Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Kisah sukses Jokowi tata pedagang di Solo

7 Kisah sukses Jokowi tata pedagang di Solo jokowi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dalam beberapa pekan ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) dipusingkan ulah pedagang kaki lima (PKL). Para PKL enggan direlokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang dan lebih memilih berjualan di badan jalan.

Para PKL itu tiap hari bikin macet. Kendaraan yang melintas tidak bisa bergerak karena bahu jalan ditempati PKL yang menggelar dagangannya. Ditambah lagi parkir mobil dan sepeda motor di jalan.

Kesabaran Jokowi mulai habis. PKL Tanah Abang diberikan tenggat waktu sampai Lebaran. Setelah itu, mereka harus mau direlokasi ke Blok G.

Cerita Jokowi merelokasi PKL mengingatkan saat masih di Solo. Mantan wali kota Solo itu dulu juga sempat kesulitan merelokasi PKL. Tapi setelah melalui negosiasi panjang, para PKL mau direlokasi. Sebelum merelokasi PKL, pasar-pasar yang menjadi tempat PKL dipercantik. Berikut kisah sukses Jokowi tata pedagang di Solo:

Pasar Kembang Solo

Pasar ini terletak di Jalan Dr. Rajiman, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan Kota Solo. Sesuai dengan namanya, pasar ini sebagian besar kiosnya diperuntukkan bagi pedagang yang memiliki jenis dagangan bunga (kembang). Terutama bunga tabur beserta perangkat (ubo rampe) untuk orang yang meninggal dunia. Pasar yang terdiri dari 2 lantai ini buka selama 24 jam. Pada awalnya para pedagang enggan menempati kios di lantai 2, karena  khawatir dagangannya tak laku. Namun setelah beberapa lama merekapun nyaman berjualan di lantai atas.Awalnya lokasi pasar ini adalah sebuah taman. Namun pada tahun 1963 mulai bermunculan banyak pedagang di sebelah utara taman tersebut. Karena jumlah pedagang semakin banyak, maka pada tahun 1970 didirikan sebuah pasar yang bernama Pasar Kembang. Pada tahun 2006 setahun setelah Jokowi menjabat sebagai wali kota solo, Pasar Kembang mendapatkan alokasi dana untuk merenovasi bangunan pasar tersebut.

Pasar Sidodadi Solo

Pasar Sidodadi berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kalurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan Kota Solo. Pada tahun 2007 oleh Jokowi, Pasar Sidodadi yang overload dibangun kembali oleh pemerintah Kota Solo menjadi 2 lantai. Pasar yang berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo di sisi barat tersebut tidak mempunyai spesifikasi khusus, tetapi mampu menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat.Meskipun sudah dibangun menjadi 2 lantai, namun pasar ini masih tak mampu menampung pedagang yang semakin bertambah. Pasar yang hanya beroperasi hingga jam 2 siang ini bahkan membeludak hingga memenuhi jalan kampung di sisi barat pasar.

Pasar Harjodaksino Solo

Pasar Harjodaksino terletak di jalan Yos Sudarso, Kalurahan Danusuman, Kecamatan Serengan Kota Surakarta yang menempati lahan seluas lebih kurang 7.688m2. Merupakan gabungan dari Pasar Gemblegan yang berada di bekas terminal bus Gemblegan, Pasar Dawung dan Pasar Gading.Pasar ini diresmikan pertama kali pada tanggal 15 Juni 1987. Kondisi pasar yang semrawut menggugah hati Jokowi untuk melakukan revitalisasi. Tahun 2006 setahun setelah Jokowi menjabat wali kota, Pasar Harjodaksino melakukan pembangunan kios baru bagian depan. Dengan desain perpaduan jawa dan modern menjadikan pasar ini lebih enak dipandang jauh dari kesan kumuh. Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, Pasar Harjodaksino juga menyediakan berbagai barang kebutuhan upacara (ubo rampe) perkawinan atau Temanten Jawa.Aktivitas pasar ini dimulai sejak pukul 03.00-18.00 WIB. Kebanyakan para pedagang dan pembeli adalah masyarakat di kota Solo bagian selatan, Kabupaten Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri.

Pasar Nusukan Solo

Pasar Nusukan yang terletak di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta ini didirikan pada tahun 1958. Setelah mengalami beberapa kali renovasi. Pada tahun 2004 Pasar Nusukan mengalami musibah kebakaran dan dibangun kembali pada tahun 2006. Pada tahun ini juga Pemerintah Kota Solo mengalokasikan dana yang diperuntukkan sebagai bantuan subsidi kepada pedagang lama pasar.Tak berbeda dengan Pasar Harjodaksino maupun Pasar sidodadi, Pasar Nusukan juga menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan pangan maupun sandang. Aktivitas pasar dimulai dari dini hari hingga malam. Pedagang sayur-mayur kebanyakan datang dari luar kota Solo seperti Boyolali, Sragen, Purwodadi dan Karanganyar.

Pasar Triwindu Solo

Pasar Triwindu adalah pasar barang antik yang menyatu dengan kawasan Ngarsopuro atau depan Istana Mangkunegaran Solo. Pasar ini didirikan pada tahun 1939 untuk memperingati 24 tahun KGPAA Mangkunegaran VII bertakhta. Sangat dekatnya pasar tersebut dengan Istana Mangkunegaran, sebagai pusat kebudayaan tidak mengherankan jika banyak peninggalan – peninggalan kebudayaan di kota ini, yang juga dijual di pasar tersebut.Di Pasar Ngarsopuro tersebut inilah banyak dijual benda-benda antik dan suvenir. Awalnya penjual dulunya dengan sistem menggelar barang dagangan di meja-meja. Namur, pasar Ngarsopuro kini sudah dibangun megah, tetapi bentuk arsitekturnya tidak meninggalkan cagar budaya dan di kawasan itu juga sering digunakan sebagai tempat kegiatan seni budaya baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.Di pasar ini tak jarang artis-artis Ibu Kota berburu benda-benda antik kesukaannya. Di samping harganya yang relatif terjangkau, koleksi benda-benda di pasar ini juga sulit didapatkan di pasar antik lain. Tak hanya wisatawan domestik, pasar ini juga menjadi incaran banyak turis asing yang sedang berkunjung ke Solo.

Pasar Gading Solo

Pasar Gading Solo yang di Jalan Veteran menjadi contoh hasil kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota dalam kerangka kemitraan program Revitalisasi Pasar Tradisional. Para pedagang dan warga Solo yang menjadi langganan di pasar ini merasa nyaman dengan konsep dan manajemen pengelolaannya.Dengan kata lain, Pasar Gading yang berada kota Solo ini sudah lama menjadi bagian dari tradisi dan kehidupan warga kota Solo. Pemkot Solo sendiri mulai membangun Pasar Gading ini pada tahun 2008. Seperti pasar-pasar di daerah solo lainnya, desain Pasar Gading pun direnovasi dan dibangun dengan konstruksi tradisional modern. Pasar Gading ini berbentuk kios yang tersusun rapi dari depan, tengah maupun belakang. Dan satu lagi yang menjadi jati dirinya sebagai bagian dari situs sosial budaya, yakni sebuah gapura yang menjadi pintu masuk ke dalam pasar ini.

Pasar Notoharjo

Pasar yang terletak di tepi bengawan Solo Kelurahan Semanggi ini dibangun sebagai solusi untuk memindahkan ribuan PKL yang ada di Monumen 45 Banjarsari.

Pedagang-pedagang di Monumen 45 setelah melalui lobi yang panjang oleh Jokowi, kemudian dipindahkan dengan acara boyongan, diarak sepanjang jalan dan disaksikan masyarakat. Semua pedagang menggunakan baju adat, yang mengarak pun prajurit keraton.

Persis seperti raja sehari, Tercatat, 989 PKL terlibat dalam upacara boyongan tersebut.Yang dijual di Pasar Notoharjo adalah barang bekas, sehingga namanya menjadi pasar klithikan.

Baca juga:Pengakuan Jokowi kesal sama voorijder, lalu mengecohnya5 Cerita Jokowi mengaku jelek dan ganteng5 Cerita Jokowi marahWalau hanya tahu lewat TV, warga Kalteng dukung Jokowi nyapresBerkuping panas dan bikin rakyat malas (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Jokowi Jajan Corndog hingga Temulawak saat Malam Tahun Baru di Solo
Momen Jokowi Jajan Corndog hingga Temulawak saat Malam Tahun Baru di Solo

Jokowi turut memanggil salah satu masyarakat bernama Wani. Wani pun menyampaikan rasa bahagianya bisa bertemu dengan Kepala Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Purnatugas, Pedagang Pasar di Solo Ketiban Rezeki
Jokowi Purnatugas, Pedagang Pasar di Solo Ketiban Rezeki

Sejumlah pedagang di Pasar Ngarsopuro Solo, Jawa Tengah, meraup rezeki dengan berjualan sejumlah asesoris Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rehabilitasi Pasar Jongke Solo, Habiskan Anggaran Rp124 Miliar
Jokowi Rehabilitasi Pasar Jongke Solo, Habiskan Anggaran Rp124 Miliar

Jokowi mengatakan rehabilitasi pasar seluas 29.000 meter persegi ini menelan anggaran sebesar Rp124 miliar.

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Jokowi Bareng Respati-Astrid Bicara Pengalaman Memimpin Solo
Momen Akrab Jokowi Bareng Respati-Astrid Bicara Pengalaman Memimpin Solo

Jokowi yang pernah menjabat Wali Kota Solo selama 7 tahun mengaku tidak ada pesan khusus untuk kedua tokoh muda itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Raup Cuan Berjualan Asesoris Jokowi
Cerita Pedagang Raup Cuan Berjualan Asesoris Jokowi

Salah satu pedagang di Solo, Jawa Tengah, Ambar mengatakan cukup banyak pembeli yang mencari berbagai merchandise bergambar Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kaget Omzet Tukang Cireng Rp650.000 per Hari, Jokowi: Tinggi Banget!
Kaget Omzet Tukang Cireng Rp650.000 per Hari, Jokowi: Tinggi Banget!

Jokowi silaturahmi dengan nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sampai Duduk Bersimpuh di Hadapan Pedagang saat Blusukan di Pasar Laino
VIDEO: Jokowi Sampai Duduk Bersimpuh di Hadapan Pedagang saat Blusukan di Pasar Laino

Presiden Jokowi berjalan dan menyapa para pedagang

Baca Selengkapnya
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya
Pasar Tradisional di Kota Solo Ini Disebut Mirip Mal, Begini Penampakannya
Pasar Tradisional di Kota Solo Ini Disebut Mirip Mal, Begini Penampakannya

Suasana Pasar Jongke hari itu sangat bersih. Berjalan-jalan di pasar itu seakan sedang berada di sebuah mal modern.

Baca Selengkapnya
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua

"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.

Baca Selengkapnya
Jokowi Blusukan ke Pasar Kota Agung, Cek Harga dan Berikan Bantuan Modal Kerja
Jokowi Blusukan ke Pasar Kota Agung, Cek Harga dan Berikan Bantuan Modal Kerja

Presiden Jokowi berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga

Baca Selengkapnya
Kiprah Politik Jokowi: Tak Pernah Kalah dalam 5 Kali Pemilu, Jadi King Maker pun Menang
Kiprah Politik Jokowi: Tak Pernah Kalah dalam 5 Kali Pemilu, Jadi King Maker pun Menang

Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mungkin satu-satunya orang yang tak pernah kalah dalam kontestasi Pemilu di era Reformasi.

Baca Selengkapnya