Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta Bantah Beri Dukungan untuk Anies Baswedan
Merdeka.com - Beredar tangkapan layar dari video yang berjudul "Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden" di media sosial. Video tersebut berisikan potongan-potongan video aktivitas Anies Baswedan sebagai gubernur di berbagai gereja di Jakarta, salah satunya di Gereja Katedral.
Menanggapi video tersebut, Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) membantah dukungan kepada Anies. Lalu, Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Adi Prasojo mengungkapkan, pihaknya menerima kunjungan Anies di Gereja Katedral pada 28 September 2022.
Lihat juga berita tentang Anies Baswedan di Liputan6.com
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Siapa yang sebarkan hoaks Anies? Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies: 1. Anies Diusung PKB Maju di Jakarta Beredar di media sosial undangan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
-
Kenapa Anies jadi target hoaks? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
"Dalam kunjungan ini, Gubernur Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai gubernur DKI dan ucapan terima kasih atas kontribusi umat katolik dalam kerjasama banyak pihak bagi kebaikan bersama," katanya dalam rilis resminya, dikutip Jumat (21/10).
Dia mengungkapkan, pihaknya kerap menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang.
"Selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan," jelasnya.
Adi menambahkan, Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik agar dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, ada salah satu pengurus gereja yang tidak suka kehadiran wartawan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaAnies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengklaim sebagai Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim sukses merampungkan banyak permasalahan perizinan tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ada masalah soal kunjungan Anies ke DPD DKI Jakarta PDIP.
Baca SelengkapnyaSyaugi menegaskan, Anies merupakan sosok yang dekat dengan siapapun.
Baca SelengkapnyaAnies berharap orang yang menuduhnya anti pluralisme panjang umur sehingga bisa melihat pembuktiannya.
Baca Selengkapnya"mantan-mantan pendukung Pak Jokowi banyak yang mendukung Pak Anies."
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies disambut para anggota DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies langsung disambut Wakil Sekretaris Bidang Internal Bambang Mujiono dan seluruh petinggi DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Baca Selengkapnya