Benarkah kata DPRD ahok tak berprestasi pimpin Jakarta
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai belum berprestasi memimpin ibu kota. Mereka menganggap hampir setahun Ahok menjabat sebagai Gubernur hanya sekadar banyak wacana belaka.
Sehingga, belum ada realisasi dari pelbagai wacana Ahok yang menyebabkan masyarakat mulai gerah atas kinerja Ahok.
Atas hal itu, ahli Sosiologi Panji Anugrah menjelaskan bahwa tidak ada ukuran untuk menilai prestasi Ahok berhasil atau tidak memimpin Jakarta. Sebab, persoalan Jakarta begitu kompleks dan sulit diselesaikan semua.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Meskipun begitu, ia menyebut Ahok telah berhasil melakukan perubahan di segi sistem birokrasi dan pelayanan di Jakarta.
"Penilaian saya sangat subyektif, tapi kita tidak bisa melihat berhasil atau tidak karena persoalan di Jakarta begitu banyak. Meskipun begitu, Ahok berhasil melakukan perombakan reformasi sistem dari pelayanan dan birokrasi sebagai sesuatu yang positif. Kelebihan yang lain, dia juga bukan sosok yang banyak janji," kata Panji ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (8/10).
Panji pun meminta DPRD memiliki alasan yang jelas untuk membuktikan Ahok tak berprestasi untuk memimpin ibu kota. Menurutnya, bentuk kritikan DPRD hanya sekadar ungkapan sakit hati atas sikap Ahok yang tak mau bekerja sama dengan anggota dewan.
"Wajar kalau DPRD bilang begitu karena keduanya sudah sejak lama tak akur tetapi mereka harus punya dasar dan alasan kuat dengan menyebut Ahok tak mempunyai prestasi. Mengingat, Ahok tidak begitu memercayai anggota DPRD karena identik dengan kongkalikong, apalagi setelah kasus korupsi UPS. Perseteruan di antara keduanya memberikan kesan kalau DPR sensitif dan sakit hati dengan sikap Ahok," jelas Panji.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pihak DPRD tidak begitu menyukai berbagai tindak tanduk dari mantan Bupati Belitung Timur. Di antaranya dari keputusannya mengundurkan diri dari partai pendukung sampai keputusannya kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di ibu kota pada Pilgub mendatang.
"Awalnya dari Ahok mengundurkan diri sebagai anggota partai Gerindra membuat konstelasi Koalisi Merah Putih (KMP) tidak simpatik. Adapula sikap skeptis Ahok yang tidak mau bekerja sama dengan anggota dewan. Serta, sikap antipartainya, yang diperkuat dengan pemilihan gubernur ke depan secara independen," jelasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca Selengkapnya