H-4 Formula E 2023 di Jakarta, Begini Tampilan Sirkuit Ancol

Merdeka.com - Perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 akan digelar Sabtu dan Minggu 3-4 Juni mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sirkuit Ancol sudah mulai didekorasi sesuai dengan tema tahun ini. Adapun warna biru mendominasi seluruh area.

Di tengah sirkuit, sudah terpampang start gate dengan tulisan ABB Formula E FIA World Championship dan 2023 Gulavit Jakarta E-Prix.

Aspal trek balap pun sudah baik dan layak digunakan. Lintasan trek terlihat sudah dicat ulang.

Namun, di samping-samping jalan, masih banyak batas yang belum dicat ulang. Bahkan, masih ada cat yang basah dan diberi garis dilarang melintas serta ada beberapa petugas yang masih mengecat beberapa area.

Nampak juga banyak pekerja yang tengah bertugas. Ada yang sedang memindahkan barang, menyusun dan mengantar sparepart kendaraan, dan menyiapkan ruang penonton.

Mobil balap juga sudah terpampang di samping trek. Sayangnya, mobil tersebut masih ditutup. Mobil-mobil ini akan "di-unboxing" Rabu (31/5).

Di area paddock, pembangunan juga sudah rampung. Tiap ruangan sudah terisi part mobil balap yang masih terbungkus.

Merdeka.com berkesempatan menengok ruang penonton untuk kategori tiket Royal Suite seharga Rp12 juta untuk sehari atau Rp20 juta per dua hari.

Di dalam ruangan, dekorasi lampu-lampu, kursi, tempat makan hingga booth sudah mulai terpasang. Namun, kursi masih diselimuti plastik. Kursi untuk tamu premiere seperti Presiden Joko Widodo diberi garis larangan melintas.

Advisor Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengatakan, pekerjaan seluruhnya sudah rampung, tinggal penyempurnaan saja.

"Semua sudah, tinggal finising saja. Yang belum adalah kedatangan bagian besar dari tim (balap). Hari ini akan masif datang 400 orang, hari ini akan banyak orang datang," kata Irawan di lokasi.

Untuk kursi yang masih ditutup, Irawan menjelaskan bahwa hal itu disengaja untuk menghindari debu.

"Ini sengaja ditutup menghindari debu dan karena hari Sabtu dipakai ya. Yang datang nanti adalah sifatnya orang (tim balap) kalau semua tinggal nanti human resource," tambahnya.

Kemudian, untuk batas yang belum dicat, nantinya bagian tersebut akan ditempel stiker sponsor atau dicat ulang.

'Nanti finishing, akan dicat. Nanti branding dipasang dulu nanti finshing, ada sebagian dinding yang tidak ditempeli stiker. Yang ditempel stiker itu sponsor," ujar Irawan.

Adapun seluruh penyempurnaan ini ditargetkan rampung H-1, yaitu pada Jumat (2/6).

"Hari Kamis hari besar. Hari Jumat 100 persen jadi, yang bekerja semua sudah keluar," imbuh Irawan.