Ahok: Kalau Pak Djarot merasa dilanggar, kantor PAC PDIP pindah dong
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi enteng saran Wakil Gubernut DKI Djarot Syaiful Hidyat, yang meminta kantor TemanAhok tidak menempati aset Pemprov. Menurutnya, jika TemanAhok diminta pindah, PDIP juga harus pindah dari 6 aset Pemrov yang sudah ditempati bahkan sejak 2003.
"Kalau Pak Djarot ini merasa etika yang dilanggar, kalau gitu Pak Djarot suruh kantor PAC PDIP pindah dulu dong kalau etika. Etika kan perasaan kalau aturan enggak ada dilanggar," kata Ahok usai meresmikan kantor Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).
Lebih lanjut, Ahok tidak terlalu ambil pusing permintaan sejumlah pihak, salah satunya Djarot yang meminta kantor TemanAhok di Pejaten, Jakarta Selatan untuk pindah. Menurutnya tidak ada salahnya orang memberi saran.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Namun, lanjutnya, jika penggunaan lahan Pemprov dianggap melanggar etika, seharusnya apa yang dilakukan partai yang juga menyewa lahan Pemprov lebih parah dari yang dilakukan TemanAhok. Menurutnya, TemanAhok menyewa lahan dari pihak swasta, PT Griya Berlian. Sedangkan partai menyewa langsung dari Pemprov.
"Kalau gitu, kantor partai juga suruh pindah dong kalau saran etika. Malahan itu lebih parah. Kantor partai sewa langsung dari pemda."
Sebelumnya, Djarot meminta kantor TemanAhok untuk pindah. Menurutnya, akan lebih jika TemanAhok menempati tempat lain untuk kegiatan yang berhibungan dengan DKI Jakarya.
"Saran saya, sebaiknya (TemanAhok) cari yang lain yang lebih netral, jangan dipakai untuk politik, tetapi secara aturan boleh. Kenapa sih, memang enggak ada yang lain?" ujar Djarot di Balai Kota, Senin (21/3).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya