Ahok ingin warga rusun bercocok tanam buat tingkatkan kesejahteraan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan kesejahteraan warga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terus meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan mereka pelatihan, seperti melakukan bercocok tanam.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, bercocok tanam sudah diterapkan di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. Warga yang dulunya tinggal di Kalijodo, Jakarta Barat, telah menerapkan pelatihan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.
"Lapak usaha tergantung kamu usaha, laporin rekening bank, terus kami juga tawarkan kamu mau nanam sayur atau cocok tanam," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/10).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang diharapkan dari gerakan menanam ini? Apabila dilakukan dengan baik, mestinya gerakan tersebut dapat membantu daerah dalam mengendalikan harga berbagai komoditas.
-
Bagaimana Suswono ingin mengatasi masalah daya beli warga di Jakarta? 'Ini juga ada korelasinya dengan tingkat pengangguran yang masih tinggi. Tentu hal seperti ini lah yang menjadi pemikiran kami bersama Pak RK tentu saja sebagai calon gubernur, untuk bagaimana agar pasar-pasar yang sudah ada ini bisa diramaikan,' ungkapnya.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana Desa Rowosari meningkatkan kesejahteraan warga? Seiring waktu, berkat berbagai pendampingan dari berbagai pihak, warga Desa Rowosari pun makin sejahtera karena hasil panennya berlimpah.
-
Siapa yang ingin menggerakkan urban farming di Jakarta? 'Karena kita bisa juga menggerakkan yang namanya urban farming, pertanian kota,' jelas dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pihaknya akan memberikan bantuan modal bagi warga yang berminat untuk melakukannya. Dengan sistem bagi hasil 80:20, persentase terbesar akan diberikan kepada warga baru sisanya dikembalikan ke Pemprov DKI Jakarta.
"Warga yang dulu tinggal di Kalijodo semua hampir berhasil tanam sayur semua. Kami bantu bibit segala macam," terangnya.
Ahok mengharapkan, dalam pengembangan usaha ini warga tidak membentuk kelompok. Sebab bila itu dilakukan secara bergerombol, tidak semua orang akan melakukan usaha secara maksimal. Bahkan cenderung akan ada yang menjadi pimpinan.
"Enggak boleh bentuk kelompok. Ada bosnya. Harusnya tidak seperti itu, tapi masing-masing warga mengembangkan sendiri, jadi ketahuan siapa yang berhasil," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikan Suswono saat memberikan tausiyah kepada ibu-ibu komunitas Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.
Baca SelengkapnyaMelihat ada sebuah lahan kosong di tempatnya terbengkalai, Purnomo mengajak warga untuk mengelolanya menjadi kebun sayur. Keberadaannya beri banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaSejak 2022, program ini secara bertahap telah dilaksanakan di delapan belas (18) kota di Indonesia dan telah memberikan dampak bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgram kebun hidroponik Bank DKI merupakan salah satu program TJSL yang secara konsisten dilaksanakan sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaMereka ditarget bisa memperoleh pekerjaan lebih baik.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaMas Adi mengimbau masyarakat untuk melakukan budidaya cabai, terong di pekarangan rumah.
Baca Selengkapnya