Sejarah 13 April 2013: Jatuhnya Pesawat Lion Air Boeing 737-800 NG di Perairan Bali
Merdeka.com - Transportasi udara jadi salah satu transportasi pilihan masyarakat untuk bepergian jarak jauh. Waktu yang singkat menjadi daya tarik tersendiri, terlebih bagi seseorang yang memiliki jadwal super padat. Selain itu, transportasi udara juga merupakan sarana penting bagi pengembangan perdagangan, ekonomi dan industri pariwisata di Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi.
Namun, sayangnya memilih pesawat sebagai alat transportasi masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang mengingat cukup seringnya terjadi kecelakaan pesawat. Seperti yang terjadi pada 2013 lalu saat pesawat Lion Air Boeing 737-800 NG jatuh di perairan Bali.
Berikut sejarah 13 April 2013, insiden jatuhnya pesawat Lion Air Boeing 737-800 NG di perairan Bali yang telah dirangkum merdeka.com melalui uprints.upnjatim.ac.id dan berbagai sumber lainnya pada Rabu, (13/04/2022).
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Kronologi Jatuhnya Pesawat
Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air Boeing 737-800 yang terjadi di Denpasar sembilan tahun lalu menjadi kabar duka yang kesekian kalinya datang dari dunia penerbangan. Pesawat dalam posisi take saat melaju dengan kecepatan tinggi langsung berhenti mendadak dan mengejutkan penumpang akibat adanya sedikit kerusakan. Peristiwa tersebut menambah daftar panjang catatan hitam bagi maskapai Lion Air.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT 904 rute Bandung menuju Denpasar tersebut terperosok ke laut Bandara Ngurah Rai, Denpasar tanpa sempat menyentuh landasan pacu. Peristiwa tersebut menyebabkan badan pesawat patah.
Otoritas bandara memastikan semua penumpang berjumlah 101 dengan rincian yakni 95 orang penumpang dewasa, lima orang penumpang anak, satu penumpang bayi serta tujuh orang awak pesawat dalam kondisi selamat selamat meski ada beberapa yang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke dua rumah sakit berbeda, yaitu RS Kasih ibu dan RS Sanglah.
Penyebab Pesawat Jatuh
Pesawat buatan pabrik Amerika Serikat tersebut berada di bawah kendali pilot Mahlup Ghazali dan kopilot asal India Chirag Kalra baru diterima PT Lion Air pada Maret 2013 dan baru dioperasikan selama satu minggu, sehingga masih tergolong baik dan layak terbang.
Maka dari itu, hingga kini penyebab jatuhnya pesawat belum diketahui secara pasti. Mengingat belum ada pergantian suku cadang dan belum ada kerusakan.
Pasca peristiwa tersebut pilot dan kopilot diserahkan ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menjalani proses investigasi. Sesuai standar SOP pilot dan kopilot menjalani masa trainingkembali sebelum kemudian diserahkan kembali kepada pihak maskapai penerbangan.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca Selengkapnya