Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Bu Ijah, tukang sapu depan Istana Merdeka hidup pas-pasan

Kisah Bu Ijah, tukang sapu depan Istana Merdeka hidup pas-pasan Tukang sapu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih memang bukan pekerjaan yang menghasilkan pundi-pundi yang melimpah. Bahkan, penghasilannya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Itulah yang dirasakan oleh Bu Ijah (50), salah satu pekerja Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Sudah 16 tahun dirinya mengabdikan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Namun, 16 tahun pengabdiannya sebagai pembersih taman tak membuatnya sejahtera hingga saat ini. Buktinya, Ijah tak mendapat tunjangan dari tempat ia bekerja.

"Saya jatuh dari motor juga enggak dapat tunjangan, THR aja kita enggak dapat. Kita udah tahun-tahunan enggak dapat," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di Taman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10).

Malah kadang dirinya kerap telat dalam pembayaran gajinya. "Kadang-kadang gajian telat, 3 bulan baru dibayar, kadang 2 bulan. Tapi alhamdulillah bayarnya tuntas enggak ada yang ditunggak," paparnya.

Ijah yang bekerja mulai dari pukul 06.00 WIB sampai jam 15.00 WIB, menjadi salah satu sosok yang membersihkan sampah-sampah berserakan di depan Istana Merdeka akibat dari demo buruh. D isaat dirinya membersihkan sampah-sampah tersebut, ia mengaku jika sedang sakit.

"Saya lagi sakit, karena sampah banyak akhirnya saya masuk, tadinya mau izin," ucapnya.

Ijah sebenarnya sudah meminta kepada para pendemo agar sampahnya dimasukkan ke dalam karung yang sudah disediakan. Namun tetap saja, banyak dari pendemo yang tak menggubris perkataannya.

Meski begitu, Ijah mengaku tetap berterima kasih kepada para buruh. Karena usaha buruh ini yang membuat gajinya juga ikut naik.

"Berkat buruh sih emang karena mereka gaji saya naik. Enggak kesel sama mereka walau nyampah. Udah biasa, tapi saya trtep minta tolong untuk masukin ke karung," jelasnya.

Ibu 6 anak ini pun berharap nasib mereka diperhatikan. Karena totalitas dan pengabdian mereka tak sebanding dengan penghasilan mereka. "Saya minta tolonglah agar nasib kita diperhatikan," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Mbah Sariban, Rela Bersepeda Keliling Bandung untuk Bersihkan Sampah Tanpa Dibayar
Belajar dari Mbah Sariban, Rela Bersepeda Keliling Bandung untuk Bersihkan Sampah Tanpa Dibayar

Tak muluk-muluk, di usia senjanya ia ingin menyaksikan Kota Bandung yang bersih dan indah seindah julukan Kota Kembang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Wamen Ni Luh, Sempat Tinggal di Desa Kecil Tanpa Listrik & Jadi ART Kini Diangkat Prabowo
VIDEO: Sosok Wamen Ni Luh, Sempat Tinggal di Desa Kecil Tanpa Listrik & Jadi ART Kini Diangkat Prabowo

Dari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Sosok Nenek Usia 70 Tahun Lebih ini Bak Malaikat, Tiap Hari Ikhlas Bersihkan Masjid Tapi Tak Mau Digaji
Sosok Nenek Usia 70 Tahun Lebih ini Bak Malaikat, Tiap Hari Ikhlas Bersihkan Masjid Tapi Tak Mau Digaji

Berikut sosok nenek usia 70 tahun lebih yang tiap hari ikhlas bersihkan Masjid dan tak mau digaji.

Baca Selengkapnya
Potret Anak Yatim jadi Pemulung di Bantar Gebang, Sosoknya Rajin & Menggemaskan Punya Cita-cita jadi TNI
Potret Anak Yatim jadi Pemulung di Bantar Gebang, Sosoknya Rajin & Menggemaskan Punya Cita-cita jadi TNI

Pemulung anak yatim di Bantar Gebang ini memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Cerita Merawat Keasrian Jakarta
Cerita Merawat Keasrian Jakarta

Petugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga Jakarta agar tetap asri dan layak dihuni.

Baca Selengkapnya
Menyamar Jadi Pria demi Bisa Bekerja sebagai Kuli, Momen Sopiah Dapat Bantuan dari Kapolres Indramayu Ini Viral
Menyamar Jadi Pria demi Bisa Bekerja sebagai Kuli, Momen Sopiah Dapat Bantuan dari Kapolres Indramayu Ini Viral

Demi menghidupi keluarganya, Sopiah rela menyamar menjadi pria agar diterima bekerja sebagai kuli.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu Dagang Bubur Sumsum Keliling 20 Tahun hingga Bisa Kuliahkan Buah Hati, Terharu saat Ceritakan Anaknya Tak Malu dengan Profesi Ortu
Kisah Ibu Dagang Bubur Sumsum Keliling 20 Tahun hingga Bisa Kuliahkan Buah Hati, Terharu saat Ceritakan Anaknya Tak Malu dengan Profesi Ortu

Kisah ibu Ita, 20 tahun jualan bubur sumsum keliling hingga bisa kuliahkan anaknya.

Baca Selengkapnya
Hidup jadi Gelandangan di Ibu Kota dan Pernah Kerja PRT, Kini Sosoknya Terkenal di Indonesia Dipanggilnya Sahabat Anak
Hidup jadi Gelandangan di Ibu Kota dan Pernah Kerja PRT, Kini Sosoknya Terkenal di Indonesia Dipanggilnya Sahabat Anak

Berikut kisah hidup seseorang yang pernah menjadi gelandangan dan PRT kini sosoknya terkenal di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana
Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana

Seorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Haru Ustaz Gunawan yang Tinggal di Gubuk Kecil, Mengaku Semua Hartanya di Wakafkan
Viral Kisah Haru Ustaz Gunawan yang Tinggal di Gubuk Kecil, Mengaku Semua Hartanya di Wakafkan

Viral kisah haru Ustaz Gunawan tinggal di gubuk. Semua hartanya sudah diwakafkan.

Baca Selengkapnya
Buruh Sahabat Andra Soni Bedah Rumah dan Sediakan Pompa Air buat 500 Keluarga di Banten
Buruh Sahabat Andra Soni Bedah Rumah dan Sediakan Pompa Air buat 500 Keluarga di Banten

Koordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.

Baca Selengkapnya