Bertemu Komisi Pengarah Medan Merdeka, Anies Pastikan Revitalisasi Monas Lanjut
Merdeka.com - Revitalisasi Monas dihentikan sementara. Proyek ini diketahui belum mengantongi izin dari Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka yang diketuai Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Hampir sepekan pengerjaan terhenti, akhirnya Komisi Pengarah dan Pemprov DKI Jakarta bertemu. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga hadir di pertemuan itu.
Usai rapat, Anies memastikan proyek revitalisasi sisi selatan Monas tetap dilanjutkan. Dia mengklaim revitalisasi itu sudah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
-
Bagaimana Anies Baswedan mendesain halaman belakang rumahnya? Halaman belakang asyik banget buat nongkrong sore, apalagi setelah hujan!
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Dokumen apa yang tinggal Anies Baswedan selesaikan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
"Mengapa diteruskan, karena sejalan dengan Keppres 25 Tahun 95, ada penyesuaian-penyesuaiannya ada pada penambahan vegetasi," kata Anies di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
Dalam waktu dekat, kata Anies, pihaknya segera mengajukan gambar atau desain detail revitalisasi kawasan Monas sisi selatan ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Pengajuan desain berdasarkan hasil kesepakatan saat rapat bersama Komisi Pengarah.
"Dengan kesepakatan tadi kan itu gambaran dulu harus dibentuk dalam bentuk gambarkan. Gambarnya besok akan dibawa dan ditunjukkan kepada ketua Komisi Pengarah dan nanti kemudian dijalankan," ucapnya.
Kemarin, Sekda Pemprov DKI Saefullah menyatakan, pihaknya sudah mulai menanam kembali pohon-pohon di kawasan revitalisasi Monas. Penanaman pohon merupakan kewajiban DKI usai menebang 191 pohon di sana.
Sedang dikerjakan per hari minggu sore sudah ada 300 lebih pohon di kawasan Monas dan sekitarnya, sebagai pohon pengganti jadi tebang pohon. Itu bukan pohon di surga, ini pohon di dunia kalau ditebang harus diganti, kata Saefullah di Kejati Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Kewajiban itu adalah kompensasi bagi DKI. Pohon yang ditanam adalah dikali tiga kali jumlah pohon yang ditebang, artinya akan ada 573 pohon yang kembali di tanam di Monas.
Iya kompensasi sudah ada dari aturan, ucapnya.
Rumusnya karena pemerintah yang minta itu setiap satu pohon wajib diganti 3 kali lipat , 1 banding 3, kalau masyarakat 1 banding 10," tambahnya.
Saefullah menyebut penebangan pohon di Monas beberapa waktu sulit dihindari, namun ia memastikan bagi pohon yang bisa dipindah pasti tidak akan ditebang.
"Sesuatu uang tidak bisa dihindari, ada yang digali kemudian dipindahkan, ada yg sama sekali tidak bisa dihindari kemudian ditebang," ucapnya.
Pemprov DKI dan DPRD memutuskan menghentikan sementara proyek revitalisasi kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Sebenarnya kami lebih suka diteruskan. Tetapi setelah rapat koordinasi dengan DPRD, ya sudah ini dihentikan sementara untuk menghormati," kata Saefullah di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengharapkan revitalisasi Monas diberhentikan sementara mulai, Rabu (29/1).
"Mulai besok, menunggu surat dari Kementerian Sekretariat Negara," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengatakan rencana ini disampaikan saat sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, di masa mendatang tata ruang di Jakarta tidak ketinggalan zaman.
Baca SelengkapnyaJam operasional Monas dibatasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN menyatakan keberlanjutan proyek ibu kota baru tersebut bakal tetap diteruskan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, progres pembangunan Masjid Apung baru penancapan pondasi di pantai Ancol, sementara proyek Museum Rasulullah, belum ada konstruksi.
Baca SelengkapnyaDia berharap, kerja sama tersebut bakal berlanjut ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR terus mengejar pembangunan IKN sebelum fasilitasnya dipakai untuk mengatur pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaAnies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca SelengkapnyaPenciptaan nilai untuk aset-aset itu penting dilakukan, apalagi saat pemerintahan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnya