Ketum Forkabi Deklarasi Dukung Pramono-Bang Doel: Semua Pemimpin Bagus, tapi Enggak Mau Kampung Saya Ada Transferan dari Luar
Forkabi menyebut alasan mendukung pasangan Pramono-Rano karena Jakarta harus dipimpin sosok asli orang Betawi.
Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menyatakan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Forkabi menyebut alasan mendukung pasangan Pramono-Rano karena Jakarta harus dipimpin sosok asli orang Betawi.
"Ya, ini kampung saya, kelahiran saya. Semua pemimpin bagus, tapi saya enggak mau kampung saya ada transferan dari luar," kata Ketum Forkabi, Abdul Ghoni kepada wartawan di DPP Forkabi, Rabu (16/10).
Ghoni mengaku sudah lama mengenal sosok Pramono. Ghoni mengatakan memiliki kesamaan dalam segi tempat tinggal dengan Pramono. Sementara sosok Rano Karno alias bang Doel sebagaimana diketahui adalah sosok tokoh asli Betawi. Pasangan ini juga selama berkampanye kerap kali menggaungkan akan mensejahterakan dan memakmurkan budaya Betawi.
"Tentu saya sebagai masyarakat Betawi, sekarang jadi melek politik dan sebagainya, karena memang ada motivasi buat saya," jelas Ghoni.
Ghoni menaruh harapan ke pasangan nomor urut 3 itu agar nantinya budaya Betawi dapat menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan.
Sementara itu, Pramono mengaku bersyukur mendapatkan dukungan dari salah satu ormas betawi di Jakarta. Dia kemudian menyinggung soal kebudayaan Betawi sebagaimana yang disampaikan Ketum Forkabi Abdul Ghoni.
Pramono berjanji akan mewujudkan ikon Betawi untuk Jakarta sesuai dengan Undang-Undang nomor 2 tahun 2024.
"Bagi saya pribadi itu bukan sesuatu yang susah. Karena apa? Ya di mana kita tinggal, di situlah kita memberikan penghormatan dan kehormatan kepada akar budaya yang ada. Dan kebetulan kalau saya secara kekeluargaan juga punya menantu Betawi, sehingga dengan demikian ini pasti akan menjadi spirit, dorongan, semangat bagi saya pribadi," ujar Pramono.
Dia juga berpesan kepada seluruh anggota Forkabi maupun ormas Forum Betawi Rempung (FBR) agar nantinya sama-sama untuk memantau langsung pada saat proses pencoblosan yang akan dilangsungkan pada 27 November nanti.