Eksotisme Stasiun Lebak Jero Bandung, Stasiun Tertinggi Kedua di Indonesia yang Terletak di Tengah Pegunungan
Stasiun Lebak Jero di Bandung dengan pemandangan pegunungan epik kini hanya dilalui kereta api tanpa pemberhentian.
Bagi pecinta kereta api dan keindahan alam pegunungan, Stasiun Lebak Jero di Kabupaten Bandung jadi salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan. Terletak pada ketinggian 818 meter di atas permukaan laut (mdpl), stasiun kecil kelas III ini menjadi surga bagi para railfans dan fotografer yang ingin mengabadikan momen.
Stasiun ini memiliki latar belakang berupa pemandangan alam yang memukau dan jalur kereta yang meliuk seperti kurva S, stasiun ini menawarkan pemandangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
-
Dimana stasiun tertinggi di Indonesia? Predikat stasiun tertinggi di Indonesia dipegang oleh Stasiun Nagreg, Kabupaten Bandung, sepakat?
-
Apa keunikan Stasiun Bedono? Berada pada ketinggian 711 mdpl, stasiun ini menjadi stasiun kereta api tertinggi di Jawa Tengah.
-
Apa ciri khas Stasiun Binjai? Stasiun ini memiliki ciri khas bangunan yang didominasi dengan gaya Belanda.
-
Dimana Stasiun Binjai berada? Sampai detik ini, stasiun yang berada di Jalan Ikan Pasu, Kecamatan Binjai Timur ini masih berfungsi dilewati kereta api setiap hari namun tak sebanyak stasiun-stasiun lainnya.
-
Dimana lokasi stasiun kereta terdalam di dunia? Dibangun di kedalaman 80 meter di bawah tanah, menjadikan Yitzhak Navon di Jerusalem sebagai stasiun untuk penumpang kereta berat terdalam di dunia.
-
Dimana Stasiun Bogor dibangun? Stasiun pertama didirikan tahun 1873 oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Menghubungkan rute kereta pertama Batavia-Buitenzorg PP. Sementara Stasiun yang masih dioperasikan hingga kini dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) tahun 1881.
Namun, sejak 15 November 2015, tidak ada lagi kereta yang berhenti di Stasiun Lebak Jero. Sebelumnya, kereta api lokal Cibatu yang melayani rute Purwakarta-Cibatu singgah di stasiun ini. Sekarang stasiun ini hanya melayani persilangan kereta yang melintas.
Lokasi di Tengah Pegunungan
Stasiun Lebak Jero terletak di perbatasan Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, dan Karangtengah, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, sebagai stasiun paling timur di Kabupaten Bandung, Lebak Jero berada di jalur selatan Jawa Barat yang terkenal dengan pemandangan pegunungan yang menakjubkan. Jalurnya yang berkelok-kelok menambah kesan dramatis, terutama saat kereta api melintas di antara Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.
Tidak hanya menawarkan panorama alam yang indah, stasiun ini juga memiliki lintasan rel yang melengkung seperti kurva berbentuk huruf S. Hal ini menjadi salah satu ciri khas dari Stasiun Lebak Jero, dan tentu saja menarik perhatian para penggemar kereta api untuk berburu momen fotografi.
Fasilitas Sederhana
Stasiun Lebak Jero tergolong stasiun kecil dengan fasilitas yang sangat sederhana. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api, dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, dan jalur 1 yang digunakan sebagai sepur belok.
Jalur belok di stasiun ini merupakan yang terpendek di Jawa Barat dan hanya mampu menampung lima gerbong kereta api.
Bangunan utama stasiun pun cukup sederhana, hanya berukuran sekitar 4 x 3 meter dengan bangunan tambahan berdinding kayu yang berfungsi sebagai ruang tunggu.
Tidak ada kursi tunggu yang tersedia, sehingga pengunjung yang datang lebih sering duduk di tepi rel atau berdiri menikmati pemandangan sekitarnya.
Transformasi Stasiun
Sebelum tahun 2015, Stasiun Lebak Jero masih melayani pemberhentian untuk kereta api lokal Cibatu. Sayangnya, sejak 1 November 2015, stasiun ini tidak lagi disinggahi oleh kereta api manapun. Kini, semua kereta yang melintas di stasiun ini hanya melintasi jalur tersebut tanpa berhenti.
Meskipun sudah tidak aktif sebagai stasiun pemberhentian, Lebak Jero tetap menarik minat banyak orang, terutama pecinta kereta api dan fotografer yang tertarik mengabadikan pemandangan alam yang menyatu dengan infrastruktur rel kereta api.
Banyak fotografer dan penggemar kereta api yang tertarik mengunjungi Stasiun Lebak Jero bukan hanya karena stasiun ini berada di ketinggian 818 mdpl, tetapi juga karena lanskap pegunungannya yang dramatis.
Lintasan rel yang melengkung di antara tebing dan jurang menjadikan setiap foto yang diambil di stasiun ini terlihat artistik. Selain itu, lingkungan sekitarnya yang alami, dengan pepohonan hijau dan gunung-gunung di kejauhan, menciptakan suasana tenang dan damai. Hal ini membuat Stasiun Lebak Jero ideal untuk wisata fotografi dan edukasi tentang dunia perkeretaapian.
Mengapa Stasiun Lebak Jero menjadi tujuan favorit para fotografer?
Stasiun Lebak Jero menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan latar pegunungan dan lintasan rel yang melengkung. Sehingga setiap foto yang diambil di sini tampak dramatis dan artistik. Stasiun ini juga memberikan kesempatan untuk mengabadikan momen kereta api melintasi jalur tersebut di tengah-tengah alam.
Apa yang membuat Stasiun Lebak Jero unik dibandingkan stasiun lain di Jawa Barat?
Keunikan Stasiun Lebak Jero terletak pada lokasinya yang berada di tengah-tengah pegunungan serta jalur relnya yang melengkung membentuk kurva S. Stasiun ini juga hanya memiliki dua jalur dengan jalur belok terpendek di Jawa Barat, yang hanya dapat menampung maksimal lima gerbong kereta api.