DPRD DKI temukan KJP bisa dicairkan di pasar, pemilik toko dapat 10%
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI bersama dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengadakan Rapat Paripurna Hasil Pelaksanaan Reses kedua anggota DPRD DKI Tahun Anggaran 2016. Dalam rapat ini, disebut salah satu masalah di DKI Jakarta yang masih menjadi perhatian besar yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Terdapat masalah yang krusial menurut kami adalah KJP," kata anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D dari Fraksi Demokrat, Taufiqurrahman, di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (22/7).
Menurutnya, di sejumlah pasar ditemukan adanya toko yang memasang plang 'Menerima Pembelian dengan KJP', akan tetapi yang terjadi adalah KJP ditukar dengan uang tunai dengan selisih 3-10 persen. Misalnya, pemegang KJP ingin mencairkan uang sebesar Rp 100 ribu, maka potongannya sebesar Rp 3.000 sampai Rp 10.000.
-
Bagaimana ciri khas uang koin Rp100? Uang koin Rp100 menjadi salah satu artefak berharga bagi para kolektor dengan desainnya yang menampilkan rumah gadang, disertai dengan tulisan 'Bank Indonesia' dan 'Seratus Rupiah'.
-
Bagaimana uang Rp2.000 diubah menjadi Rp20.000? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Mengapa koin itu dipotong? Koin keempat dengan wajah karya Antonius Pius ditemukan, tetapi yang ini dicetak antara tahun 146 dan 152, dan sebagian sengaja dipotong, kemungkinan besar pada saat pertukaran perdagangan, menurut konservator.
-
Bagaimana mekanisme pencairan KJP Plus? Adapun terkait pencairan bantuan, menurut dia, dilakukan dalam beberapa tahapan dan pada tahap pertama terdiri dari dua gelombang. 'Pada tahap ini merupakan penerima yang memang benar-benar membutuhkan atau sebagai warga kurang mampu sampai dengan warga rentan,' katanya.
-
Apa itu keringanan PBB di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
"Ini terjadi di Pasar Cengkareng Jakarta Barat, Pasar Palmerah Jakarta Barat, Mall Cityloft Jakarta Pusat. Hal ini bukan tidak mungkin terjadi juga di seluruh wilayah DKI Jakarta. Ini sangat memprihatinkan, mengingat anggaran KJP cukup besar kira-kira mencapai Rp 2,3 triliun dalam APBD 2016," ucapnya.
Pihaknya berharap ke depan hal ini diperbaiki. Salah satu contohnya adalah mengembalikan bantuan untuk siswa langsung ke sekolah-sekolah dengan pengawasan yang ketat dari Sudin Pendidikan.
"Lalu apabila tetap menggunakan fisik KJP, maka sediakan mesin EDC di setiap sekolahan, hal ini bisa dikerjasamakan dengan Bank DKI untuk pengadaan mesin EDC-nya," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pada 2024 ini juga kembali diberikan pembebasan sanksi administratif kepada wajib pajak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaBank DKI terus berupaya memperluas jangkauan produk dan layanan kredit segmen konsumer melalui berbagai kolaborasi dengan pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Baca SelengkapnyaJelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca SelengkapnyaBingung menentukan waktu yang tepat investasi reksa dana? D-Bank PRO ada solusinya!
Baca Selengkapnya