Pengunjung Kebun Raya Cibodas Meningkat, Pengelola Terapkan Ini untuk Cegah Covid-19
Merdeka.com - Pengunjung Kebun Raya Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, tercatat mengalami peningkatan setelah dibuka kembali pada 7 Juli 2020.
Menurut pihak pengelola, kenaikan angka tersebut telah terjadi di beberapa minggu terakhir setelah tempat wisata dengan beragam koleksi bunga itu dibuka. Rata-rata frekuensi angka peningkatan terbanyak terjadi di weekend, yaitu sebesar 2.500 pengunjung dalam satu waktu.
Selain itu pada weekday (Senin sampai Jumat), angka pengunjung juga terhitung cukup tinggi dengan rata-rata 500 orang kunjungan per hari.
-
Kapan Citando ramai dikunjungi? Hal ini berbeda dengan kondisi Citando empat tahun lalu yang dipadati oleh pengunjung dari berbagai kalangan.
-
Kapan Air Terjun Coban Canggu ramai dikunjungi? Wisata Mojokerto berikutnya adalah Air Terjun Coban Canggu.
-
Kapan Curug Cileat ramai pengunjung? Curug Cileat menjadi salah satu wisata yang masih belum banyak diketahui para wisatawan. Ini terlihat dari asrinya lingkungan sekitar, dan sedikitnya pengunjung termasuk di hari-hari libur.
-
Siapa yang sering datang ke Situ Cibulakan? Memiliki nama Situ Cibulakan, pemandian ini kerap dipadati masyarakat terutama saat memasuki masa liburan. Ketika Lebaran, lokasi ini biasanya jadi pilihan termasuk oleh wisatawan asal luar kota.
-
Kenapa Rumah Dinas Bupati Kendal jadi ramai pengunjung? 'Ternyata kaya mini zoo gitu ya di rumah dinas. Akhirnya sekarang setiap sore rumah dinas kita, kita buka untuk umum dan masyarakat semua seneng banget setiap sore ada ratusan lah masyarakat selalu dateng ke sana bawa anak-anaknya, ngasih makan,'
-
Kenapa Curug Cipamingkis ramai di akhir pekan? Setiap akhir pekan, curug ini ramai dikunjungi. Sebab, lokasinya berada di pegunungan berhawa sejuk. Bukan hanya itu, pemandangan di air terjun juga memanjakan mata karena pepohonan hijau mengelilinginya.
Menerapkan Serangkaian Protokol Kesehatan Secara Ketat
Seiring terjadinya peningkatan pengunjung, pihak pengelola terus memperhatikan keadaan pengunjung dengan menerapkan serangkaian protokol kesehatan secara ketat guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Untuk itu, pihak pengelola terpaksa menerapkan sistem pembelian tiket online bagi pengunjung agar jumlah antrian tiket bisa terkontrol dan tidak menimbulkan antrean.
"Untuk hari biasa jumlah kunjungan bisa mencapai 500 orang, untuk akhir pekan bisa mencapai 2.500 orang. Meskipun pemesanan tiket melalui sistem online, namun untuk wisatawan dadakan tetap dilayani selama kuota per hari belum terlampaui," kata Teguh Dwiyanto, selaku Manajer Operasional Kebun Raya Cibodas via ANTARA.
Mengimbau Lewat Berbagai Media
Instagram Kebun Raya Cibodas ©2020 Merdeka.com
Teguh juga mengungkapkan, jika pihaknya terus mengantisipasi penularan Covid-19 di wisatanya. Dengan mengimbau pengunjung lewat umbul-umbul dan juga media sosial untuk menerapkan serangkaian protokol.
Imbauan tersebut yakni para pengunjung diwajibkan untuk tidak bergerombol, tetap mengenakan masker dan membawa cairan pembersih tangan, serta melakukan pemeriksaan suhu di pintu masuk.
"Kami memasang media informasi seperti spanduk, umbul-umbul, dan lain lain sebagai media edukasi bagi pengunjung terkait protocol kesehatan. Protokol kesehatan kami berlakukan bagi karyawan, vendor, tenant maupun pengunjung yang ada di kawasan KRC," ujar Teguh melansir dari krcibodas.lipi.go.id
Menyediakan Fasilitas Cuci Tangan dan Wajib Membawa Tikar Sendiri
Selain mengimbau melalui berbagai media, pihaknya juga menerangkan jika di lokasi wisata flora tersebut juga telah tersedia tempat untuk mencuci tangan agar para pengunjung bisa terlindung secara higienis.
Selain itu, bagi masyarakat yang akan berkunjung diwajibkan untuk membawa perlengkapan ibadah serta tikar masing-masing.
"Seiring peningkatan jumlah wisatawan, kami menyiapkan berbagai fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan di sejumlah titik dan imbauan bagi wisatawan untuk menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku," katanya.
Berasal dari Wilayah Jabodetabek
Instagram Kebun Raya Cibodas ©2020 Merdeka.com
Teguh menambahkan, sejak dilakukan dilakukan masa uji coba pembukaan pada 7 Juli 2020 lalu, hingga kini jumlah pengunjung telah mencapai angka 20 ribuan orang.
Menurutnya, para pengunjung tersebut didominasi dari kawasan Jabodetabek yang sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kunjungan hotel sudah terlihat sejak hari pertama libur, yaitu Sabtu (14/9).
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor, mobil, hingga bus yang melintas sejak Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).
Baca Selengkapnya"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaLibur panjang Iduladha tahun ini menjadi berkah bagi pelaku usaha dan jasa wisata di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif yang terdapat di sepanjang jalur Cipanas.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaBambang menambahkan tidak hanya itu Taman Margasatwa Ragunan juga telah mendekorasi kawasan tersebut dengan tema suasana Lebaran
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTaman Margasatwa Ragunan menjadi tempat wisata alternatif bagi masyarakat Jabodetabek saat libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya