Kisah Bu Ijah, tukang sapu depan Istana Merdeka hidup pas-pasan
Merdeka.com - Pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih memang bukan pekerjaan yang menghasilkan pundi-pundi yang melimpah. Bahkan, penghasilannya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Itulah yang dirasakan oleh Bu Ijah (50), salah satu pekerja Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Sudah 16 tahun dirinya mengabdikan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Namun, 16 tahun pengabdiannya sebagai pembersih taman tak membuatnya sejahtera hingga saat ini. Buktinya, Ijah tak mendapat tunjangan dari tempat ia bekerja.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Kenapa kebersihan lingkungan sangat penting? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Kenapa kebersihan lingkungan itu penting? Fakta tentang kebersihan lingkungan akan menyadarkan kita bahwa setiap sisi kehidupan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar. Banyak dari kita lupa akan pentingnya kebersihan lingkungan. Terdengar sepele mungkin, tapi ini adalah fondasi yang menopang kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan hidup kita.
-
Bagaimana cara menjadi pecinta lingkungan? Tidak harus masuk ke dalam komunitas, masyarakat secara umum juga bisa menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
"Saya jatuh dari motor juga enggak dapat tunjangan, THR aja kita enggak dapat. Kita udah tahun-tahunan enggak dapat," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di Taman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10).
Malah kadang dirinya kerap telat dalam pembayaran gajinya. "Kadang-kadang gajian telat, 3 bulan baru dibayar, kadang 2 bulan. Tapi alhamdulillah bayarnya tuntas enggak ada yang ditunggak," paparnya.
Ijah yang bekerja mulai dari pukul 06.00 WIB sampai jam 15.00 WIB, menjadi salah satu sosok yang membersihkan sampah-sampah berserakan di depan Istana Merdeka akibat dari demo buruh. D isaat dirinya membersihkan sampah-sampah tersebut, ia mengaku jika sedang sakit.
"Saya lagi sakit, karena sampah banyak akhirnya saya masuk, tadinya mau izin," ucapnya.
Ijah sebenarnya sudah meminta kepada para pendemo agar sampahnya dimasukkan ke dalam karung yang sudah disediakan. Namun tetap saja, banyak dari pendemo yang tak menggubris perkataannya.
Meski begitu, Ijah mengaku tetap berterima kasih kepada para buruh. Karena usaha buruh ini yang membuat gajinya juga ikut naik.
"Berkat buruh sih emang karena mereka gaji saya naik. Enggak kesel sama mereka walau nyampah. Udah biasa, tapi saya trtep minta tolong untuk masukin ke karung," jelasnya.
Ibu 6 anak ini pun berharap nasib mereka diperhatikan. Karena totalitas dan pengabdian mereka tak sebanding dengan penghasilan mereka. "Saya minta tolonglah agar nasib kita diperhatikan," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak muluk-muluk, di usia senjanya ia ingin menyaksikan Kota Bandung yang bersih dan indah seindah julukan Kota Kembang
Baca SelengkapnyaDari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok nenek usia 70 tahun lebih yang tiap hari ikhlas bersihkan Masjid dan tak mau digaji.
Baca SelengkapnyaPemulung anak yatim di Bantar Gebang ini memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPetugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga Jakarta agar tetap asri dan layak dihuni.
Baca SelengkapnyaDemi menghidupi keluarganya, Sopiah rela menyamar menjadi pria agar diterima bekerja sebagai kuli.
Baca SelengkapnyaKisah ibu Ita, 20 tahun jualan bubur sumsum keliling hingga bisa kuliahkan anaknya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah hidup seseorang yang pernah menjadi gelandangan dan PRT kini sosoknya terkenal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaSeorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral kisah haru Ustaz Gunawan tinggal di gubuk. Semua hartanya sudah diwakafkan.
Baca SelengkapnyaKoordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.
Baca Selengkapnya