Rombongan Bus Pariwisata Berbendera Putih Konvoi di Pati saat PPKM, Sampaikan Ini
Merdeka.com - Sejumlah pengusaha transportasi dan pelaku pariwisata di Kabupaten Pati Jawa Tengah melakukan konvoi dengan armada bus. Aksi itu dilakukan di kawasan kota pada Kamis (22/7/2021) lalu.
Iring-iringan yang diikuti 9 kendaraan besar tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa kecewa karena sektor pariwisata yang mandek selama PPKM.
Melansir dari Liputan6.com, Sabtu (24/7/2021), rombongan diketahui bergerak sembari mengibarkan bendera putih dari pinggir taman kota menuju ke Jalan Kolonel Sunandar. Rombongan ini mengelilingi alun-alun dan berhenti di depan kantor Bupati Pati.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Apa saja yang dilakukan Polres Kulon Progo untuk mudik 2024? Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Kulon Progo juga mendirikan layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.
"PPKM diperpanjang, bendera putih, pelaku pariwisata sekarat," tulis spanduk yang terpasang di bus, mengutip Youtube Teras Muria.
Pesan Menyerah
Konvoi bus pariwisata berbendera putih di Kabupaten Pati Jawa Tengah, Kamis (22/7)
©2021 Kanal youtube Teras Muria/editorial Merdeka.com
Saat ditemui wartawan, koordinator aksi di lapangan, Kasiadi mengatakan pihaknya mengibarkan bendera putih sebagai simbol menyerah. Ia menjelaskan kalau para pelaku wisata di Kabupaten Pati sudah 'menyerah' dengan keadaan yang merugikan mereka selama PPKM ini.
Menurutnya, upaya perpanjangan PPKM dan kebijakan yang diterapkan pemerintah membuat sektor pariwisata tiarap. Akibatnya banyak tempat wisata yang ditutup, dan armada bus tak beroperasi.
"Kita tidak sanggup lagi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini. Terutama PPKM dan perpanjangannya," kata Kasiadi.
Berharap Kebijakan Tidak Memberatkan Pelaku Usaha Wisata
Pihaknya berharap dengan aksi yang digelar Asita Pati Raya, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pati, dan Pappari ini dapat menggugah hati nurani pemerintah. Mereka berharap pemerintah menetapkan kebijakan yang tidak memberatkan masyarakat, terutama pelaku pariwisata.
Ia mengaku selama masa pemberlakuan PPKM, usaha pariwisatanya tak berjalan. Sehingga para pelaku serupa mengalami nasib yang sama.
"Berikan kami harapan hidup. Saya kita semua bisa diatur, karena selama ini kita benar-benar mati," kata Kasiadi.
Meminta Solusi Terbaik
Konvoi bus pariwisata berbendera putih di Kabupaten Pati Jawa Tengah, Kamis (22/7) ©2021 Liputan6/editorial Merdeka.com
Kasiadi menyadari jika sektor pariwisata tetap dibuka di masa pandemi Covid-19 dapat meningkatkan risiko penularan, namun ia menyampaikan bahwa bukan berarti tidak ada solusi yang tak memberatkan pelaku wisata.
Dirinya mengancam, jika pada 26 Juli 2021 tidak ada pelonggaran seperti yang dijanjikan, maka para pelaku sektor pariwisata akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak.
"Levelnya kami naikkan. Ini aksi damai, kalau ndak ada kelonggaran nanti kami naikkan juga levelnya, biar kayak PPKM," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto bersama rombongan menyerahkan Obor Api Perjuangan kepada Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-30 Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaTradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.
Baca SelengkapnyaIKN akan menggelar Upacara Kemerdekaan ke-79 RI untuk pertama kali.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut, petugas KAI Commuter mengajak penumpang untuk mengucap ikrar janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPawai tersebut dilakukan sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaHKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 digelar bersamaan di Kota Solo mulai 14 hingga 18 Mei 2024.
Baca Selengkapnya