Anies: Kalau masih ada yang ngomongin Pilkada, ganti kalendernya
Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghadiri Pelantikan Ormas & LBH Bang Japar di Universitas Trilogi, Minggu (13/8). Anies-Sandi mengucapkan terima kasih atas dukungan Ormas dan LBH Bang Japar yang setia mendukung dan mengawasi selama pilkada Gubernur DKI Jakarta.
"Alhamdulillah berjalan lancar, bukan semata-mata karena warga yang tertib dan penyelenggaraan yang baik, tetapi pengamanan yang hadir dari teman-teman," kata Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan pada sambutannya, Jakarta, Minggu(13/8).
Di sela sambutannya, Anies melempar guyonan dan sindirannya pada orang-orang yang masih membicarakan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang sudah berlalu.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
"Pilkada sudah selesai, kalau masih ada yang ngomongin pilkada beritahu kalender di rumahnya diganti. Ganti ini bukan bulan April sekarang sudah bulan Agustus," guyonnya.
Anies tidak menghiraukan kritik yang ditujukan untuknya dan pasangannya. Sebab, kritikan itu tidak akan mempengaruhi hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau masih ada yang bicara soal tentang Anies-Sandi salah ini salah itu, tidak usah dijawab. Mengkritik Anies-Sandi tidak akan mengurangi suara, karena pilkada sudah selesai," tambahnya.
Mantan Mendikbud ini menuturkan, tugasnya sekarang adalah melaksanakan janji-janjinya. Anies juga meminta kerja sama dari Ormas dan LBH Bang Japar.
"Saatnya kita menjalankan dan melaksanakan janji-janji yang ada di Pilkada. Perlu kerja bersama, tanggung jawab kita adalah memastikan kemenangan itu berujung kepada kebahagiaan warga Jakarta," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.
Baca SelengkapnyaAnies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, mustahil mengharapkan kompetisi berjalan tanpa gangguan.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca Selengkapnya