Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Adik korban sempat menjalani tes assessment saat berada di KPAD
Adik korban sempat menjalani tes assessment saat berada di KPAD
Anak kedua dari ibu SNF (26) yang tega membunuh anak kandung pertamanya AAMS (5) saat ini telah diserahkan ke ayahnya MAS.
Adik AAMS yang masih berusia 1 tahun 7 bulan diserahkan ke pihak keluarga usai sempat diserahkan ke Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.
"Anak tersangka yang satunya lagi sudah diserahkan ke ayah korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi, Senin (11/3).
Firdaus menyebut adik korban sempat menjalani tes assessment saat berada di KPAD. Sebab pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Selian adik korban, suami SNF juga sempat menjalani pemeriksaan psikologi, hanya kepolisian belum dapat mengumumkan hasilnya.
"Ayah korban sudah dilakukan pemeriksaan psikologi forensik. Tapi masih memerlukan waktu dan tahapan selanjutnya, dari tim psikologi forensik," ucap Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia lima tahun berinisial AAMS ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya, Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3).
Dari hasil olah TKP, pada jasad korban ditemukan sekitar 20 titik luka tusukan senjata tajam di bagian dada. Polisi juga menemukan barang bukti pisau dapur di lokasi kejadian.
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya