Ahok: Alexis itu lokalisasi tanda kutip
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut pihaknya tidak dapat menutup hotel Alexis, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Ahok ini bahkan mengatakan hotel Alexis bukanlah lokalisasi. Karena, izin usaha untuk tempat hiburan, bukan untuk lokalisasi.
"Alexis bukan lokalisasi, itu lokalisasi tanda kutip. Sama aja ada artis ketangkap di hotel, hotel mewah ditutup enggak hotelnya? Enggak juga," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (18/2).
Selama ini, Pemprov DKI tidak dapat menutup hotel itu karena tidak memiliki cukup bukti bahwa hotel itu terdapat praktik prostitusi. Ahok pun menantang siapapun yang dapat membuktikan bahwa hotel Alexis terdapat bisnis lendir, maka akan langsung ditutup.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
"Ya kita tutup, sekarang kamu tinggal kasih bukti, kamu mau enggak nyusup situ kasih bukti? Kalau di situ terjadi transaksi," tegas mantan politisi Gerindra.
Ditambahkannya, dia menilai hotel Alexis telah menjadi rahasia umum terdapat indikasi praktik prostitusi. Namun tetap saja belum ada bukti yang membenarkan hal itu. Kendati demikian, Ahok pun menyatakan tidak melarang prostitusi di Jakarta.
Dia menjelaskan praktik haram itu bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Asalkan prostitusi berada di lokasi yang tepat dan tidak menyebarkan penyakit sosial di lingkungan masyarakat.
"Makanya bagi kita saya katakan, prostitusi saya tidak melarang. Apa di hotel di rumah anda tidak terjadi prostitusi? Ya kan? Apakah orang punya simpanan tidak menyalahi hukum agama?," terangnya.
"Kalau saya patokannya sederhana, kalau kotoran berserakan itu bau dan enak dipandang tapi kalau toilet itu enak," sambung mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Andrew polisi juga turut mengamankan lima orang lainnya, di antaranya ada yang sebagai influencer
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaKasus tersebut diungkapkan di dua lokasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaSosok Pria Viral Goda dan Ajak Youtuber Korea ke Hotel Terungkap, Ternyata Pejabat di Kemenhub
Baca SelengkapnyaAndrew ditangkap seusai menggelar pesta narkoba bersama rekan wanita dan empat orang lainnya usai menyaksikan konser.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaLima rekan Andrew diamankan di salah satu hotel Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya