Banjir di Gunung Sahari akibatkan jalan rusak dan macet parah
Merdeka.com - Curah hujan yang tinggi yang mengguyur Ibu Kota DKI Jakarta, membuat sebagian jalan protokol terendam air bahkan mengakibatkan rusak parah. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara.
Dari pantauan merdeka.com di lokasi terlihat, genangan air tersebut setinggi 20 sentimeter dan mengakibatkan macet sepanjang sekitar 200 meter, baik dari arah Pasar Senen menuju Ancol maupun sebaliknya.
Bahkan demi menghindari jalan rusak akibat rob tersebut, para pengendara roda dua nekat melintasi trotoar jalan yang berfungsi sebagai sarana bagi para pejalan kaki.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Salah seorang pengendara roda dua, Budi (34) warga Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara mengatakan, dirinya terpaksa lewat trotoar jalan untuk menghindari genangan air dan rusaknya jalan berlubang tersebut.
"Ini jalanan banjir dan rusak mulu kayak gak pernah dibenerin, daripada saya jatuh mending cari aman lewat trotoar," keluh Budi kepada wartawan di lokasi, Senin (5/1).
Sementara itu, salah seorang pengendara roda dua Yamaha Xeon B 3783 TIX, Zakaria (42) menuturkan sering melihat kecelakaan di Jalan tersebut.
"Saya sering banget lewat sini hampir tiap hari. Kalau malam hari di sini itu sering banget kecelakaan, karena memang jalanannya rusak bergelombang dan banyak lubangnya," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaKetinggian banjir yang merendam kawasan tersebut tampak mencapai sekitar 50 cm.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah di banding daerah lainnya.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnya