Potret Fabio Quartararo Tiru Gaya Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Curi Perhatian
Merdeka.com - Perhelatan balap motor MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika memang sudah berakhir. Namun, aksi pawang hujan yang dilakoni oleh wanita bernama lengkap Rara Isti Wulandari, masih menjadi sorotan dan menuai perbincangan warganet.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/03) jelang pertandingan utama akan digelar. Lantaran itu, pawang hujan yang akrab disapa dengan Mbak Rara tersebut melakukan ritual untuk menghentikan hujan deras.
Berkeliling di area pit lane, Mbak Rara tampak melakukan ritual dengan berjalan tanpa alas kaki sambil membawa singing bowl atau mangkuk emas di tangannya. Ia juga tampak membawa dupa dan melakukan gerakan-gerakan tertentu agar hujan bisa reda.
-
Bagaimana pendapat Fabio Quartararo tentang kecelakaan di Tikungan 13? Saat Anda melebar di Tikungan 12, Anda akan memasuki area trek yang kotor, dan tidak mungkin untuk kembali ke jalur balap dengan cepat. Pecco tetap berada di jalurnya, tetapi menurut saya Alex sedikit keliru di sini. Dia keluar dari jalur balap di Tikungan 12 dan berada di area yang kotor.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa yang menyebabkan Pecco Bagnaia mengambil risiko di awal balapan? 'Ketika Enea berada 3-4 detik di belakang saya, saya memilih untuk bermain aman di posisi kedua. Selain itu, saya juga mengambil terlalu banyak risiko saat membuntuti Marc. Sejak saat itu, semuanya menjadi berantakan. Awalnya, saya berkendara sesuai dengan keinginan saya. Namun, begitu fokus saya hilang, rasa sakit pun muncul. Untuk bisa mengalahkan Marc, Anda harus berada dalam kondisi 100% dan saya tidak demikian,' jelas Bagnaia melalui GPOne.
-
Bagaimana Bagnaia menyalip Alex Marquez sebelum insiden? Ia pun mengambil kesempatan untuk menyalip di Tikungan 12, namun keduanya terlibat senggolan di Tikungan 13, di mana Marquez tidak mengurangi kecepatan saat Bagnaia hendak memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa yang pakai Yamaha di balapan? Aldi Satya Mahendra dari Team BrCorse Yamaha menempati posisi kedua, sementara kakaknya, Galang Hendra Pratama yang membela ProGP NitiRacing, meraih posisi ketiga.
-
Siapa pembalap yang berada di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang menempati posisi kedua, dan Enea Bastianini di tempat ketiga.
Sontak saja, aksinya tersebut mengundang perhatian penonton dan juga para pembalap yang sedang menunggu di paddock. Bahkan, satu pembalap MotoGP Fabio Quartararo tertangkap kamera menirukan gaya sang pawang menghentikan hujan.
Berikut selengkapnya.
Potret Fabio Quartararo Tiru Gaya Pawang Hujan
Aksi pembalap asal Prancis yang mengikuti MotoGP untuk tim Monster Energy Yamaha MotoGP ketika menirukan gaya pawang hujan langsung viral dan mencuri perhatian warganet. Bahkan namanya sempat menjadi trending topic di Twitter.
Banyak dari warganet yang membagikan ulang video yang memperlihatkan aksi sang pembalap ketika mencoba jadi pawang hujan tersebut. Salah satunya seperti unggahan akun Twitter @sasideerhan ini.
"Fabio Quartararo as pawang hujan tapi gagal," cuit seorang warganet.
Twitter©2022 Merdeka.com
Tampak dalam unggahannya, Fabio menirukan aksi si pawang hujan dengan membawa sebuah mangkuk es krim dan sendok plastik. Lucunya, lagi pada saat ingin menirukan gaya sang pawang hujan, mangkuk yang dipegangnya terjatuh.
Twitter©2022 Merdeka.com
Tiru Aksi Joget Fans MotoGP
Selain menirukan pawang hujan, runner-up pada MotoGP Mandalika 2022 ini juga tertangkap kamera tengah menirukan jogetan aksi salah seorang salah seorang fans MotoGP di tribun. Tak hanya itu, ia pun tampak tak kuasa menahan tawa melihat aksi joget fans MotoGP tersebut.
Seperti diketahui, para pembalap MotoGP memang tersorot kamera sedang duduk di paddock masing-masing sembari menunggu hujan. Berbagai aksi pun dilakukan mereka agar tidak bosan. Salah satu yang mencuri perhatian memang merupakan aksi yang dilakukan oleh Fabio.
©2022 Merdeka.com
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balapan di kawasan Asia memang menuntut fisik yang ekstra prima. Pada seri ke-13 MotoGP di India ini para pembalap mengeluh soal suhu panas di India.
Baca SelengkapnyaPecco Bagnaia menyebut Marc Marquez pemberani di MotoGP San Marino 2024 dan masih menganggapnya sebagai kandidat juara dunia.
Baca SelengkapnyaMengikuti strategi pembalap 'warlok' jadi kunci Marc Marquez memenangi MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut diketahui terjadi di kawasan Stasiun Solo Balapan, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenjelang MotoGP Mandalika 2024, Fabio Quartararo keliling Kota Mataram dengan mengendarai motor Yamaha XMAX.
Baca SelengkapnyaTernyata ada juga pengendara yang suka riber dalam berkendara. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemotor sedang berjoget menikmati hujan pertama yang turun setelah penantian panjang di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaViral Seorang Pria Pura-pura Kerasukan Macan, Demi Tak Kena Tilang Polisi
Baca SelengkapnyaFabio Di Giannantonio finis di depan Pecco Bagnaia, Luca Marini, Enea Bastianini, Jorge Martin hingga Marc Marquez.
Baca SelengkapnyaMarc Marquez mengalahkan Pecco Bagnaia dalam balapan MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano usai Jorge Martin melakukan blunder.
Baca SelengkapnyaGanjar menyaksikan langsung perhelatan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandilika
Baca Selengkapnya