CFD dinilai belum efektif kurangi pencemaran udara Jakarta
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin mengungkapkan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) belum efektif menurunkan pencemaran udara.
Safrudin mengatakan, CFD seharusnya mampu mengubah gaya hidup seperti kota-kota besar, contohnya Hongkong dan di Eropa, Paris. Di mana warganya cenderung tidak menggunakan kendaraan bermotor dalam aktivitas sehari hari.
"Belum ngefek, masyarakat yang naik sepeda dan menggunakan transportasi massal sangat sedikit," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/9).
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat. Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8/2023) pagi ini. Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Apa polutan utama yang menyebabkan kualitas udara Jakarta tidak sehat? Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m³. Data ini tercatat per pukul 08.00 WIB.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Lanjutnya, CFD yang telah dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin tidak mencerminkan penurunan pencemaran udara, malah membuat daerah lain seperti Casablanca mengalami peningkatan pencemaran udaranya.
"Di Casablanca meningkat luar biasa polusinya karena orang yang mau lewat Sudirman Thamrin jadi ke sana. 7 hari seminggu juga belum tentu memperbaiki kualitas udara. Karena tadi pemindahan pergerakan kendaraan bermotor menjadi ke Casablanca," jelasnya.
Untuk menggerakkan masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi, dia menyarankan agar infrastruktur pejalan kaki diperbaiki. "Kalau tidak ada jalur sepeda, trotoar dan angkutan massal belum memadai tentu tidak akan efektif," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPolusi Jakarta sempat turun drastis pada tanggal 17 Agustus 2023. Apa penyebabnya ya?
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah polusi udara tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu tercatat pada situs pemantau kualitas udara IQAir
Baca SelengkapnyaDokter paru berharap pemerintah dapat menganalisis cara-cara yang benar untuk mengatasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah merubah langit biru Jakarta menjadi kabut pekat. Bahkan IQAir melaporkan hampir 8.000 warga meninggal dunia akibat polusi udara tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta berada pada titik terburuk dan mengancam kesehatan.
Baca Selengkapnya