Serunya Ngabuburit di PT Dirgantara Indonesia, Keliling Lihat Pesawat Naik Bus Wisata
Merdeka.com - Berkeliling tempat perakitan pesawat PT Dirgantara Indonesia menggunakan bus wisata Bandros bisa menjadi alternatif ngabuburit yang asyik. Menanti waktu berbuka pun akan semakin berkesan karena berbagai pengetahuan tentang industri pesawat bisa didapatkan langsung dari ahlinya.
Berbagai jenis pesawat buatan anak bangsa pun turut dipamerkan dengan ragam jenis, mulai dari CN 250, CN 235 sampai Black Eagle yang merupakan pesawat tanpa awak berteknologi canggih.
Puluhan warga yang turut serta membawa keluarga mereka tampak antusias menikmati wisata edukasi ini. Lapar dan haus selama menjalankan ibadah puasa jadi tidak terasa karena terhipnotis keindahannya. Berikut keseruan ngabuburit di area PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana atraksi dirgantara di Banyuwangi diselenggarakan? Lokasi kegiatannya akan berlangsung di sejumlah tempat yakni Pantai Boom, Bandara Banyuwangi dan RSUD Blambangan.
-
Apa atraksi dirgantara yang ditampilkan di Banyuwangi? Di antaranya akan ditampilkan pertunjukkan olahraga kedirgantaraan seperti terjun payung, paramotor dan atraksi pesawat swayasa microlight atau pesawat rakitan yang telah mengantongi sertifikasi laik terbang.
-
Bagaimana ngabuburit di rel kereta Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Kapan atraksi dirgantara di Banyuwangi berlangsung? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Jawa Barat? Di sini pengunjung bisa berkeliling menggunakan mobil pribadi atau bus yang sudah disediakan pengelola Taman Safari.
Mengenalkan Pesawat Sejak Dini
Ngabuburit sambil lihat pesawat di PT Dirgantara Indonesia Bandung ©2023 Dokumentasi PT Dirgantara Indonesia/Merdeka.com
Salah satu pengunjung bernama Rina mengaku antusias dengan adanya kegiatan ngabuburit menggunakan kendaraan wisata Bandung Tour On Bus (Bandros).
Dirinya mengaku sengaja memboyong kedua anaknya untuk mengenalkan bahwa Indonesia memiliki perusahaan yang mampu memproduksi pesawat sendiri. Ini akan membantu mereka untuk mengenali ragam pesawat berteknologi buatan anak bangsa.
“Terutama untuk melihat pesawat ya. Karena kami sudah tahu bahwa di Indonesia kan terdapat industri yang memproduksi pesawat sehingga ingin melihat secara langsung” katanya antusias, dikutip dari ANTARA.
Bisa Berswafoto
Kegiatan ngabuburit alternatif ini juga makin berkesan karena pihak Dirgantara Indonesia memperbolehkan para pengunjung berswafoto di deretan pesawat yang dipamerkan. Rina mengaku senang karena anak-anaknya jadi teredukasi tentang kekayaan karya cipta Indonesia, termasuk di bidang pesawat terbang.
“Jadi ngabuburit di sini (Dirgantara) bagus sekali ya, ini bisa jadi wisata edukasi juga untuk anak-anak, supaya mereka lebih dekat dan lebih tahu lagi seputar pesawat terbang” katanya.
Selain melihat deretan pesawat megah, anak-anak dan pengunjung juga disuguhkan aktivitas pesawat yang lepas landas dan mendarat di Bandara Husein Sastranegara karena lokasinya terletak bersebelahan.
Selepas puas melihat ragam pesawat, pengunjung bisa mampir ke stand UMKM yang disediakan pengelola, mulai dari makanan, pakaian sampai produk kecantikan.
Bangkitkan Minat Pesawat ke Generasi Muda
Sementara itu, Dirut PT Dirgantara Indonesia, Gita Amperiawan mengungkapkan bahwa dibukanya area perusahaan untuk kegiatan ngabuburit dan wisata edukasi merupakan upaya untuk membangkitkan minat generasi muda dalam mengenali industri pesawat terbang buatan dalam negeri.
“Jadi kegiatan ini memberikan satu wawasan kepada industri pesawat terbang di Indonesia, sekaligus menumbuhkan minat kepada para pelajar terkait teknologi kedirgantaraan” katanya
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membangkitkan industri pesawat terbang Indonesia sehingga bisa lebih maju dan berguna bagi bangsa.
“Semoga ke depannya akan semakin banyak generasi muda yang menjadi penerus dan ikut mengembangkan industri pesawat di sini demi kemajuan bangsa” tandasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiadanya pilot di pesawat ini, membuatnya bisa menjelajah seluruh Indonesia selama 30 jam penuh. Kehadirannya bisa disaksikan di eduwisata Dirgantara Indonesia
Baca SelengkapnyaPPI Curug menghasilkan lulusan penerbang atau pilot pesawat udara, flight instructor dan ground instructor, serta manajer operator penerbangan.
Baca SelengkapnyaPesawat ATP buatan Inggris yang dulu melayani rute penerbangan Jayapura-Wamena telah disulap menjadi kafe Brill's Sky Airport Education and Resto.
Baca SelengkapnyaHarus melalui proses yang panjang dan detail, begini proses proses pembuatan Jetbus 5 di karoseri Adiputro di Malang.
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaDengan dilakukannya pengembangan industri kedirgantaraan di Kabupaten Buleleng, maka ketimpangan antara Bali Utara dengan Bali Selatan dapat menurun.
Baca SelengkapnyaSetiap bus eksekutif sekarang sudah menyediakan fasilitas pramugari untuk melayani perjalanan penumpang dengan nyaman.
Baca SelengkapnyaBus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah.
Baca SelengkapnyaPramugari bus tampil memesoa saat melayani para penumpang. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaDeretan PO Bus dengan Armada Paling Populer di Indonesia
Baca SelengkapnyaBagi kamu yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan bus, berikut ini adalah 7 terminal dengan fasilitas mewah.
Baca SelengkapnyaDi sekitar Stasiun Jakarta Kota, terdapat tempat wisata populer Kawasan Kota Tua Jakarta.
Baca Selengkapnya