Ketua DPRD DKI Nilai Jokowi Tulus Ingin Bantu Renovasi JIS
Masyarakat mesti punya perspektif lebih besar soal renovasi JIS ini. Jangan sedikit-sedikit menganggap tindakan pemerintah karena kepentingan politik semata.
Menurutnya, masyarakat juga mesti punya perspektif lebih besar soal renovasi JIS ini. Jangan sedikit-sedikit menganggap tindakan pemerintah karena kepentingan politik semata.
Ketua DPRD DKI Nilai Jokowi Tulus Ingin Bantu Renovasi JIS
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendukung renovasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk kepentingan Piala Dunia U-17.
Edi menepis jika renovasi JIS ini dianggap kental aroma politis.
"Menteri PUPR, Pak Gubernur, PSSI melihat apa yang saya melihat di berita emang harus direnovasi, kekurangan mungkin harus diperbaiki supaya itu digunakan difungsikan ada jalan yang belum tersodet ya diperbaiki."
-Prasetio Edi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7).
"Pemerintah pusat mau membantu itu kan enggak ada salahnya, kalau dimasukkan ke ranah-ranah politik ya enggak lah, emang kita mau Piala Dunia U-17," sambungnya.
Menurutnya, masyarakat juga mesti punya perspektif lebih besar soal renovasi JIS ini. Jangan sedikit-sedikit menganggap tindakan pemerintah karena kepentingan politik semata.
"Begitu juga kita sebagai masyarakat Jakarta harus melihatnya lebih besar jangan melihat kok begini begini mentang mentang tahun politik terus dimasukin ke area politik enggak ada urusan ke situ kok," ujar Edi.
Menurut politisi PDIP ini, ada ketulusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membantu renovasi JIS itu. Sebab, dulunya Jokowi yang meresmikan stadion BMW sebelum berubah menjadi JIS.
"Kalau saya lihat ya ketulusan presiden untuk membantu Jakarta apalagi Pak Jokowi ini kan sebagai Presiden kan awalnya dari Gubernur DKI Jakarta, dan yang membuat yang groundbreaking pertama itu Pak Jokowi namanya stadion BMW dulu namanya stadion BMW, nah sejarah itu kan mau diteruskan lagi diperbaiki."
- Edi melanjutkan.
Dia menambahkan, jika JIS tidak ada masalah, maka yang diuntungkan adalah masyarakat Jakarta itu sendiri. Edi melanjutkan, stadion JIS juga mesti memenuhi standar FIFA jika ingin dijadikan venue Piala Dunia U-17.
"Kita pernah mencoba ada satu kegiatan besar yaitu dewa 19 akhirnya berantakan, kalau saya melihat kemarin di TV ya mau dikasih jembatan layang supaya orang gak fokus ke satu pintu, memang pintu nya banyak betul tapi masuk ke area itunya kan yang enggak siap."
- Edi menutup.
merdeka.com