Ahok berani taruhan siapapun gubernur DKI pasti lakukan normalisasi

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan satu-satunya solusi menanggulangi banjir di Ibu Kota adalah normalisasi. Dia menjamin tidak ada cara lain yang lebih ampuh daripada itu.

"Tanya sama Pak Iskandar, dulu untuk kerja waduh bertahun-tahun enggak diladenin. Benar enggak Pak Iskandar? Sekarang tanya sama Pak Iskandar, Gubernur mana yang cepat untuk beliau kerja? Tapi begitu saya kerja cepat dibilang apa? Dibilang enggak manusiawi gusur orang. Ya politik lah," kata Ahok, di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (20/2).

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerja Umum, Teuku Iskandar, yang namanya disebut-sebut oleh Ahok membenarkan ucapan Ahok dengan anggukan kepalanya berkali-kali.

Ahok bahkan sesumbar siapapun Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan sebagai lawannya di Pilgub DKI pasti akan melakukan hal serupa.

"Nanti kalau misalnya nih, kita enggak tahu yah siapa yang jadi gubernur, kita ngomong sini dulu. Kalau Pak Anies diizinkan Tuhan jadi Gubernur DKI, kalau dia enggak lakukan normalisasi seperti yang saya lakukan, bohong dia itu. Berani taruhan kita. Benar enggak? Ini kita ngomong sini dulu nih," terang Ahok.

Mantan Bupati Bangka Belitung tersebut menyatakan jika seorang Gubernur DKI tidak melakukan normalisasi berarti Gubernur tersebut tidak bekerja.

"Siapapun jadi Gubernur DKI kalau dia enggak lakukan normalisasi pasti dia enggak kerja. Kamu pilih banjir atau normalisasi? Jadi kalau dibilang satu pihak enggak mau normalisasi, satu pihak enggak mau banjir, saya enggak tahu ilmu dari mana itu. Ini saya bicara dengan PU pusat ini. Kalau ada teori yang lain, berarti PU pusat teorinya enggak benar," tandas Ahok.