Anies Berikan Beasiswa untuk 28 Anak Nakes yang Meninggal Karena Tangani Covid
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang pemberian beasiswa untuk anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam Kepgub tersebut tertulis 28 anak mendapatkan beasiswa.
"Menetapkan beasiswa pendidikan anak para tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19 tahun anggaran 2021," demikian bunyi diktum kesatu, dikutip pada Kamis (2/9).
Kepgub bernomor 1057 Tahun 2021 itu ditandatangani Anies pada 27 Agustus.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang menandatangani SKCK Anies Baswedan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Kapan Anies Baswedan lahir? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kapan Anies Baswedan menjadi Rektor? Pada 15 Mei 2007, Anies secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina.
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
Dalam Kepgub juga menjelaskan bahwa anggaran beasiswa untuk 28 anak tersebut menggunakan APBD DKI 2021 pada Dinas Pendidikan.
"Pemberian beasiswa pendidikan anak sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu, dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah 2021 melalui anggaran Dinas Pendidikan."
Anies menetapkan besaran beasiswa bagi pelajar di masing-masing jenjang pendidikan, bervariasi dan diberikan setiap satu tahun sekali.
Tingkat PAUD besaran beasiswa Rp6.000.000 per orang,
Tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah/SDLB/kesetaraan paket a setara SD besaran Rp9.000.000 per orang,
Tingkat SMP/Madrasah Tsanawiyah/SMPLB/ kesetaraan paket B besaran beasiswa Rp12.000.000 per orang,
Tingkat SMA/Madrasah Aliyah/ SMALB/ kesetaraan paket C setara SMA besaran beasiswa Rp15.000.000 per orang,
Tingkat SMK Rp17.000.000 per orang,
Tingkat Perguruan Tinggi Strata 1 Rp20.000.000 per orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.
Baca SelengkapnyaBaswedan mengatakan negara mempunyai tanggung jawab untuk membantu generasi sandwich.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan terkait kabar meninggalnya simpatisan yang sedang ikut berkampanye akbar di JIS akan disampaikannya dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca Selengkapnyaseluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan
Baca SelengkapnyaPada 2022, stunting di Banyuwangi mencapai 2.780 kasus. Ini semua terinci by name by addres.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Anies berjanji memberikan penghargaan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja.
Baca SelengkapnyaIpuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah stunting, ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang mencukupi.
Baca SelengkapnyaBambang berujar, IKN dibentuk untuk semua kalangan. Manfaatnya pun akan dirasakan seluruh pihak.
Baca Selengkapnya