5 Penyebab Anak Buncit dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Merdeka.com - Makanan memiliki arti yang cukup penting bagi manusia, baik itu makanan pokok ataupun makanan kudapan. Selain untuk keberlangsungan hidup manusia, makanan juga merupakan sumber energi utama untuk manusia, sehingga tumbuh kembang manusia sangat dipengaruhi terhadap makanan yang ia konsumsi.
Sama halnya dengan kesehatan. Banyak orang yang mengatakan bahwa makananmu adalah obatmu, jika makanan yang kita konsumsi baik serta bergizi maka akan berdampak baik terhadap kondisi tubuh kita dan juga sebaliknya. Apabila makanan yang kita konsumsi kurang baik serta kurang bergizi maka akan berdampak pada kesehatan kita juga.
Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat perlu diterapkan sejak dini. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah anak mengalami perut buncit hingga obesitas. Meskipun demikian, ada banyak sekali penyebab anak buncit yang perlu diketahui orang tua.
-
Bagaimana cara mencegah perut buncit? Mencegah perut bagian bawah buncit memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pola makan sehat, aktivitas fisik, dan gaya hidup yang seimbang.
-
Apa penyebab perut buncit di anak? Beberapa anak mungkin mengalami perut buncit sebagai bagian normal dari pertumbuhan dan perkembangan mereka. Ini dapat disebabkan oleh adanya gas dan udara di saluran pencernaan, yang sering terjadi karena bayi menelan udara saat makan atau minum.
-
Bagaimana cara mencegah anak jadi obesitas? Dengan menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan memantau status gizi secara teratur, orang tua dapat berperan aktif dalam mencegah obesitas pada anak-anak dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan bugar.
-
Gimana cara mengatasi perut buncit pada anak? Mengatasi perut buncit pada anak melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, pemantauan pola makan, dan memastikan bahwa tidak ada kondisi kesehatan yang mendasarinya.
-
Bagaimana cara menghindari obesitas pada anak? Jika ingin memberikan camilan atau selingan makanan kepada anak, orang tua bisa membuatnya sendiri, karena bahan yang digunakan bisa lebih sehat dan orang tua takaran yang pas untuk anaknya.
-
Bagaimana cara mengatur pola makan agar perut tidak buncit? Disarankan untuk mengatur waktu makan dalam porsi kecil namun tetap terjadwal, sehingga metabolisme tubuh dapat berfungsi secara optimal.
Berikut penyebab anak buncit yang telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Selasa, (06/09/2022).
Penyebab Anak Buncit
Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab anak buncit. Faktor-faktor ini perlu diketahui orang tua agar dapat membimbing anak hidup lebih sehat dan terhindar dari perut buncit apalagi obesitas.
Berikut penyebab anak buncit:
1. Pola Makan yang SalahPenyebab perut buncit pada anak yang pertama adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pola makan dan jenis makanan merupakan faktor yang paling penting penyebab timbulnya perut buncit.
Makanan berlemak tinggi, makanan cepat saji (junk food), makanan olahan, makanan berkalori tinggi, susu, margarin, soda, hingga minuman beralkohol merupakan beberapa makanan penyebab perut buncit pada anak yang harus dihindari.
2. Bakteri PerutPenyebab perut buncit pada anak berikutnya karena bakteri perut. Perlu diketahui bahwa jutaan bakteri hidup di dalam perut, yang paling banyak ialah terdapat pada usus besar. Kondisi ini normal dan membuat perut sehat. Namun peneliti menemukan bahwa anak pengidap kegemukan memiliki lebih banyak bakteri Firmicutes, yang menyerap kalori lebih banyak dari makanan.
3. KembungPenyebab perut buncit pada anak selanjutnya karena kembung. Kembung merupakan kondisi saat perut mengalami penumpukan gas yang bisa mengakibatkan perut terlihat besar dan begah.
Adapun sejumlah faktor penyebab kembung dapat terjadi dikarenakan beberapa hal di antaranya terlalu banyak karbohidrat, minuman kalengan terutama minuman bersoda, makan makanan berlemak, gangguan pencernaan dan lain sebagainya. Sehingga perlu menghindari sejumlah makanan yang disinyalir bisa sebabkan perut kembung hingga membuat perut anak terlihat buncit.
4. Jarang Mengonsumsi Sayur dan BuahPenyebab perut buncit pada anak juga bisa disebabkan karena anak jarang mengonsumsi sayur dan buah. Padahal sayur dan buah sangat sehat mengingat kandungan serat di dalamnya yang dapat mencegah perut buncit. Tak hanya kaya serat, buah dan sayur juga mengandung nutrisi dan vitamin bermanfaat bagi tubuh sehingga mampu mencegah berbagai penyakit.
5. Kurang IstirahatKualitas tidur juga dapat menjadi penyebab perut buncit pada anak dan sangat berpengaruh pada kesehatan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan lemak di perut. Penelitian menunjukkan bahwa sepertiga orang yang tidur di bawah 5 jam cenderung mengalami kenaikan berat badan sebanyak 15 kg.
Cara Mengatasinya
Setelah mengetahui penyebab perut buncit pada anak, berikutnya kamu perlu tahu mengenai cara mengatasi perut buncit pada anak.
Berikut cara mengatasi perut buncit pada anak, yaitu :
1. Memperbanyak Konsumsi Sayur dan BuahKita semua tahu bahwa sayur dan buah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang menjadi alternatif makanan sehat dan rendah kalori dibandingkan jenis makanan dengan karbohidrat sederhana.
Selain itu, buah dan sayuran juga menambah asupan serat bagi tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa serat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, penumpukan lemak visceral, kelebihan berat badan, serta membantu mengatur gula darah.
Jangan lupa sertakan sayur dan buah dalam menu harian si kecil agar terhindar dari resiko perut buncit hingga obesitas.
2. Kurangi Minuman ManisMinuman manis sangat identik dengan anak-anak, ia merupakan minuman favorit banyak anak. Agar terhindar dari perut buncit pada masa anak-anak, mulai biasakan si kecil untuk mengurangi konsumsi gula. Tahukah kamu jika lemak di perut bisa meningkat karena resistensi insulin dan hal ini bisa memicu peradangan di seluruh tubuh.
Memang, mengurangi asupan gula menjadi sangat sulit. Itulah mengapa, selalu lakukan pengecekan kandungan gula baik dari makanan ringan atau minuman ringan yang dijual di pasaran.
3. Aktif BergerakCara mengatasi perut buncit pada anak dapat juga dimulai dengan rutin mengajak anak untuk aktif bergerak. Sebab, meningkatkan gerakan ketika beraktivitas harian juga menjadi hal penting dalam proses pembakaran lemak dan menyusutnya perut. Selain itu, melakukan gerakan lebih banyak ketika beraktivitas juga dapat memperkuat otot dan meningkatkan mood.
Cara menambah gerakan dalam aktivitas sehari-hari bisa dimulai dari mengajak anak bermain yang melibatkan fisiknya secara aktif misalnya main petak umpet, bersepeda atau main layang-layang. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaObesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaPerut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca Selengkapnya