Kapolda Metro sebut kader PDIP dikeroyok karena motif sakit hati
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan satu orang tersangka pengeroyokan Wakil Ketua Rating PDIP Widodo bernama Irfan sudah ditahan. Sementara satu tersangka lain yang diketahui bernama Fahmi masih dalam pengejaran.
Iriawan mengatakan, anak buahnya cukup mudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan. Karena, antara korban dan pelaku saling mengenal.
"Mereka (korban dan pelaku) sebetulnya saling kenal, jadi tidak terlalu sulit. Sehingga Pak Widodo bisa menunjukkan siapa yang menganiayanya," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/1).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan, motif dari pengeroyokan diduga karena sakit hati. Apalagi, lanjutnya, Widodo merupakan pendukung salah satu pasangan calon, dan pelaku merupakan lawan politiknya.
"Motifnya karena ada pembicaraan-pembicaraan, karena sakit hati, bicara, kemudian tersingung, dan ditunggu pada saat yang tepat melakukan, itu pasal 170 (KUHP) atau penganiayaan itu," katanya.
Iriawan tak menjelaskan secara jelas mengenai sakit hati antara pelaku dan korban yang memicu pemukulan tersebut terjadi. Yang jelas, sejauh ini polisi baru menetapkan dua tersangka dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
"Yang lain masih dalam tahap saksi, dan tak menutup kemungkinan kalau ada saksi lain atau bukti lain kita akan kenakan (jerat tersangka lain)," kata jenderal polisi bintang dua tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKedua pejabat Polsek Baito dicopot pertanggal 11 Novemer 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaPenganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya