Penyebab Infeksi Kelenjar Ludah, Begini Gejala dan Cara Mengobatinya
Merdeka.com - Infeksi kelenjar ludah terjadi ketika infeksi bakteri atau virus memengaruhi kelenjar atau saluran ludah. Penyebab infeksi kelenjar ludah ini karena berkurangnya aliran saliva, yang bisa disebabkan adanya penyumbatan atau peradangan pada saluran saliva. Kondisi ini juga biasa disebut sialadenitis.
Air liur sendiri berguna untuk membantu pencernaan, memecah makanan, dan bekerja untuk menjaga kebersihan mulut Anda. Air liur menyapu bakteri dan partikel makanan dan juga membantu mengontrol jumlah bakteri baik dan jahat pada mulut Anda.
Dalam tubuh Anda, terdapat tiga pasang kelenjar ludah. Semua itu berada di setiap sisi pada wajah Anda. Kelenjar parotis, kelenjar yang terbesar, ada di dalam setiap pipi. Kelenjar ini berada di atas rahang, di depan telinga Anda. Ketika satu atau lebih dari kelenjar ini terinfeksi, kondisi tersebut disebut sebagai parotitis.
-
Kenapa telinga bisa infeksi? Earbuds, yang dimasukkan langsung ke dalam saluran telinga, menciptakan lingkungan tertutup yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan memfasilitasi transfer mikroba.
-
Bagaimana infeksi telinga terjadi? Melansir helathline.com, infeksi telinga adalah kondisi yang terjadi ketika cairan yang mengandung bakteri atau virus terperangkap di telinga. Seiring waktu, kuman yang terperangkap ini dapat berkembang menjadi infeksi telinga.
-
Apa saja penyebab infeksi paru-paru? Faktor yang Menyebabkan Infeksi Paru-Paru 1. BakteriMikroorganisme yang dikenal sebagai bakteri sering kali menjadi penyebab utama infeksi pada paru-paru. Jika dibandingkan dengan patogen lain, infeksi paru-paru yang diakibatkan oleh bakteri biasanya berlangsung lebih lama dan memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Tindakan medis yang cepat dan tepat dapat secara signifikan mengurangi infeksi bakteri dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin muncul. Beberapa jenis bakteri yang umum ditemukan sebagai penyebab infeksi paru-paru antara lain Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Bordetella pertussis, dan Mycobacterium tuberculosis. Penting untuk dipahami bahwa setiap jenis bakteri mungkin memerlukan metode pengobatan yang berbeda, sehingga diagnosis yang tepat sangat penting untuk penanganan yang berhasil.2. VirusBerbagai jenis virus memiliki kemampuan untuk menyerang sistem pernapasan dan jaringan paru-paru, yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru. Patogen virus yang sering kali ditemukan sebagai penyebab infeksi paru-paru meliputi virus influenza, coronavirus (termasuk SARS-CoV-2 yang memicu COVID-19), enterovirus, dan respiratory syncytial virus (RSV). Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus biasanya menunjukkan karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan infeksi bakteri, baik dari segi gejala, durasi, maupun cara penanganannya. Contohnya, antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, sehingga penanganan lebih difokuskan pada perawatan suportif dan, dalam beberapa kasus, penggunaan obat antiviral tertentu.3. JamurInfeksi jamur dapat mempengaruhi sistem pernapasan, termasuk paru-paru, meskipun kejadian ini relatif jarang dibandingkan dengan infeksi bakteri atau virus. Beberapa jenis jamur, seperti Aspergillus, Cryptococcus, Pneumocystis jirovecii (dulu dikenal sebagai Pneumocystis carinii), dan Histoplasma capsulatum, dapat menginfeksi jaringan paru-paru. Infeksi jamur pada paru-paru umumnya lebih sering terjadi pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita HIV dan AIDS, pasien kanker, atau mereka yang sedang menjalani terapi imunosupresif.
-
Kenapa penyakit lidah Burning Tongue bisa terjadi? Meskipun penyebab pasti dari burning tongue tidak selalu jelas, beberapa faktor seperti gangguan hormonal, gangguan saluran pencernaan, atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu dapat berkontribusi pada kondisi ini.
-
Apa gejala radang lidah? Gejala umumnya meliputi pembengkakan, rasa sakit, perubahan tekstur dan warna, serta kesulitan menelan dan berbicara.
-
Apa gejala dari radang kerongkongan? Gejala umum esofagitis melibatkan rasa sakit atau terbakar di dada, kesulitan menelan, dan kadang-kadang dapat disertai dengan sensasi tertusuk saat menelan makanan atau cairan.
Untuk memahami lebih jauh tentang infeksi kelenjar ludah, berikut telah merdeka.com rangkum dari Healthline, penyebab infeksi kelenjar ludah, gejala, dan cara pengobatannya.
Penyebab Infeksi Kelenjar Ludah
©health.clevelandclinic.org
Penyebab infeksi kelenjar ludah biasanya karena adanya infeksi bakteri. Staphylococcus aureus adalah penyebab infeksi kelenjar ludah yang paling umum. Penyebab infeksi kelenjar ludah lainnya adalah:
Infeksi ini disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur. Kondisi sering disebabkan oleh penyumbatan atau radang pada saluran kelenjar ludah. Virus dan kondisi medis lainnya juga dapat mengurangi produksi air liur sehingga menjadi penyebab infeksi kelenjar ludah, adalah:
Faktor Risiko Infeksi
Faktor-faktor berikut dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi kelenjar ludah:
Kondisi kronis berikut ini juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi:
Gejala Infeksi Kelenjar Ludah
Daftar gejala berikut mungkin mengindikasikan infeksi kelenjar ludah. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk diagnosis yang akurat. Gejala-gejala infeksi kelenjar ludah dapat meniru gejala-gejala lain.
Gejala infeksi kelenjar ludah ini bisa berupa:
Segera hubungi dokter jika Anda memiliki infeksi kelenjar ludah dan mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas atau menelan, atau gejala yang memburuk. Gejala Anda mungkin memerlukan perawatan darurat.
Pengobatan Infeksi Kelenjar Ludah
Pengobatan untuk infeksi kelenjar ludah tergantung pada seberapa parah infeksi yang terjadi, penyebab yang mendasarinya, dan gejala tambahan yang dimiliki, seperti pembengkakan atau rasa sakit.
Untuk melakukan perawatan sendiri di rumah, bisa dengan melakukan:
Sebagian besar infeksi kelenjar liur tidak memerlukan operasi. Namun, jika sudah berkembang menjadi infeksi yang kronis, operasi mungkin menjadi salah satu pilihan untuk mengobatinya.
Meskipun jarang terjadi, perawatan bedah mungkin melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar ludah parotis atau pengangkatan kelenjar ludah submandibular.
Cara Mencegah
Tidak ada cara untuk mencegah penyakit infeksi kelenjar liur. Cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena infeksi ini adalah dengan minum banyak cairan dan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.
Anda bisa membersihkan mulut dengan menyikat dan membersihkan gigi dua kali sehari. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui berbagai gejala radang lidah untuk mendeteksi dengan cepat.
Baca SelengkapnyaSelulitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar melalui luka atau pecahnya kulit.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan medis terkait sakit radang makan es krim.
Baca SelengkapnyaLidah kebas merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaSariawan akan membuat si kecil menjadi tidak nyaman, gampang rewel, & tidak nafsu makan. Berikan apa yang menjadi kesukaan anak & bersihkan mulut sesering mungk
Baca Selengkapnya