Ini Kapolda yang berani kepung markas FPI di Petamburan
Merdeka.com - Siang tadi Front Pembela Islam (FPI) melakukan demonstrasi lagi di Gedung DPRD DKI hingga Balai Kota Jakarta. Permintaan mereka masih sama, melarang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi gubernur dan memintanya segera angkat kaki dari Jakarta.
Namun demo FPI itu justru berakhir ricuh. Ratusan massa FPI di yang awalnya berada di sekitar Jalan Kebon Sirih langsung anarkis. Setelah berorasi sekitar 30 menit, mereka kompak melempari baru ke area dalam gedung hingga memakan belasan korban termasuk anggota polisi.
Aksi ini rupanya tak didiamkan oleh kepolisian begitu saja. Kepolisian ibu kota yang dipimpin langsung oleh Polda Metro Jaya langsung menerjunkan kapoldanya. Tak tanggung-tanggung, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono langsung memberi komando ribuan anggotanya untuk mengepung markas besar FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
Unggung tak sendiri, dirinya ditemani Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo. Mereka masuk ke dalam rumah Ketua FPI Habib Rizieq untuk mencari dalang kerusuhan demo ricuh itu.
Akhirnya tak lama kemudian Brimob membawa seorang pria berpakaian batik dan bertubuh gemuk. Namun orang itu tak diborgol dan belum diketahui identitasnya.
Usut punya usut soal Unggung, Kapolda Metro Jaya yang baru dilantik ini berani mengambil keputusan untuk mengepung markas FPI. Bahkan dia memutuskan untuk turun sendiri ke jalan untuk memastikan semuanya akan cepat kondusif.
Terakhir, polisi juga pernah mengepung markas FPI di Petamburan pada 2008 silam terkait aksi kekerasan di Monumen Nasional (Monas). Pengepungan itu langsung melibatkan ratusan personel Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Unggung diakui Mabes Polri termasuk perwira tinggi yang moncer. Polisi lulusan Akpol 85 ini pernah mencicipi posisi-posisi penting di Polri. Dia pernah tiga kali menjadi kapolres dan tiga kali pula menjadi kapolda, yakni Kapolda Kalimantan Barat (2011), Kapolda Jawa Timur (2013), hingga saat ini akhirnya menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Dwi Priyatno.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui kejahatan di depan mata, Fahmi sigap bereaksi melumpuhkan pelaku.
Baca SelengkapnyaDia naik ke atas atap mobil patroli dan berlutut demi redam emosi massa dan tidak main hakim sendiri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Komjen Fadil Imran memenuhi janji mengajak anggota polisi dan Ibu lurah dari Probolinggo ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaIrjen Ahmad Luthfi mampu 'nyelip' di antara Kapolda alumni Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil berjanji, putra-putri dari sang Bhabinkamtibmas bisa melenggang masuk pendidikan Polri.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaTindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.
Baca SelengkapnyaKabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca Selengkapnya