Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta
Pembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Pembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta
Juru Bicara Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Surya Tjandra mengakui bahwa pembangunan tanggul pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A berhasil mengurangi banjir di pesisir Jakarta.
"Rob terjadi di saban hari, hampir saban hari sekarang sudah mendingan karena bendungan," kata Surya saat diskusi yang diselenggarakan oleh CSIS di Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
Meski demikian, Surya menegaskan bahwa pembangunan bendungan tak akan menyelesaikan permasalahan banjir rob. Hal itu hanya dapat menunda air masuk ke daratan.
Diketahui, NCID akan dibangun dengan total panjang 37 km. Sepanjang sepanjang 19,169 km merupakan tanggung jawab yang perlu dibangun oleh Pemprov DKI. Sayangnya, hingga Juni 2023, tanggul yang terbangun baru mencapai 8 km.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim pun menyebut bahwa keberlanjutan proyek NCICD Fase A ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga yang memerlukan waktu untuk ditata.
Surya pun mengklaim bahwa Anies Baswedan memiliki sifat peduli dengan manusia. Maka dari itu, ia tidak akan menggusur warganya saat menjabat sebagai presiden jika nanti terpilih.
"Anies itu orang yang sayang, peduli dengan orang, dengan manusia. Jadi kalau model pemerintahan Gubernur Anies di Jakarta, Ahok, Jokowi menggusur orang," ujar Surya.
"(Apakah) itu perlu dilakulan? Perlu. Tetapi pendekatannya memang sangat teknis, sangat infrastruktur minded. Oleh Anies Baswedan, orang-orang yang terdampak pembangunan beresin kota Jakarta ini, itu dibesarkan, dikasih fasilitas sangat istimewa," sambung Surya.
Diberitakan sebelumnya, proyek NCICD merupakan proyek yang mulai dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ia menjabat sebagai gubernur.Namun, di akhir 2022, Jokowi menyinggung proyek tersebut karena tak kunjung rampung. Padahal, ia menargetkan program itu selesai pada 2020.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim pun menyebut pesisir Jakarta masih memerlukan sejumlah penataan. Sebab, dia menyebut jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
"Memang harus ada sedikit penataan kawasan banyak penduduk liar di situ. Itu kita kendala di situ," ucap Ali.