Ahok soal warga Rawajati bertahan: Nanti juga yang biayai kapok tuh
Merdeka.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai penolakan warga Rawajati, Jakarta Selatan, yang rumahnya kemarin ditertibkan Satpol PP, untuk pindah ke rumah susun Marunda. Ahok mengaku tak masalah atas penolakan itu.
"Nanti juga pelan-pelan juga (pindah sendiri), kayak kasus Waduk Pluit juga gitu dulu, Pasar Ikan juga gitu, sekarang Pasar Ikan masih ada enggak (warga yang tinggal di tenda)?," kata Ahok di kantornya Balai kota DKI Jakarta, Jumat (2/9).
Ahok menduga sebagian warga Rawajati tidak mau direlokasi ke rusun lantaran ada oknum yang mau membiayai hidup mereka untuk sementara.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
"Nanti yang biayai juga kapok tuh yang suka kasih (bantuan) mie, tenda," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menolak Pemerintah DKI disebut kurang sosialisasi dalam menertibkan wilayah Rawajati yang dihuni oleh 60 kepala keluarga tersebut.
"Enggak kasih tahu tapi laporin kita ke Komnas HAM, semua tahu, iya kan? Ibu Ratna Sarumpaet saja tahu kok kalau mau digusur," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di sisi rel, atau tepatnya di samping Apartemen Kalibata City, Jalan Rawajati Barat, RT 09 RW 04, Kamis (1/9) kemarin.
Sempat terjadi bentrok antara warga dengan petugas Satpol PP saat penertiban berlangsung. Meski rumahnya sudah rata dengan tanah, warga menolak pindah ke rusun Marunda yang sudah disiapkan Pemprov DKI.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnya