Dampak Penggunaan Ponsel yang Berlebihan, Pengaruhi Mata hingga Otak
Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa banyak dampak buruk bagi tubuh manusia.
Dalam era digital yang semakin maju, ponsel telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dengan kemampuan yang canggih dan fitur yang beragam, ponsel tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat hiburan, alat belajar, dan bahkan sebagai alat untuk mengakses berbagai layanan online.
Namun, penggunaan ponsel yang berlebihan telah menjadi perhatian serius bagi banyak orang. Banyak penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental manusia.
-
Apa dampak kecanduan ponsel? Tidak mampu melepaskan diri dari ponsel, bahkan dalam situasi di mana seharusnya ponsel tidak digunakan seperti saat berolahraga atau saat akan tidur, bisa menjadi tanda kecemasan.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan bahaya? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopi. Ketika anak terlalu lama menatap layar tanpa istirahat, otot-otot mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan kelelahan visual.
-
Apa dampak berlebihan penggunaan ponsel pada anak? 'Penelitian kami mengungkapkan bahwa pola penggunaan layar pada anak-anak mirip dengan orang tua mereka.'
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi fungsi otak? Melihat ponsel segera setelah bangun tidur menghambat fungsi kognitif. Otak yang seharusnya bangun secara alami jadi terganggu dengan informasi yang masuk begitu cepat.
-
Kenapa penggunaan smartphone berlebihan bisa menyebabkan CTS? Seiring meningkatnya penggunaan smartphone, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa perangkat ini mungkin menjadi faktor risiko perkembangan CTS.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dampak penggunaan ponsel yang berlebihan bagi kesehatan.
1. Trigger Thumb (Jempol Menekuk)
Trigger thumb adalah kondisi yang terjadi akibat penebalan pada pembungkus tendon ibu jari. Pada kondisi ini, ibu jari menjadi kaku dan tetap dalam keadaan bengkok meski sedang tidak menggunakan ponsel.
Jika dipaksa untuk kembali pada posisi lurus, ibu jari yang kaku ini akan menimbulkan bunyi gemeretak dan rasa sakit pada sendi. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan menekuk jempol saat menggunakan ponsel, yang dapat memicu perubahan struktur tendon dan menyebabkan kaku atau bengkoknya jempol.
2. Cubital Tunnel Syndrome
Cubital tunnel syndrome terjadi karena penggunaan ponsel yang berlebihan membuat seseorang sering menekuk siku atau bertumpu pada siku. Selain itu, sinar biru (bluelight) yang dipancarkan layar ponsel dapat menahan produksi melatonin, yaitu hormon yang mengontrol siklus tidur seseorang.
Hal ini dapat membuat tidur menjadi lebih sulit dan membuat badan tidak segar di pagi hari. Oleh karena itu, disarankan untuk beristirahat sejenak dari melihat layar dan mengikuti aturan “20–20–20”, yaitu istirahat selama 20 detik setiap 20 menit penggunaan dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter).
3. Gangguan Penglihatan
Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Sinar yang dipancarkan oleh layar ponsel dapat menyebabkan mata lelah dan penglihatan ganda/berbayang.
Selain itu, penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat merangsang miopia atau rabun jauh pada anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi waktu penggunaan ponsel dan melakukan pemeriksaan ke dokter mata secara teratur.
4. Sakit Kepala dan Pegal
Penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat menyebabkan sakit kepala dan pegal di daerah sekitar alis, pelipis, dahi, atau leher. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan menekuk kepala saat menggunakan ponsel, yang dapat memicu ketegangan otot dan menyebabkan sakit kepala.
5. Resiko Kanker Otak
Penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat meningkatkan resiko kanker otak. Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dapat menembus tubuh manusia dan mencapai otak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli). Selain itu, radiasi ponsel juga dapat menurunkan jumlah sperma hingga 30% pada pria.
6. Gangguan Tidur
Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur. Paparan cahaya biru dari layar ponsel pada malam hari dapat menghambat kerja hormon melatonin, sehingga membuat tidur menjadi lebih sulit.
Hal ini dapat menyebabkan insomnia dan membuat badan tidak segar di pagi hari. Oleh karena itu, penting untuk beristirahat sejenak dari melihat layar dan mengikuti aturan “20–20–20” untuk meminimalkan dampak negatif ini.
7. Stres dan Kesehatan Tulang
Penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat meningkatkan produksi hormon stress kortisol, yang merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
Selain itu, radiasi ponsel juga dapat menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
8. Kerusakan Mata dan Pendengaran
Penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan mata dan pendengaran. Radiasi ponsel yang terus menerus dapat memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.
Selain itu, frekuensi radio pada ponsel juga dapat meningkatkan temperature dilapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
9. Kerusakan Sistem Saraf
Penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala dapat memicu kerusakan sistem saraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang, kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.
Bagaimana Cara Mengurangi Penggunaan Ponsel?
- Tentukan Batasan Waktu
Tentukan waktu yang tepat untuk menggunakan ponsel, seperti setelah selesai makan atau sebelum tidur. Batasi penggunaan ponsel di waktu-waktu tertentu untuk mengurangi kecanduan.
- Pilih Aplikasi yang Tepat
Gunakan aplikasi yang minimal dan hanya untuk kebutuhan yang penting. Semakin banyak aplikasi, semakin lambat kinerja ponsel dan semakin besar kemungkinan Anda terobsesi mengecek notifikasi.
- Tinggalkan Ponsel di Tempat yang Jauh
Jika Anda sering mengecek ponsel di tempat lain, seperti di ruangan lain atau di dalam tas, maka Anda akan terhindar dari keinginan untuk mengeceknya secara berlebihan.
- Gunakan Fitur Pemberhentian
Aktifkan fitur pemberhentian pada ponsel, seperti "Do Not Disturb" atau "Focus Mode", untuk mengurangi gangguan notifikasi dan meminimalkan kecanduan.
- Aktifkan Mode Malam
Aktifkan mode malam pada ponsel untuk mengurangi paparan cahaya biru yang dapat mengganggu pola tidur dan produksi hormon melatonin.
- Lakukan Aktivitas Lain
Lakukan aktivitas lain yang menyenangkan dan tidak melibatkan ponsel, seperti membaca buku, berolahraga, atau bermain musik. Hal ini dapat membantu Anda mengalihkan perhatian dari ponsel.
- Menggunakan Strategi "20–20–20"
Beristirahat selama 20 detik setiap 20 menit penggunaan dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter). Hal ini dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan kenyamanan penggunaan ponsel.
- Menggunakan Ponsel yang Sesuai Kebutuhan
Beli ponsel yang sesuai kebutuhan Anda. Jangan membeli ponsel yang fiturnya banyak jika Anda tidak membutuhkannya. Hal ini dapat membantu mengurangi kecanduan dan meningkatkan kenyamanan penggunaan.
- Menggunakan Aplikasi Pemantauan
Gunakan aplikasi pemantauan waktu penggunaan ponsel untuk memantau dan mengontrol penggunaan Anda. Aplikasi seperti Screen Time pada iOS atau Digital Wellbeing pada Android dapat membantu Anda mengidentifikasi pola penggunaan yang berlebihan dan membuat perubahan.