharaan sering berkeliaran, dan tidak membahayakan bagi burung, ikan, penyerbuk dan serangga bermanfaat lainnya.
Cegah dengan Serangga
Cara mencegah ulat pada tanaman yang ketiga yaitu dengan menggunakan serangga yang bermanfaat bagi tanaman. Banyak serangga di sekitar taman yang berperan sebagai predator ulat. Jadi Anda harus bisa membujuk serangga ini agar sering mampir ke taman. Kebanyakan serangga yang memangsa ulat juga merupakan penyerbuk, jadi pastikan menanam banyak tanaman berbunga untuk menarik serangga ini.
Cara lain untuk mendatangkan serangga adalah dengan menghindari penggunaan pestisida yang akan membahayakan serangga ini, menyediakan air bagi mereka dengan fitur seperti air mancur, meninggalkan bagian tanah yang menghadap ke selatan untuk tidak ditanami, dan menyediakan tempat bersarang seperti tumpukan dahan pohon atau pohon mati yang berdiri.
Gunakan Ayam untuk Berburu
Cara mencegah ulat pada tanaman yang keempat yaitu dengan memanfaatkan ayam untuk berburu ulat. Ayam di halaman akan membantu mengurangi populasi ulat.
©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Vishnevskiy Vasily
Ayam suka berburu dan memakan ulat, tetapi jika ayam sudah terbiasa diberi nutrisi berupa biji-bijian, Anda bisa memotong ulat dan menambahkannya ke pakan ayam agar mereka juga terbiasa dengan sumber makanan baru. Cara ini sekaligus untuk membujuk mereka agar mau berburu ulat di taman.
Semprotan Minyak Neem
Cara mencegah ulat pada tanaman yang kelima yaitu dengan menyemprotkan minyak neem pada tanaman. Semprotan buatan sendiri yang dibuat dengan minyak neem adalah cara sederhana untuk mengusir ulat.
Namun, Anda harus tahu bahwa ramuan ini juga akan membunuh lebah, jadi gunakan ramuan ini hanya pada saat senja, ketika lebah mulai kembali ke rumah mereka. Campurkan dua ons minyak neem dengan empat liter air bersuhu ruangan.
Menyemprotkan campuran ini ke area taman tempat melihat ulat akan membunuh mereka. Pastikan untuk menguji terlebih dulu semprotan minyak neem di area kecil untuk memastikan bahwa tanaman tidak memberikan reaksi negatif sebelum menyemprotkannya ke seluruh kebun. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaUlat bulu yang masuk ke dalam rumah dapat menjadi masalah yang mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaRempah bunga lawang ternyata tidak hanya digunakan sebagai bumbu masak saja, tapi juga bisa digunakan sebagai pengusir hewan.
Baca SelengkapnyaMengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaTanaman pengusir lalat memanfaatkan sifat-sifat tertentu dari minyak esensial atau senyawa kimia yang dihasilkannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa alasan ular suka masuk ke dalam rumah saat musim hujan dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaDaun yang satu ini tidak hanya berperan dalam meningkatkan rasa masakan, tetapi juga efektif sebagai pengusir lalat. Ayo telusuri penjelasannya lebih lanjut!
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca Selengkapnya