Memahami Apa Itu Copyright beserta Tujuan dan Cara Kerjanya
Merdeka.com - Ketika membuat sebuah karya, tentu Anda tidak ingin seseorang yang tidak bertanggung jawab mengambil ide atau menduplikat karya yang telah Anda buat. Untuk mencegah hal tersebut, Anda perlu memperhatikan perlindungan karya Anda, yang biasa kita kenal dengan hak cipta atau copyright.
Menjawab apa itu copyright, penelitian.ugm.ac.id menjabarkan bahwa copyright atau hak cipta adalah hak eksklusif pencipta untuk mengatur, mengumumkan atau memperbanyak penggunaan hasil penuangan gagasan, hasil ciptaan atau informasi tertentu atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut peraturan Undang-undang yang berlaku.
-
Bagaimana 'seni musik' diciptakan? Manusia menggunakan media suara manusia dan alat musik untuk menciptakan musik yang dapat diapresiasi oleh pendengar.
-
Apa yang bikin AI jadi konten? Konten AI atau konten yang dihasilkan oleh AI semakin banyak di internet, dan terkadang sulit membedakan konten yang dibuat oleh AI dengan konten yang dibuat oleh manusia.
-
Mengapa 'seni musik' penting? Musik telah ada sejak zaman kuno dan dipercaya berasal dari Dewa Mousikos dalam mitologi Yunani.
-
Apa arti utama dari 'seni musik'? Seni musik merupakan bentuk seni yang menggunakan bunyi atau nada, ritme, dan harmoni untuk menciptakan karya seni.
-
Bagaimana AI di Acer membantu membuat konten musik? Dalam acara kumpul media ini, pihak Acer memperagakan salah satu kegunaan AI dalam pembuatan konten digital, tepatnya dalam bidang musik. Dengan menggunakan aplikasi Audacity, sebuah aplikasi edit audio digital, pengguna dapat melakukan berbagai operasi yang menarik menggunakan AI. Pengguna dapat mengisolasi atau melakukan pemisahan antara berbagai instrumen yang ada di dalam musik, seperti gitar, vokal, bass, dan drum, menjadi suatu audio tersendiri yang terpisah-pisah.
-
Bagaimana cara AI membuat konten? AI membuat konten dengan cara menganalisis data dan menggunakan algoritma untuk menghasilkan teks, gambar, video, dan audio.
Jadi, apa itu copyright adalah kumpulan hak yang secara otomatis diberikan kepada seseorang yang membuat karya asli, seperti karya sastra, lagu, film, atau software. Adanya copyright ini membuat karya seseorang menjadi lebih dihargai.
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai apa itu copyright beserta cara kerja dan tujuannya, berikut telah kami rangkum penjelasannya yang dilansir dari investopedia.com.
Apa Itu Copyright
Menjawab apa itu copyright, copyright mengacu pada hak hukum dari pemilik atau pencipta karya. Dalam istilah yang lebih sederhana, copyright adalah hak untuk menyalin. Ini berarti bahwa pembuat asli produk dan siapa pun yang mereka beri otorisasi adalah satu-satunya yang memiliki hak eksklusif untuk mereproduksi karya tersebut.
Undang-undang hak cipta memberi hak eksklusif kepada pencipta asli untuk menggunakan lebih lanjut dan menggandakan karya untuk jangka waktu tertentu, sebelum menjadi domain publik.
Undang-undang hak cipta dapat berlaku untuk berbagai karya, seperti:
• Tulisan: Buku, artikel, review, puisi, esai, blog, drama, dan film• Isi situs web: Teks, gambar, grafik, dan bahkan tata letak halaman• Program komputer: Bisnis, pribadi, dan hiburan• Gambar, video, atau audio: Film, program TV, dan podcast• Musik: Lirik dan instrumental, baik yang direkam maupun dimainkan• Karya artistik: Lukisan, gambar, patung, grafik, peta, bagan, dan fotografi• Desain arsitektur: Desain untuk bangunan kota, komersial, dan tempat tinggal, jembatan, jalan raya, dan terowongan
Cara Kerja Copyright
Setelah mengetahui apa itu copyright, kita juga perlu tahu bagaimana cara copyright ini melindungi karya kita.
Ketika seseorang membuat sebuah karya atau produk yang dipandang asli dan membutuhkan aktivitas mental yang signifikan untuk membuatnya, produk ini menjadi kekayaan intelektual yang harus dilindungi dari duplikasi yang tidak sah. Contoh kreasi unik seperti software komputer, seni, puisi, desain grafis, lirik dan komposisi musik, novel, film, desain arsitektur asli, konten situs web, dan lain sebagainya. Salah satu pengamanan yang dapat digunakan untuk melindungi ciptaan asli secara hukum adalah dengan hak cipta atau copyright.
Menurut undang-undang hak cipta, suatu karya dianggap asli jika pembuatnya membuat produk atau karya tersebut dari pemikiran independen tanpa duplikasi. Jenis karya ini dikenal sebagai Original Work of Authorship (OWA). Siapapun dengan karya asli dari pencipta secara otomatis memiliki hak cipta atas karya tersebut, sehingga mencegah orang lain menggunakan atau menggandakannya. Hak cipta dapat didaftarkan secara sukarela oleh pemilik aslinya jika mereka ingin mendapatkan keunggulan dalam sistem hukum.
Tidak semua jenis karya berhak cipta. Hak cipta tidak melindungi ide, penemuan, konsep, atau teori. Nama merek, logo, slogan, nama domain, dan judul juga tidak dapat dilindungi undang-undang hak cipta. Untuk mendapatkan hak cipta, karya asli harus dalam bentuk yang nyata. Artinya, setiap pidato, penemuan, partitur musik, atau ide harus ditulis dalam bentuk fisik untuk dilindungi oleh copyright atau hak cipta.
Hak Cipta vs Trademark dan Paten
Meskipun undang-undang hak cipta tidak mencakup semua, undang-undang lain, seperti undang-undang paten dan merek dagang (trademark), dapat memberikan sanksi tambahan. Meskipun hak cipta, merek dagang, dan paten sering digunakan secara bergantian, mereka menawarkan berbagai bentuk perlindungan untuk karya ciptaan Anda.
Undang-undang merek dagang melindungi materi yang digunakan untuk membedakan karya individu atau perusahaan dari entitas lain. Materi ini mencakup kata, frasa, atau simbol, seperti logo, slogan, dan nama merek, di mana tidak tercakup dalam undang-undang hak cipta. Paten mencakup penemuan untuk jangka waktu terbatas. Bahan yang dipatenkan termasuk produk seperti proses industri, mesin, dan posisi kimia.
Tujuan Copyright
Hak Eksklusif
Dilansir dari lib.umn.edu, jika Anda membuat objek fisik, Anda dapat menggunakan cara fisik untuk mengontrol siapa yang dapat menggunakannya. Tetapi karya kreatif dan ekspresif sedikit lebih sulit untuk dikendalikan. Misalnya jika Anda menulis buku dan ingin mengontrol siapa yang dapat membacanya, begitu Anda melepaskan salinannya, Anda akan kehilangan kendali terhadap karya Anda. Orang yang Anda berikan salinannya dapat meneruskannya kepada orang lain, membuat salinan baru, atau bahkan menghafalnya dan membacanya di depan umum.
Copyright dapat menangani masalah ini dengan menyediakan undang-undang untuk mengontrol kepemilikan dan distribusi karya kreatif dan ekspresif. Maka tujuan hak cipta adalah menciptakan mekanisme untuk mengontrol kepemilikan dan distribusi karya ekspresif.
Mengontrol Kepemilikan Karya
Jika hak cipta tidak ada, semua orang dapat membuat salinan dari setiap karya kreatif baru tanpa izin dari pemilik karya aslinya. Tetapi karena itu, pencipta dapat memutuskan apakah karya kreatif mereka didistribusikan atau tidak, dan bagaimana karyanya didistribusikan. Dan jika banyak orang menginginkan salinan dari karya tersebut, pencipta karya dapat meminta orang membayar untuk memiliki salinan tersebut.
Maka tujuan dari hak cipta adalah untuk menciptakan mekanisme bagi pencipta karya untuk mengontrol kepemilikan atas karya ekspresif, sehingga mereka dapat menerima pembayaran atas karyanya.
Membantu Meningkatkan Kemajuan
Kebanyakan pencipta karya membuat karya atau produk karena mereka tahu mereka bisa mendapatkan bayaran untuk salinannya. Karena hak cipta memungkinkan pencipta mendapatkan bayaran, banyak seseorang membuat lebih banyak karya. Dan karya yang kreatif dan ekspresif tersebut terkadang memberikan dampak baik untuk masyarakat, karena membantu dalam mengembangkan seni, ilmu pengetahuan, dan budaya.
Maka tujuan hak cipta adalah untuk menciptakan mekanisme yang membantu pencipta karya mengontrol dan menerima bayaran atas karyanya, dan berkat hal tersebut dapat mendorong mereka untuk menghasilkan karya atau produk yang lebih banyak, yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masalah hak cipta yang rampung bisa berdampak baik ke seniman Indonesia.
Baca Selengkapnyapihak yang diwajibkan membayar royalti dalam peraturan yang baru disahkan itu, di antaranya, yakni usaha jasa fotokopi
Baca SelengkapnyaPenting untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan musisi.
Baca SelengkapnyaDJKI sebagai focal point kekayaan intelektual Indonesia dapat mengambil peran menjadi pihak netral yang menjembatani penyelesaian sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaApresiasi adalah salah satu aspek penting dalam pengalaman manusia yang terkadang masih diabaikan. Apresiasi tak hanya ditujukan pada karya, tapi juga manusia.
Baca SelengkapnyaNFT dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan atas barang-barang digital yang dapat dibeli dengan mata uang kripto.
Baca SelengkapnyaWatermark merupakan suatu hak cipta yang dimiliki oleh seorang konten kreator, yang tujuannya agar karyanya tak dicuri atau diklaim oleh orang lain..
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidatonya, Mega curhat sempat dibuat terkejut oleh praktik pembagian royalti.
Baca SelengkapnyaPerangkat lunak memiliki peran penting dalam sistem operasi komputer.
Baca Selengkapnya