Lebih Nyaman dengan Ganjar atau AHY? Ini Jawaban Sandiaga
Muncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden
Muncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden
Lebih Nyaman dengan Ganjar atau AHY? Ini Jawaban Sandiaga
Dinamika politik akhir-akhir ini berubah sangat cepat. Muncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Ini bukan pilihan, karena kalau PPP sudah menentukan untuk bekerja sama dengan PDIP yang telah mengusung Ganjar," kata Sandiaga di Makassar, Rabu (23/8).
Sandiaga mengaku akan mengajak Demokrat dan PKS bekerja sama jika perjodohan Ganjar dengan Anies terwujud.
"Jika pada akhirnya itu yang di pilih Ganjar-Anies, dan kita mengajak AHY dan Demokrat dan PKS untuk berjuang bersama," terang Sandiaga.
Keyakinan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berdasarkan pengalaman yang pernah bekerja sama dengan PKS dan Demokrat, baik saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan Pilpres 2019.
"Pengalaman saya berkerja sama dengan partai tersebut. Saya meyakini (bisa ajak Demokrat dan PKS kerja sama), kalau itu memang keputusan (paket Ganjar-Anies)," tegasnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan jika paket Ganjar-Anies benar-benar terealisasi, maka perlu mengikutkan semua elemen pendukung dari Ganjar dan Anies. Sandiaga menyebut konsep kolaborasi perlu dibangun.
"Jika kita melakukan konsolidasi dan merger, maka kami juga harus mengikutkan semua elemen dalam konsep keberlanjutan pembangunan. Jadi inilah yang akan kami harapkan sehingga nanti kami bisa berkontribusi lagi di 2024," bebernya.
"Dan calon presiden yang kami usung yaitu Ganjar akan bisa memenangkan kontestasi demokrasi. Indonesia sangat besar, sehingga perlu kita bangun dalam konsep kolaborasi," pungkasnya.