Djarot: Jakarta butuh orang kerja, bukan pandai rangkai kata-kata
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Jakarta Bersalawat yang diselenggarakan partai-partai pendukung. Dalam sambutannya, Djarot mengatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang telah terbukti bekerja, bukan pemimpin yang hanya pandai berkata-kata dan mengumbar janji politik.
"Jakarta betul-betul membutuhkan orang yang benar bekerja untuk menata kota, bukan sekedar pandai merangkai kata-kata," kata Djarot di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/4).
Djarot mengklaim dirinya dan Ahok telah memberikan bukti kinerja yang langsung bisa dirasakan warga Jakarta. Seperti, memperbaiki sistem dan layanan kesehatan, menyediakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
"Siapakah yang selama ini telah memberikan bukti-bukti dan komitmen yang jelas, yang langsung dirasakan oleh seluruh umat Islam di DKI Jakarta, yang menerima KJP, KJS, menerima layanan Puskesmas baik, layanan transportasi baik, betul enggak?," tuturnya.
4 Hari jelang pencoblosan, kata dia, dukungan dari masyarakat mulai mengalir. Djarot menambahkan, dirinya dan Ahok memiliki niat tulus membangun Jakarta. Sehingga, dia berharap niatannya itu bisa tercapai.
"Semakin hari kelihatan sekali begitu bergairahnya rakyat, begitu dukungan datang dari mana-mana. Siapa yang sungguh-sungguh berusaha niscaya akan berhasil. Serahkan semuanya pada Allah SWT, kita berikhtiar sebaik mungkin," klaimnya.
Para pendukung diminta bersabar dengan segala tuduhan dan fitnah yang datang. Djarot juga mengingatkan pendukungnya tidak menyimpan dendam kepada masyarakat yang berbeda pilihan politik dengan mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kita harus sabar menghadapi berbagai macam ujian yang datang bertubi-tubi pada kita, menghadapi berbagai ujaran kebencian, fitnahan, saya bilang sabar," imbuhnya.
"Hadapi mereka dengan senyum yang tulus. Doakan karena mereka saudara kita. Mungkin beda pilihan, tapi ingat mereka adalah saudara kita sendiri. Jangan ada dendam dan benci antara kita," sambung Djarot.
Mantan Wali kota Blitar ini mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani di TPS-TPS pada tanggal 19 April 2017 nanti. Selain itu, dia mengimbau pendukungnya tak perlu khawatir untuk menggunakan hak pilihnya karena TPS dijaga aparat kepolisian.
"Urusan surga neraka itu urusan Allah SWT, asalkan niat kita baik dan ikhlas jangan takut. TPS dijaga aparat, jangan takut. Tapi juga jangan marah, karena anda semua akan aman," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil maupun Pramono Anung mengaku tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan program-program Kartu Sakti yang dicetuskan oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKelima, demi keadilan sosial mari kita mendahulukan kepentingan bersama, demi manfaat untuk indahnya Jakarta sebagai Kota Global Global.
Baca SelengkapnyaUsai pelatihan, para jukir juga akan diberikan informasi lowongan kerja (loker)
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPramono juga menyinggung mengenai kota global yang salah satu aspeknya, yakni penggunaan teknologi yang masif di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCawagub nomor urut 1 Suswono mengatakan pasangan RIDO akan menerbitkan kartu KAMU, singkatan dari Jakarta Maju.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaErwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya