Cedera Lutut Christian Adinata Tergolong Parah, Lutut Tak Boleh Ditekuk 3 Minggu

Merdeka.com - Nama Christian Adinata belakangan ini cukup sering terdengar di telinga masyarakat Indonesia, khususnya para pencinta bulu tangkis. Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, yang kerap dipanggil CeA ini merupakan salah satu pebulu tangkis tunggal putra yang tengah naik daun.

Belakangan ini, performanya memang sedang menanjak. Pada ajang SEA Games Kamboja 2023 lalu, CeA berhasil mempersembahkan dua medali emas untuk Indonesia dari nomor beregu putra dan nomor tunggal putra.

Usai SEA Games, ia pun melanjutkan perjalanan ke Malaysia untuk mengikuti Malaysia Masters. Perjalanannya cukup mulus hingga berhasil lolos ke semifinal BWF Super 500 pertamanya. Namun sayangnya pada babak semi inal, CeA harus mundur dari pertandingan karena mengalami cedera yang cukup parah saat melawan Prannoy HS.

Sosok Christian Adinata

©2023 Merdeka.com/instagram @christianadinata16

Inilah sosok Christian Adinata, pebulu tangkis tunggal putra muda Indonesia yang belakangan ini tengah meningkat performanya. Ia lahir di Pati, 16 Juni 2001. Kini ia menjadi salah satu pebulu tangkis yang tergabung dalam pelatnas PBSI.

Alami Cedera

©2023 Merdeka.com/instagram @christianadinata16

Tengah meningkat performanya sejak SEA Games dan berlanjut ke Malaysia Masters, sayang sekali CeA harus mundur pada babak semifinal karena mengalami cedera lutut. Ia mundur dalam kedudukan tertinggal 17-19 saat melawan wakil India, Prannoy HS.

Dilakukan Pemeriksaan

©2023 Merdeka.com/instagram @christianadinata16

Cedera yang dialami CeA ini terjadi karena posisi kakinya yang kurang tepat usai melakukan smash. Ia bahkan sampai harus didorong menggunakan kursi roda saat ke luar dari lapangan. Karena saat itu belum jelas penyebabnya, dokter medis yang berjaga di venue pun menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Cedera Cukup Parah 

©2023 Merdeka.com/instagram @christianadinata16

Setelah pulang ke Indonesia dan dilakukan serangkaian pemeriksaan, akhirnya diketahui bahwa cedera lutut yang dialami cukup parah. Menurut rilis yang didapat dari PBSI, ligamen di bagian lututnya robek dan butuh waktu untuk melakukan penyembuhan. Bahkan, lututnya tidak boleh ditekuk selama kurang lebih tiga minggu.

"Saat ini Christian memang perlu tindakan untuk proses penyembuhan cedera lutut. Dari hasil MRI, cedera lututnya memang cukup parah. Ligamen tempurung robek. Selain itu juga ada memar tulang bagian lutut dan cartilage defect pada tulang lutut. Siang ini (kemarin), darah beku di bagian lutut dievakuasi dulu. Lalu, sebagai bagian penyembuhan, dalam tiga minggu ke depan, lutut Christian tidak boleh ditekuk dahulu," ujar Ketua Bidang Medis PP PBSI, Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS. (mdk/asr)