Gelandangan dan anak jalanan di Jakarta Utara meningkat
Merdeka.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menjaring 865 warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 600 orang.
Menurut Israk, kasie Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanresos) Sudin Sosial Jakarta Utara, meningkatnya jumlah PMKS di Jakarta Utara lantaran banyak masyarakat terlantar terhimpit masalah ekonomi dan tidak mampu. Untuk menekan angka tersebut, pihaknya mempersilakan warga miskin yang tidak mampu mengurus keluarganya menitipkan pada mereka.
"Dulu masyarakat nggak tahu kalau bisa dikirim melalui kami, dan sekarang mereka sudah tahu melalui penjangkauan dari rumah sakit, kelurahan maupun kecamatan. Sehingga mereka mengirimkan keluarganya yang terlantar ke kami. Biasanya yang terlantar itu seperti cacat mental, orang tua (jompo) dan anak yang terlantar, serta sakit jiwa (psikotik)," kata Israk saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (29/11).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam Aksi Kamisan ke-806? Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
-
Apa itu KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Israk menjelaskan, biasanya pihak keluarga mengirimkan anggota keluarganya ke panti karena menderita sakit jiwa (psikotik). Namun karena masalah ekonomi karena biaya perawatannya besar dan mengganggu lingkungan.
"Kami hanya menampung khusus keluarga yang tidak mampu. Biayanya gratis ditanggung pemerintah. Tapi untuk yang mampu kami tidak menampungnya," katanya.
Dia menambahkan, ratusan PMKS itu terjaring dalam operasi penjangkauan yang dilakukan rutin 3 kali setiap pekannya. PMKS yang berhasil ditertibkan, di antaranya psikotik, anak jalanan (anjal), jompo terlantar, pengemis, gelandangan, dan lain-lain.
"Dalam setiap bulannya kami rutin menggelar hingga 15 kali operasi penjangkauan. Bahkan, bisa lebih banyak lantaran adanya laporan dari masyarakat maupun rumah sakit yang ingin dikirimkan ke panti sosial," tandas Israk.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaMeski tidur beralaskan lantai besi JPO, anak itu tampak terlelap dengan nyenyaknya. Derap kaki penyeberang jalan yang berlalu-lalang pun tak membangunkannya.
Baca Selengkapnya798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.
Baca SelengkapnyaDinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca Selengkapnya