Konservasi Hutan adalah Tanggung Jawab Seluruh Umat Manusia, Ini Alasannya

Merdeka.com - Konservasi hutan adalah bagian dari perjuangan manusia dalam melestarikan bumi. Usia bumi yang semakin tua terlihat dari timbulnya berbagai kerusakan yang mengakibatkan terjadinya pencemaran hingga bencana alam. Hal tersebut kian marak terjadi karena manusia seringkali mengesampingkan keberlanjutan fungsi lingkungan hidup demi memuaskan tujuannya.

Salah satu elemen yang menjadi penopang keberlangsungan hidup bumi adalah hutan. Keanekaragaman ekosistem flora dan fauna di dalam hutan memberikan kebermanfaatan yang melimpah bagi bumi dan seisinya tak terkecuali manusia, sehingga manusia wajib menjaga kelestarian hutan dengan melakukan konservasi hutan.

Apa Itu Konservasi Hutan?

Secara harfiah, konservasi berasal dari serapan bahasa Inggris conservation yang memiliki arti pelestarian atau perlindungan. Dengan kata lain, konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan atau melindungi alam. Lalu bagaimana dengan konservasi hutan?

Konservasi hutan adalah pelestarian dan perlindungan hutan. Dalam praktiknya, konservasi hutan melibatkan penanaman dan pemeliharaan kawasan hutan untuk kepentingan dan kelestarian generasi mendatang.

Tujuan dari konservasi hutan adalah mengupayakan perubahan cepat menyangkut pelestarian seluruh sumber daya alam yang berperan penting untuk keseimbangan ekosistem demi kebermanfaatan bagi lingkungan dan manusia.

Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Hutan?

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Dave Allen Photography

Seperti yang diketahui bahwa hutan merupakan paru-paru dunia. Hutan berfungsi menjadi pabrik oksigen dan berbagai sumber daya alam lainnya, hutan menghasilkan oksigen dalam jumlah besar sebagai produk sampingan dari fotosintesis. Tidak hanya itu, hutan juga menyerap karbon dioksida dari udara sehingga membantu mengurangi terjadinya polusi udara akibat aktivitas manusia. Untuk itu bisakah manusia hidup apabila tidak memiliki paru-paru? Demikian pula dengan bumi, bahwa lingkungan tidak akan dapat bertahan tanpa adanya hutan.

Konservasi hutan adalah segala cara yang dapat dilakukan untuk melindungi dan melestarikan hutan yang tak hanya berfungsi sebagai penyedia oksigen, namun juga memiliki banyak fungsi lainnya seperti berikut ini:

1. Menjadi habitat bagi berbagai macam flora dan fauna

2. Melindungi berbagai macam kehidupan di dalamnya

3. Menjaga lingkungan tetap sehat dan indah, juga meminimalisir polusi suara

4. Membantu mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor

5. Akar-akar pohon di dalam hutan mencegah terjadinya erosi tanah

6. Memiliki peranan penting dalam siklus air dan mengontrol tingkat kelembapan ekosistem

7. Menyediakan berbagai jenis pohon yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk pembuatan furniture, kertas, dan sebagainya

Hutan masih memiliki banyak manfaat lainnya, akan tetapi saat ini populasi hutan kian menipis dengan cepat karena berbagai alasan, seperti perluasan pertanian, perkebunan kayu, dan penggunaan lahan yang meliputi urbanisasi, pembangunan jalan, hingga industri yang merupakan ancaman terbesar bagi hutan. Hal tersebut akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius. Dengan demikian, konservasi hutan adalah solusi utama. Untuk itu, perlu adanya kesadaran manusia untuk melakukan konservasi hutan, mengingat pentingnya peran hutan bagi lingkungan dan manusia.

Cara Terlibat dalam Konservasi Hutan

Mengingat konservasi hutan adalah jalan bagi kita untuk dapat menjaga kelestarian bumi demi keberlangsungan hidup saat ini dan generasi mendatang, berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat turut serta dalam kegiatan konservasi hutan:

1. Deforestasi Hutan Terkendali

Deforestasi hutan dapat dikatakan sebagai hilangnya tutupan lahan dan area hutan yang terjadi atas aktivitas manusia atau kejadian alam yang dapat berakibat pada terjadinya potensi bencana. Deforestasi hutan dapat dikendalikan dengan tidak melakukan penebangan pohon yang belum dewasa, pembakaran hutan, pembukaan lahan ilegal, pengeboran minyak, dan sebagainya.

2. Melindungi dari Terjadinya Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan menjadi penyebab paling umum berkurangnya hutan. Kebakaran tersebut dapat terjadi secara alami maupun kecelakaan baik sengaja maupun tidak sengaja yang disebabkan oleh manusia. Oleh karena itu, tindakan pencegahan harus dilakukan seperti dengan memberi peringatan untuk tidak sembarang menyalakan api, membuat jalur api, membersihkan daun kering, hingga menyebarkan bahan kimia yang mampu mengendalikan persebaran api.

3. Reboisasi

Reboisasi dilakukan dengan maksud agar terjadi penghijauan di lahan tersebut. Caranya yakni dengan menanam berbagai pohon sebagai upaya mengurangi efek deforestasi, menyeimbangkan ekosistem, dan terjadinya pencemaran lingkungan.

4. Suarakan Kampanye Gerakan Konservasi Hutan

Kemajuan teknologi sangat membantu persebaran informasi dengan lebih efektif dan efisien. Kemajuan tersebut dapat dimanfaatkan agar masyarakat semakin sadar dan peduli. Anda dapat membuat tulisan melalui media sosial, menandatangani petisi, maupun mengirim surat kepada pihak terkait mengenai keresahan Anda terhadap aktivitas manusia di sekitar lingkungan yang berpotensi merusak hutan.

Konservasi hutan adalah solusi bagi kerusakan lingkungan di bumi. Dalam memperkuat upaya dalam konservasi hutan dan pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan, sangat penting untuk memastikan partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam semua kebijakan dan strategi nasional demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Hal tersebut karena konservasi hutan adalah tanggung jawab seluruh umat manusia.

(Ara) (mdk/kho)