Kenakan peci, Djarot dituding timses Anies-Sandi kampanye agama
Merdeka.com - Tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyinggung penampilan baru calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat yang akhir-akhir ini kerap mengenakan peci. Menurutnya, peci dan tambahan Haji di depan nama Djarot sebagai bentuk kampanye agama.
"Jadi jangan dibilang Anies-Sandi main isu SARA ya," kata Mardani dalam sebuah diskusi bertajuk 'Adu Program Vs Kampanye', Jakarta, Sabtu (1/4).
Mardani mengklaim sejauh ini, Anies-Sandiaga telah merangkul semua golongan. Hal itu dibuktikan dari langkah Anies-Sandiaga yang mendatangi sejumlah komunitas Tionghoa dan Nasrani di Jakarta.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Itulah yang dibuktikan Anies-Sandi. Merangkul semua golongan. Karena dia sadar bahwa nanti akan memimpin Ahok - Djarot yang agamanya beragam," ujar dia.
Untuk membantah menggunakan isu SARA dalam kampanye putaran dua Pilgub DKI, Mardani pun menegaskan bila Anies-Sandiaga menjunjung tinggi perbedaan dan keberagaman. Bahkan, dikatakannya sejauh ini Anies-Sandiaga bersikap toleran.
"Kami menghargai perbedaan yang ada. Itu harus dijunjung tinggi dan dirawat," tuntas dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.
Baca SelengkapnyaMuncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden
Baca SelengkapnyaMardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.
Baca SelengkapnyaDalam tayangan azan Magrib itu, Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, kopiah hitam serta sarung motif batik.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai Anies memiliki toleransi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPPP menilai kans memasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk Pilkada Jakarta bukan tidak mungkin terulang lagi.
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya