M Taufik soal Wagub DKI: Peluang Partai Gerindra masih terbuka lebar
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohammad Taufik menegaskan, penentuan kursi wakil gubernur DKI Jakarta ditentukan lewat mekanisme uji kepatutan dan kelayakan di Badan Bersama bentukan Partai Gerindra dan PKS.
Keputusan Badan Bersama itu nantinya akan menentukan calon untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan diusulkan ke DPRD Jakarta.
"Tidak serta merta juga PKS, jadi harus ada lewat fit and proper test. Belum tentu mereka lulus dalam fit and proper test. Kalau gak lulus kan masa kita mau paksain," kata Taufik, di Jakarta, Senin (5/11).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
Taufik tak menampik tahap awal uji kepatutan dan kelayakan hanya calon diusulkan PKS. Namun menurut Taufik, kader PKS itu belum pasti lolos fit and proper tes di Badan Bersama.
"Tahap pertama yang ikut fit and proper test dari PKS semua. Bisa dua, tiga atau empat calon yang mengikuti," ucap dia.
Wakil Ketua DPRD DKI ini menjelaskan, Partai Gerindra dan PKS bakal kembali melakukan musyawarah apabila seluruh kader yang diajukan PKS dinyatakan tidak lolos tes kepatutan dan kelayakan. "Kalau enggak lolos nanti akan diskusi ketemu lagi silahturahmi lagi gitu. Enggak ada masalah orang silahturahmi," ujar dia.
Taufik melanjutkan, ditahap musyawarah itulah kemungkinan Partai Gerindra menyodorkan nama-nama kadernya."Peluang Partai Gerindra terbuka lebar dong, masa enggak terbuka," ujar dia.
Sebelumnya, Pimpinan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan di Kantor DPD Gerindra Jakarta Pusat, Senin (5/11). Pertemuan ini guna menyusul calon kader untuk mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan secara tertutup itu menghasilkan kesepakatan. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohammad Taufik mengatakan, salah satu poinnya yakni kedua partai koalisi sepakat membentuk Badan Bersama untuk menjaring calon-calon akan diusulkan ke DPRD Jakarta.
"Gerindra DKI Jakarta mengamankan kebijakan Ketua Umum Prabowo berkaitan dengan pengisian jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan kami sepakat membuat suatu badan yang dibuat bersama untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon-calon Wakil Gubernur yang diusulkan kepada DPRD melalui DPRD Jakarta," katanya, Senin (5/11).
Dia menjelaskan, masing-masing partai akan menunjuk perwakilannya untuk menjadi anggota di Badan Bersama. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan, dari masing-masing partai nantinya akan menaruh dua perwakilan dalam tim tersebut.
"Intinya anggotanya ada dari Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terserah utusannya Gerindra mau nunjuk ahli monggo, PKS mau nunjuk ahli monggo. Tapi badan diakui bersama," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo memastikan nama-nama yang diserahkan ke Badan Bersama seluruhnya adalah kader PKS.
"Berkenaan kursi Wagub DKI Jakarta, InsyaAllah ada badan bersama untuk fit and proper test. Kemudian, sudah disepakati bahwa kursi itu dimandatkan kepada PKS," jelasnya.
Ketika disinggung, Partai Gerindra tidak memiliki peluang di kursi Wagub DKI, Syakir kembali mempertegas.
"Tadi sudah jelas tadi beliau (Taufik) menyampaikan mengamankan kebijakan Ketua Umum Partai. Maka nama yang disampaikan di fit and proper test adalah nama dari PKS dan akan keluar dua nama yang diusulkan ke DPRD. Dua nama itu dari PKS. Tapi, nanti bisa jadi di fit and proper test PKS usulkan dua atau empat nama," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih nunggu beberapa waktu lagi sambil melihat dinamika politik mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak menutup kemungkinan bakal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP segera mengumumkan siapa sosok yang bakal diusung di Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaHabiburokhman juga mengaku sudah ada lobi-lobi secara informal kepada elite.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaEriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Baca SelengkapnyaPDIP dan Anies harus mencari rekan partai koalisi karena partai berlambang banteng itu tidak dapat mengusung pasangan calon secara tunggal.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku PDIP dan Anies Baswedan telah melakukan komunikasi terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun untuk Pilkada Jakarta 2024. Koalisi disebut masih cair.
Baca SelengkapnyaKemungkinan mengusung Anies terbuka usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ambang batas (threshold) pilkada
Baca SelengkapnyaGerindra sedang dibicarakan untuk diusung dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan siapa kader yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya