Anies sebut kemiskinan ekstrem ada di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bentuk kemiskinan paling ekstrem ada di Jakarta. Karena itulah dia mengajak semua pihak ikut berperan, khususnya para ibu-ibu untuk menanggulangi persoalan tersebut.
"Cari kemiskinan ekstrem, di Jakarta tempatnya. Di tempat lain ada kemiskinan, tapi yang ekstrem ada di Jakarta," jelasnya saat menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah Wanita Syarikat Islam DKI Jakarta, Kamis (14/12) sore.
Namun lebih jauh, Anies tak menjelaskan bentuk kemiskinan ekstrem tersebut. Ia kemudian mengajak ibu-ibu di Jakarta untuk membangun keluarga dan mendorong pembangunan di ibu kota.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
"Sama-sama mendorong agar pembangunan di Jakarta bisa dirasakan sebagai pembangunan milik semua," ujarnya. Pembangunan tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga seluruh warga.
Selama ini, menurut Anies, keterlibatan warga sangat minim. Bahkan mengajak warga kerja bakti pun sangat sulit. Karena itu pihaknya juga akan fokus pada membangun interaksi antarwarga. Harapannya warga dapat terlibat dalam membangun ibu kota.
"Ada program-program yang ingin kita kerjakan untuk merangsang tumbuhnya itu," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaSikap Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kini diikuti tim kampanyenya.
Baca SelengkapnyaAnies mengirimkan pesan untuk bekerja mengentaskan masalah kemiskinan dan menghadirkan perubahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rumusan Solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan substansi adanya Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan penyesalan terbesar setelah gagal maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan buka suara terkait batalnya maju di Jawa Barat dan Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
Baca SelengkapnyaDi depan masyarakat Aceh, Anies Baswedan menyerukan semangat perubahan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur untuk semua.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca Selengkapnya