Kronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung
Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Kronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung
Kasus tewasnya SH (50) seorang wanita yang terjebak di dalam rumah terbakar turut diselidiki polisi.
Setelah rumahnya yang menjual bensin eceran ditabrak pemotor SDS (43) berujung kebakaran hebat di Jalan Cacing RT 003/04, Cakung Jakarta Timur, Jumat (15/12) lalu.
"Betul (masih penyelidikan), tadi kanit lantas sudah saya telepon juga, info dari beliau pihak Lakalantas Satwil Jaktim yang menangani lakanya,"
kata Wakapolsek Cakung AKP Chairun Rifai saat dikonfirmasi, Rabu (20/12).
merdeka.com
Rifai belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait proses penyelidikan yang berlangsung. Sebab, SDS selaku pemotor sampai saat ini masih menjalani perawatan.
"Info dari Reskrim masih dirawat di RS Harum dengan biaya sendiri BPJS," katanya.
Sementara, lanjut Rifai, untuk SH saat ini telah diambil pihak keluarga untuk proses pemakaman. Setelah menjadi korban kebakaran, usai rumahnya yang menjual bensin ditabrak motor SDS.
"Iya, sementara korban meninggal sudah diambil keluarganya dengan membuat pernyataan tidak bersedia di autopsi."
"Sumber kebakaran dari bensin yang tertabrak sepeda motor bensin tumpah dan menyambar api yang saat itu sedang menambal sepeda motor (menyambar api yang buat menambal ban). Dan akhirnya membakar 1 rumah berikut isinya termasuk istri pemilik tambal ban," tuturnya.
Insiden Kebakaran
Sebelumnya, Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman menerangkan, pemilik bengkel sedang menambal ban sepeda motor.
Saat itu, tiba-tiba ada pengendara motor wanita menabrak bengkel dan bensin eceran.
"Sehingga terjadi ledakan dan menimbulkan kebakaran," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12).
Gatot mengatakan, api dengan cepat merembet hingga menghanguskan bangunan di sekitar lokasi. Total, tiga unit rumah hangus terbakar.
"Objek terbakar tiga rumah kontrakan 2 lantai (digunakan sebagai bengkel dan kios bensin eceran)," ujar dia.
Gatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
"Korban terjebak di lantai 2 saat sedang memasak ketika terjadi kebakaran dan tidak sempat menyelamatkan diri. Korban di temukan di lantai 2," ujar dia.
Sementara itu, pemotor SDS (40) mengalami luka bakar. Korban dirujuk ke klinik terdekat. Lalu, untuk proses pemadaman sebanyak 12 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.