Memahami Arti PAP beserta Tujuan Penggunaannya, Jangan Sampai Salah Pakai

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Semakin banyaknya pengguna media sosial atau pun aplikasi pesan, seperti WhatsApp dan Line, membuat banyak hal-hal baru yang bermunculan. Salah satu yang sering muncul yaitu kosakata-kosakata baru yang diciptakan oleh para pengguna sosial media.

Kosakata baru ini sering digunakan oleh anak-anak muda dalam aktivitas dunia maya mereka sehingga semakin berkembang dan juga bervariatif. Kata-kata ini biasa digunakan dalam sebuah obrolan melalui aplikasi, kolom komentar, atau juga sebagai caption dalam postingan mereka.

Salah satu kata yang sering muncul dalam media sosial adalah PAP. Anda mungkin sering menemukan kata ini di media sosial atau pada isi pesan Anda dengan teman Anda. Meskipun kata ini sudah sering ditemui, namun masih ada sebagian orang yang mungkin tidak mengetahui arti PAP ini. Lalu, apa sebenarnya arti PAP?

Orang lain juga bertanya?

Arti PAP

011 tantri setyorini

Bagi anak muda zaman sekarang, mereka biasanya akan mengambil gambar tentang kondisi atau aktivitas yang mereka lakukan saat itu juga agar orang lain tahu apa yang mereka alami atau lakukan.

Kegiatan mengambil gambar itulah yang dinamakan PAP. Arti PAP sendiri adalah Post a Picture, yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti mengunggah sebuah foto.

Arti PAP tersebut bertujuan agar memudahkan pengguna sosial media dalam berkomunikasi di media sosial. Selain itu, PAP juga berfungsi sebagai alat bukti untuk memastikan kebenaran kondisi di lingkup dunia maya.

Tujuan Penggunaan Kata PAP

Seperti yang disebutkan sebelumnya, PAP bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam berkomunikasi melalui sosial media atau media online lainnya. Dilansir dari caraprofesor.com, kata PAP ini bisa Anda gunakan untuk:

Untuk Mengetahui Profil Asli Seseorang

Ketika seseorang berkenalan dengan seseorang di media sosial, terkadang dia akan meminta PAP untuk memastikan profil dari si pemilik akun. Karena tak jarang, seseorang akan menggunakan foto profil orang lain atau gambar lain untuk dipasang di akun sosial medianya.

Untuk Mengetahui Posisi Saat Ini

PAP juga bisa digunakan untuk mengetahui di mana posisi dari teman atau pasangan Anda. Hal ini untuk memastikan kebenaran dari apa yang mereka katakan.

Untuk Melihat Gambar Sebuah Produk

PAP juga bisa berguna ketika kita sedang melakukan pembelian secara online. Dengan meminta PAP, Anda bisa mendapatkan gambar produk yang dibeli sehingga dapat meningkatkan keyakinan kita untuk membeli produk tersebut.

ilustrasi selfie

Hal yang Sebaiknya Tidak Diposting

Meski memiliki banyak fungsi dan bermanfaat, Anda tetap harus berhati-hati dalam memposting foto. Karena bisa saja foto Anda disalahgunakan oleh pihak tertentu. Misalnya, foto yang Anda posting disalahgunakan pihak lain untuk penipuan dengan meretas sosial media, mendapatkan kredit di fintech, melibatkan foto dengan unsur pornografi, dan masih banyak lagi.

Beberapa hal juga sebaiknya tidak perlu diposting ke dalam akun media sosial untuk menjaga keselamatan diri. Beberapa hal yang sebaiknya tidak diposting ke media sosial antara lain adalah:

Boarding Pass

Memposting kegiatan perjalanan di sosial media mungkin sudah sering kita lihat. Hal ini mungkin tampak menyenangkan dan tidak berbahaya. Namun, memposting foto boarding pass adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan.

Dilansir dari titiknol.co.id, menurut Brian Krebs pendiri laman krebsosecurity.com, yaitu sebuah laman tentang kisah investigasi kejahatan cyber, keamanan komputer dan data pribadi, memposting foto boarding pass dan kartu frequent flyer bisa membuat rekaman data penumpang tersebar.

Hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh orang jahat di luar sana untuk meretas dan mengakses data perjalanan, nomor telepon, tanggal lahir, atau bahkan data paspor. Berdasarkan nomor di tiket, orang-orang juga dapat mencari tahu kapan kita pergi dan kembali. Hal ini tentu dapat mengundang pencuri untuk melakukan pencurian di rumah kita.

Informasi Keberadaan Anda

012 tantri setyorini

Postingan lain yang mungkin banyak beredar di sosial media adalah foto tentang posisi. Foto ini memungkinkan orang lain tahu di mana Anda berada.

Apalagi jika Anda memberikan informasi tentang berapa lama perjalanan liburan Anda. Ini tidak beda dengan membiarkan pencuri mengetahui berapa banyak waktu yang mereka miliki untuk merampok rumah. Jika ingin membagikan pengalaman perjalanan Anda, lebih baik dilakukan ketika Anda sudah berada di rumah.

Informasi Kesendirian

Selain informasi tentang perjalanan, informasi tentang kesendirian Anda di suatu tempat juga dapat mengundang bahaya. Hindari memberikan informasi ketika Anda sedang sendirian di rumah. Hal ini bisa saja membahayakan diri karena orang lain tahu bahwa Anda sedang sendirian di rumah.

Uang

Memposting tumpukan uang atau slip gaji hanya akan memunculkan masalah. Postingan tersebut bagaikan umpan yang lemparkan kepada para orang-orang jahat untuk membobol kediaman kita. (mdk/ank)