Ekspor Satu Kontainer, Produk Sale Pisang Asal Garut Mampu Tembus Pasar Malaysia

Merdeka.com - Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama ini dikenal sebagai daerah penghasil dodol yang populer. Namun siapa sangka, selain dodol, terdapat produk sale pisang lokal yang telah mampu bersaing bahkan tembus ke negara tetangga Malaysia.

Diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan, jika saat ini produk makanan sale pisang asal Garut mulai merambah pasar ekspor ke negeri Jiran. Di awal pengiriman ini, wilayahnya mampu mengirim sebanyak satu kontainer yang berisikan total 2.600 bal.

"Hari ini kita bergembira, karena ada ekspor yang dihasilkan dari Garut, tentu ekspor ini akan kita lakukan dengan satu perencanaan yang baik," kata Rudy, saat peluncuran ekspor sale pisang di lapangan Sekretariat Pemkab Garut, Senin (27/9), mengutip ANTARA.

Mampu Melawan Pesaing dari Daerah Lain

Ekspor sale pisang asli Garut ke Malaysia ©2022 garutkab.go.id/Merdeka.com

Rudy mengatakan bahwa ekspor perdana sale pisang ke Malaysia itu bisa turut meningkatkan kesejahteraan petani, serta pelaku usaha makanan di wilayahnya.

Dirinya berpendapat bahwa awal pengiriman makanan lokal wilayahnya ke luar negeri merupakan sebuah keberhasilan, terlebih di ranah bisnis ekspor-impor yang tentunya memiliki persaingan dengan daerah lain.

"Bagaimanapun ini adalah usaha yang luar biasa, patut kita apresiasi dan kita kembangkan terus untuk usaha-usaha lain," katanya.

Produk Sudah Lolos Persyaratan

Ia berharap, peluang pengiriman produk makanan ke negara tetangga itu bisa dijaga dengan baik, sehingga bisa terus berlanjut. Untuk itu, dinas terkait turut melakukan sejumlah langkah, termasuk menjaga kualitas agar mampu bersaing dengan daerah lain.

"Saya memberikan penghargaan kepada dinas teknis yang telah memberikan usaha-usaha untuk pemasaran baru di luar negeri, tinggal dianalisis apakah mempunyai keuntungan besar, apakah bisa bertahan atau tidak," katanya.

Disampaikan Direktur PT Lestari Internasional Group, selaku eksportir, Kurniawan Seviyana mengatakan bahwa ekspor perdana yang dilakukan akan mengirimkan sebanyak 2.600 bal sale pisang, dengan nilai order sebesar Rp416 juta per pekan.

Dikatakannya, jika produk tersebut telah melewati beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti memiliki sertifikat halal dan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). "Alhamdulillah sekarang kita bisa ekspor langsung, khususnya sale dari Garut full satu kontainer, di mana sebelumnya kita itu cuma beberapa produk saja yang di Garut yang kita ambil, biasanya kita ekspor di Ciamis," katanya.

Membantu Geliat Industri Makanan Lokal

Ekspor sale pisang asli Garut ke Malaysia ©2022 garutkab.go.id/Merdeka.com

Turut diungkap pelaku usaha dari Industri Kecil Menengah (IKM) Sale Pisang Mubarok, Kustiawan Rasyid, saat ini usahanya baru mampu memproduksi 150 bal sale pisang per hari.

Langkah agar bisa memenuhi pesanan dari Malaysia itu, kata dia, pihaknya tidak bisa berjalan sendiri sehingga dilakukan secara berkolaborasi dengan beberapa IKM serta dinas terkait agar kegiatan ekspor bisa terus berkesinambungan. "Bisa memajukan banyak IKM-IKM di sini, saya juga enggak bisa sendiri, jadi kita ada gabungan IKM dari berbagai tempat karena tidak bisa memasok dengan banyak segitu," katanya. (mdk/nrd)