Parenting adalah Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak, Kenali Jenis-Jenisnya
Merdeka.com - Setiap orang tua wajib mengasuh dan mengasihi anaknya. Seorang anak memang perlu bimbingan dan arahan dari setiap orang tua mulai dari masih dalam kandungan hingga anak menjadi mengerti akan arti kehidupan.
Parenting atau pola asuh orang tua terhadap anak meliputi memenuhi kebutuhan fisik yaitu makanan dan minuman, dan juga memenuhi kebutuhan psikologi yakni kasih sayang, rasa aman, serta bersosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak bisa hidup selaras dengan lingkungannya.
Perlu kita tahu bahwa anak termasuk individu unik yang mempunyai eksistensi dan memiliki jiwa sendiri, serta mempunyai hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan iramanya masing-masing yang khas. Masa kehidupan anak sebagian besar berada dalam lingkup keluarga, maka dari itu pola asuh orang tua terhadap anak sangat menentukan dan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak.
-
Apa itu parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Apa arti "parenting" itu? Parenting adalah Keterampilan Orang Tua Mengasuh Anak, Kenali Dampak dan Tantangannya Orang tua adalah pembimbing dan pendidik pertama bagi anak. Itulah pentingnya ilmu parenting bagi ayah dan ibu.
-
Bagaimana cara orang tua membantu anak tumbuh dengan baik? Ketika orangtua bisa mengenali tanda-tanda awal keterlambatan ini, kita bisa membantu kesehatan anak kita untuk tumbuh dengan baik.
-
Bagaimana cara orangtua membantu perkembangan anak secara holistik? Atensi juga mencakup pemberian ruang bagi anak untuk berkembang dan bertumbuh dengan sehat secara holistik, baik secara fisik, emosional, maupun sosial. Interaksi positif antara orangtua dan anak, serta lingkungan yang mendukung, sangat berperan dalam menciptakan fondasi yang kuat bagi perkembangan anak.
-
Bagaimana keluarga menjaga anak? Selain itu, lembaga keluarga juga berperan dalam memberikan proteksi kepada anggota keluarga dari bahaya fisik maupun emosional. Melalui lingkungan keluarga yang aman dan suportif, anggota keluarga merasa dilindungi dan dapat berkembang dengan baik.
-
Apa yang orangtua lakukan untuk anak agar merasa aman? Berbicara dengan gembira, memberikan kontak mata, dan melakukan interaksi fisik seperti pelukan tidak hanya memberikan rasa aman pada bayi, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan otak mereka.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai parenting adalah pola asuh orang tua terhadap anak, kenali jenis-jenisnya telah dirangkum merdeka.com melalui eprints.mercubuana-yogya.ac.id dan researchgate.net.
Pengertian Parenting Menurut Para Ahli
Parenting merupakan pekerjaan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak. Berikut pengertiannya menurut para ahli:
1. Jerome Kagam (1997)Beliau adalah seorang psikologi perkembangan, yang mendefinisikan pengasuh sebagai serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak, yang mencakup apa yang harus dilakukan oleh orang tua agar mampu bertanggung jawab dan memberikan konstribusi sebagai anggota masyarakat.
Jadi pengasuh di sini bagaimana orang tua harus menjelaskan kepada anak bagaimana anak bisa memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap semua hal yang dilakukan. Keluarga juga harus selalu mendukung kegiatan yang dilakukan anak selagi itu merupakan hal yang baik untuk dilakukan.
2. Hetherington dan Whiting (1999)Pengasuh menurut Heterington dan Whiting adalah proses interaksi total antara orang tua dengan anak, seperti pemeliharaan, pemberian makan, membersihkan, melindungi dan proses sosialisasi anak dengan lingkungan sekitar.
Orang tua merupakan pengasuh terbaik bagi anaknya dan orang tua akan menerapkan pengasuh yang terbaik bagi anaknya dan orang tua akan menjadi contoh bagi anaknya.
3. Gunarsa (2002)Pengasuh orang tua merupakan pola interaksi antara anak dengan orang tua yang meliputi bukan hanya pemenuhan kebutuhan fisik (makan, minum, pakaian, dan lain sebagainya) dan kebutuhan psikologis (afeksi atau perasaan) tetap juga norma-norma yang berlaku di masyarakat agar anak dapat hidup selaras dengan lingkungan.
Jenis-Jenis Parenting
Bukan hanya memahami pengertian mengenai parenting, jika hendak menjadi orang tua sangat perlu juga memahami jenis-jenis parenting itu sendiri, yaitu sebagai berikut:
1. Authoritarian ParentingPengasuhan ini mengombinasikan tingginya demandingness/control dan rendahnya acceptance/ responsive. Orang tua memaksakan peraturan, mengharapkan kepatuhan yang ketat, jarang menjelaskan mengapa anak harus memenuhi peraturan-peraturan tersebut, dan biasanya mengandalkan taktik kekuasaan seperti hukuman fisik untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Authoritative ParentingOrang tua authoritative lebih flexibel sebab meskipun mereka mengendalikan dan menggunakan kontrol, tetapi mereka juga menerima dan responsif. Orang tua membuat peraturan yang jelas dan konsisten melakukannya, mereka juga menjelaskan rasionalisasi dari peraturan orang tua dan pembatasannya.
Artinya orang tua, memberi anak pengertian yang masuk akal mengenai aturan dan batasan yang diberlakukan. Meskipun orang tua mutlak yang mengambil keputusan, namun orang tua tetap berinteraksi dengan menghormati pendapat anak.
3. Permissive ParentingPola asuh permisif merupakan bentuk pengasuhan di mana orang tua memberikan kebebasan sebanyak mungkin pada anak untuk mengatur dirinya. Anak tidak dituntut untuk bertanggung jawab dan tidak banyak dikontrol oleh orang tua.
Pola asuh permisif memandang anak sebagai seorang pribadi dan mendorong anak untuk tidak berdisiplin dan anak diperbolehkan untuk mengatur tingkah lakunya sendiri. Dengan pola asuh seperti ini, maka anak mendapat kebebasan sebanyak mungkin dari keluarganya. Mereka cenderung tidak menegur atau memperingatkan anak apabila anak sedang dalam bahaya, dan sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka.
4. Neglectful ParentingPola asuh tipe ini pada umumnya memberikan waktu dan biaya yang sangat minim pada anak-anaknya. Waktu orang tua umumnya banyak digunakan untuk keperluan ekonomi seperti bekerja dan kadangkala mereka terlalu hemat biaya untuk anak mereka.
Orang tua yang depresi adalah termasuk dalam kategori ini, mereka cenderung menelantarkan anak-anak mereka secara fisik dan psikis. orang tua yang depresi tidak mau memberikan perhatian fisik dan psikis pada anaknya.
Dampak dari pola asuh ini yaitu akan menghasilkan karakteristik anak yang moody, impulsive, kurang bertanggung jawab, tidak mau mengalah, self ekstrem(harga diri) yang rendah, sering membolos dan sering bermasalah dengan teman-temannya.
5. Overprotective ParentingPola asuh di mana orang tua memiliki kekhawatiran yang berlebihan terhadap kehidupan anak. Lebih dari pola asuh otoriter, orang tua dengan pola asuh ini sangat khawatir apabila kebutuhan anaknya tidak terpenuhi, takut dan cemas hal yang tidak baik terjadi pada anaknya.
Contohnya, orang tua memarahi anaknya jika bergaul dengan anak tetangga karena takut menjadi nakal. Orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk pergi camping, karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Ini membuat anak menjadi tidak bebas. Anak akan mengalami terlalu banyak larangan yang menghambat aktivitas mereka.
Akibatnya mereka lebih banyak menghabiskan masa bermainnya di dalam rumah. Dalam jangka panjang anak-anak tipe ini akan lebih mudah bergantung pada orang lain, mudah menjadi cemas, kurang dewasa, tidak dapat menyelesaikan hal mendasar.
Tips Parenting Anak yang Baik
Berikut adalah lima tips parenting yang dapat membantu orang tua dalam membesarkan anak-anak mereka dengan baik: 1. Komunikasi TerbukaMembangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak sangat penting. Dengarkan apa yang mereka katakan tanpa menghakimi dan ajak mereka berdiskusi tentang berbagai hal. Dengan begitu, anak-anak akan merasa dihargai dan lebih percaya untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka.
2. Tetapkan Batasan dan AturanMemberikan anak-anak batasan dan aturan yang jelas membantu mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka. Konsistensi dalam penerapan aturan juga penting agar anak-anak mengerti konsekuensi dari tindakan mereka dan belajar untuk bertanggung jawab
3. Berikan Contoh yang BaikAnak-anak sering kali meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik dalam hal etika, perilaku, dan sikap. Tunjukkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dorong KemandirianMendorong kemandirian pada anak akan membantu mereka berkembang menjadi individu yang percaya diri dan mampu mengambil keputusan. Berikan mereka tanggung jawab sesuai dengan usia mereka dan dukung mereka dalam mencoba hal-hal baru. Hal ini akan membantu anak-anak belajar dari pengalaman mereka dan mengembangkan keterampilan penting untuk masa depan.
5. Tunjukkan Kasih Sayang dan DukunganMemberikan kasih sayang dan dukungan emosional sangat penting dalam perkembangan anak. Tunjukkan cinta dan perhatian melalui pelukan, kata-kata dukungan, dan waktu yang berkualitas bersama. Hal ini akan membantu anak-anak merasa aman, dicintai, dan dihargai, yang akan mendukung perkembangan emosional dan sosial mereka.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaKedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan tumbuh kembang anak generasi alfa membutuhkan keterlibatan orangtua secara tepat dalam memaksimalkan tiga pilar.
Baca SelengkapnyaSeorang anak yang kurang kasih sayang bisa menunjukkan berbagai hal yang penting diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaKeberadaan orangtua dalam pengasuhan anak merupakan hal krusial terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaMembesarkan anak laki-laki yang baik dan perhatian melibatkan berbagai cara yang bisa diterapkan orangtua.
Baca SelengkapnyaKebiasaan makan anak yang sehat bisa sangat bergantung pada orangtua sebagai contoh yang baik.
Baca SelengkapnyaPada anak yang sudah menginjak usia remaja, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memaksimalkan pertumbuhan buah hati.
Baca SelengkapnyaPerilaku anak cerminan orang tua karena anak sering kali meniru apa yang orang tua lakukan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua penting mengetahui cara menjaga kesehatan mental anak.
Baca SelengkapnyaPola asuh yang diterapkan oleh orang tua bisa mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Baca Selengkapnya